Huawei galau dan takut dibully. Hardware nampaknya cukup kerjasama dengan PT Panggung Elektronik saja. Non hardware sudah ada beberapa inisiatif kerjasama pusat riset dengan perguruan tinggi. Masalahnya yang validasi bahwa TKDN Huawei sudah 30% itu siapa?
Jika Huawei sudah mengklaim memenuhi TKDN dengan kombinasi kerjasama perakitan hardware dan pusat riset, sepertinya kompetitor mudah membully-nya. Karena kebanyakan produsen memenuhi TKDN dengan perakitan hardware di dalam negeri. Karena itu Huawei belum berani mengklaim secara resmi produknya sudah support 4G. Padahal Huawei juga sudah mulai investasi lebih banyak untuk genjot penjualan, misalnya dengan membuka virtual mall www.honor.co.id. Penetrasi Huawei ke toko ponsel juga sudah mulai kelihatan. -- --jim. -- ========== Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru Kunjungi >> http://bassaudio.net ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.