numpang nanya beberapa hal om: 1. strapnya replaceble ga? 2. pemakaian batre 4 hari itu heavy usage atau standar? 3. apa layarnya bisa disetel selalu hidup alias difungsikan sebagai jam?
Pada Sabtu, 21 Maret 2015 19.27.53 UTC+7, Herry SW menulis: > > Naskah ini sebenarnya dilengkapi 12 foto. Supaya ukuran email tidak > terlalu besar, hanya lima foto yang saya kirimkan ke milis. Versi lengkap > dapat dibaca di http://goo.gl/JzHW6q > > Tautan di atas boleh Anda informasikan dan sebarkan kepada orang lain. > > Tanpa konfirmasi dan izin tertulis, dilarang memakai naskah *review *ala > HSW untuk materi promosi atau bahan penunjang berjualan. > ------------------------------ > > Mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia tidak selalu mudah. Dulu > penulis membutuhkan waktu berbulan-bulan, sebelum akhirnya memakai kata > *acang* sebagai pengganti *gadget*. Masukan dari seorang pemerhati bahasa > membuat penulis mulai meninggalkan *acang* dan beralih ke *gawai*. > > Pencarian padanan kata lain belum selesai. Penulis belum menjumpai padanan > kata yang pas untuk *review*. Kini penulis juga bingung mengalihbahasakan > istilah *wearable device*. Untuk sementara penulis memakai kata aslinya > dan inilah *wearable device* pertama Acer yang dipasarkan resmi di > Indonesia: Acer Liquid Leap. > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-1.jpg> > > Saat melihat fotonya di internet, penulis sempat menyangka tampilan fisik > Liquid Leap seperti jam tangan murahan. Foto rupanya bisa menipu. Ketika > melihat barang aslinya, peranti yang lebih cocok disebut gelang pintar ( > *smartband*) daripada arloji pintar (*smartwatch*) itu ternyata cukup > kece. > > Tali gelangnya bertekstur dan tampak kuat. Layarnya hitam legam saat > padam. Di bawah layar terdapat area berukuran sekitar 15 x 6 milimeter yang > terbuat dari logam. Sama sekali tidak ada tombol di sekeliling Liquid Leap. > Pengguna tak perlu khawatir Liquid Leap akan terlepas dari pergelangan > tangan. Sebab, pengunci gelang pintar itu tergolong kuat. > > Acer menyatakan Liquid Leap kompatibel dengan ponsel bersistem operasi > Android 4.4 Kitkat dan iOS7. Agar lebih leluasa memantau dan mengatur > gelang pintarnya, pengguna Android disarankan mengintalasikan aplikasi Acer > Leap Manager dari Play Store. Sedangkan pemakai iPhone diminta mengunduh > aplikasi Leap Manager dari App Store. > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-7.jpg> > > Komunikasi antara Liquid Leap dan ponsel memanfaatkan koneksi bluetooth. > Untuk menyalakan layar sentuh OLED satu inci di gelang pintar itu, buku > panduan menyarankan pengguna mengetuk layar dua kali. Penulis memiliki cara > berbeda. Ketuklah area logam di bawah layar sebanyak dua kali. Tingkat > keberhasilannya jauh lebih tinggi ketimbang mengetuk permukaan layar. > > Setelah layar menyala, pengguna tinggal menyapukan jari untuk menelusuri > fitur demi fitur Liquid Leap. Pemantau aktivitas kebugaran alias *fitness > tracker* menjadi fitur utama gelang pintar tersebut. Ia akan menghitung > jumlah langkah pengguna, durasi aktivitas, jarak tempuh, jumlah kalori yang > dibakar, dan durasi tidur. > > Standar awalnya, pengguna setiap hari ditargetkan bergerak sebanyak 10.000 > langkah, selama 30 menit, dan sejauh lima kilometer. Pengguna idealnya > membakar 1.500 kalori. Plus, tidak lupa tidur selama delapan jam. > Perkembangan aktivitas itu bisa dilihat langsung di layar Liquid Leap > maupun di layar ponsel. > > Liquid Leap juga dapat memberikan notifikasi telepon, SMS, dan jadwal > rapat yang telah disimpan di kalender. Bila ada panggilan telepon, gelang > pintar itu bakal bergetar. Nama penelepon muncul di layar. Seandainya data > penelepon belum tersimpan di daftar kontak, yang tersaji adalah nomor > penelepon. > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-4.jpg> > > Lain waktu, ketika ponsel menerima sebuah SMS, yang tampil di layar adalah > nama/nomor penelepon dan sebagian isi pesan. Bisakah Liquid Leap bergetar > kalau, misalnya, ada email atau pesan WhatsApp masuk? Jawabannya, dulu > tidak bisa, tetapi sekarang sudah bisa. Sebab, Acer telah mengeluarkan > *update* untuk menambah kemampuan Liquid Leap. > > Fitur lain peranti berbobot 18 gram itu adalah *vibrating alarm*. Pada > waktu yang telah diatur sebelumnya, Liquid Leap akan berkali-kali bergetar > keras untuk membangunkan pengguna. Alarm tersebut juga bisa dimanfaatkan > untuk mengingatkan pengguna dengan jadwal tertentu. Tambahkan tulisan > sepanjang maksimal 15 karakter yang akan tampil bersama bergetarnya gelang > pintar. Misalnya, jemput anak, beli pulsa, dan donor darah. > > Ingin tahu pemakaian Liquid Leap ala penulis? Sederhana saja *sih*. > Gelang pintar itu selalu melingkar di tangan penulis. Tidur, mengetik > naskah, bersepeda motor sambil berhujan-hujan, bahkan mandi pun tetap > dipakai. > > Pemikiran penulis sederhana. Berbeda dengan arloji bertali logam milik > penulis yang berpotensi melukai bodi laptop saat penulis mengetik, tali > Liquid Leap aman untuk permukaan laptop. Menerjang hujan dan mandi juga > tetap dipakai lantaran Acer mengklaim Liquid Leap tahan air. Bila ternyata > si gelang pintar rusak karena terkena air, wah itu malahan bisa menjadi > pembahasan seru di naskah *review*. Ha ha ha . > > Untuk menguji kekuatan pengunci tali Liquid Leap, penulis pernah > mengibaskan tangan sekeras-kerasnya. Pernah pula sengaja menyemprotkan air > dengan semburan yang relatif kencang. Hasilnya, jangankan terlepas, > setengah terbuka pun tidak. Liquid Leap tetap melingkar erat di tangan. > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-3.jpg> > > Kala ingin melihat waktu, penulis mengarahkan layar Liquid Leap ke > pandangan mata, lalu mengetuk area logam dua kali. Tuk tuk . Sayang, > penunjuk waktu di gelang pintar itu hanya bisa menggunakan format AM/PM. > Penulis tidak dapat mengaturnya dalam format 24H. Pukul tiga sore lewat 20 > menit, misalnya, akan tersaji 3:20p, bukan 15:20. > > Bagi penulis, fungsi notifikasi telepon, SMS, dan WhatsApp di Liquid Leap > jauh lebih bermanfaat daripada fitur *fitness tracker*. Penulis yang > setiap hari mengendarai sepeda motor menjadi berani berkata, “Selamat > tinggal *missed call*.” Telepon penting sangat jarang terlewatkan lagi. > Kala gelang pintar bergetar, penulis tinggal mengintip nama penelepon. Bila > penting atau berpeluang menghasilkan rupiah, penulis bergegas menepi. > Ponsel dikeluarkan dari saku, kemudian berhalo-halo. > > Sesekali, kala ingin iseng mengetahui berapa lama telah tidur, penulis > mengaktifkan mode *sleep*. Mode tersebut memang tidak sangat cerdas. > Gelang pintar tak bisa mendeteksi kapan penulis benar-benar mulai tertidur. > Cara kerja fitur itu lebih menyerupai *stopwatch*. Namun, kalau sekadar > untuk iseng, bolehlah dicoba. > > Selama menguji pakai Liquid Leap, penulis tak pernah memadukannya dengan > iPhone. Penulis selalu memasangkannya dengan ponsel Android, baik merek > lokal maupun global. Apa saja? Inilah kalau diurutkan berdasarkan abjad: > Acer Liquid E700, Evercoss A76, Huawei Ascend Mate7, LG G2 Mini, Nexian > Journey 1 (Nexian Android One), Sony Xperia M2 Aqua, dan Vivo Xshot. > > Hasilnya, Liquid Leap berfungsi normal di Liquid E700. Gelang pintar > tersebut juga lancar ketika dipadukan dengan Ascend Mate 7, G2 Mini, dan > Xperia M2 Aqua. Hal serupa terjadi saat ia dipasangkan dengan A76 yang > termasuk kategori ponsel merek lokal buatan Tiongkok. > > Liquid Leap baru tidak akur kala coba “dinikahkan” dengan Vivo Xshot dan > Nexian Journey. Kegagalan gelang pintar itu dihubungkan ke Xshot sangat > wajar. Sebab, sistem operasi Xshot masih berbasis Android 4.3 Jelly Bean. > Padahal, sejak awal Acer menyatakan kalau Liquid Leap mensyaratkan sistem > operasi Android 4.4 atau iOS 7. > > Sementara itu, saat terkoneksi dengan Journey 1 yang bersistem operasi > Android 5.1 Lollipop, Liquid Leap berstatus setengah normal. Ia lancar > menerima notifikasi bila ada panggilan telepon dan SMS masuk ke nomor di > selot SIM1 ponsel. Namun, kalau panggilan telepon dan SMS itu ditujukan ke > SIM2, fitur notifikasi tidak berfungsi. Karena penulis baru memiliki satu > ponsel bersistem operasi Android 5.1, penulis belum berani memastikan > sumber masalah kompatibilitas itu. > > Dengan perilaku pemakaian ala penulis, baterai Liquid Leap sanggup > bertahan selama empat hari. Untuk mengisi ulang baterai, gelang pintar itu > harus dipasangkan ke *docking* yang disertakan dalam paket penjualan. > Kabel *micro USB* yang terhubung ke sumber listrik kemudian ditancapkan > selama sekitar 1,5 jam. > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-6.jpg> > > Seandainya setelah ini Anda ingin mengikuti jejak penulis, berpisah dengan > *missed > call*, siapkan dana Rp 999 ribu. Itu uang tebusan satu unit Liquid Leap > bergaransi resmi Acer Indonesia. Tak sampai sejuta! > > > <http://ponselmu.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/03/Liquid-Leap-10.jpg> > > > Salam, > > > > Herry SW > -- ========== Belanja Aplikasi Android Pakai Pulsa Indosat Info >> http://indosat.com/id/personal/hiburan-asik/carrier-billing ---------------------- Gunakan layanan Hosting Indonesia yang stabil, terjangkau dan aman Kunjungi >> http://www.Qwords.com ---------------------- Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell. Hubungi: sa...@delcell.com ---------------------- Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap Kunjungi >> http://bassaudio.net ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- Aturan Umum ID-ANDROID >> http://goo.gl/NfzSGB Join Forum ID-ANDROID >> http://forum.android.or.id ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community " dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.