Inilah indonesia...makin surut aja org mau invest. Sent from my Samsung Galaxy™ On May 18, 2016 8:55 PM, "Fajar Edisya Putera" <faja...@gmail.com> wrote:
> nah ini bener nich.. kayaknya harus diganti menterinya 100% software.. > demi apel kroak mungkin? > On May 18, 2016 19:29, "Eko Prasetiyo" <ekopraset...@gmail.com> wrote: > >> Demi vendor gde yg bikin pabrik di negara lain & "cuma" flash rom bahasa >> Indonesia ? >> >> >> http://m.detik.com/inet/read/2016/05/18/191056/3213616/317/galaunya-tkdn-galaunya-produsen-ponsel >> >> Kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terkait ponsel 4G menuai >> polemik pasca pemerintah merilis lima skema TKDN. Produsen ponsel yang >> tadinya sudah siap memenuhi TKDN sontak menahan investasi. >> >> Lima skema TKDN yang dimaksud adalah 100% hardware, 100% software, 25% >> software dan 75% hardware, 75% software dan 25% hardware, serta 50% >> software dan 50% hardware. Beberapa poin dari kelima skema dianggap kurang >> tepat oleh sebagian pembuat perangkat genggam. >> >> Pasalnya, sudah ada vendor yang terlanjur menggelontorkan investasi yang >> cukup besar demi memenuhi TKDN yang tadinya berat ke hardware. Ketika >> muncul lima skema tersebut, produsen ponsel yang tadinya ingin ikut >> berinvestasi pun jadi menahan diri. >> >> Sebab salah satu skema ada yang sangat meringankan produsen ponsel, dalam >> artian investasi yang harus dilakukan untuk memenuhi TKDN jadi bisa >> terpangkas signifikan. Namun jelas hal itu justru merugikan produsen yang >> sudah duluan investasi besar di Indonesia. >> >> "(Harusnya) TKDN 100% software ditiadakan. Dulu mereka (produsen >> ponsel-red) mau tidak mau harus investasi, ketika lima skema TKDN keluar >> mereka mundur, menunggu keputusan," kata Lee Kang Hyun, Wakil Ketua Wakil >> Ketua Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia (APSI) dan Asosiasi Industri >> Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) di sela-sela acara Indonesia LTE >> Conference di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/5/2016). >> >> Meski begitu, Kang Hyun tidak menampik kalau software tetap jadi komponen >> penting terkait TKDN. Hanya saja kalau komponen software mendominasi, >> lantas bagaimana nasib pekerja di Indonesia. Karena produsen ponsel jadi >> tak perlu repot-repot bangun pabrik untuk memenuhi TKDN. >> >> "TKDN memang harus tetap hardware dan software, tapi kenapa jadi 100% >> software. 100% hardware saja belum bisa memenuhi TKDN (apalagi cuma >> software)," sungutnya. >> >> Di sisi lain, investasi dari TKDN 100% software juga terbilang rendah. >> Menurut pria Korea Selatan yang sudah fasih bahasa Indonesia itu produsen >> ponsel maksimal hanya perlu investasi USD 2 juta untuk memenuhi TKDN 100% >> software. >> >> Angka ini tentu jauh lebih rendah ketimbang membangun sebuah pabrik. >> Selain itu tenaga kerja yang terserap juga jauh lebih sedikit. >> >> Namun Kang Hyun juga tak memungkiri kalau bukan perkara gampang untuk >> memenuhi komponen TKDN. Pasalnya, industri ponsel di Indonesia disebut >> masih sangat minim, oleh karenanya diharapkan TKDN mampu menggenjotnya. >> >> "Komponen-komponen (ponsel) itu masih belum ada pabriknya di Indonesia. >> TKDN harus didukung agar produsen ponsel bangun pabrik di Indonesia. Kalau >> banyak (yang bangun pabrik) pasti komponen akan (berkembang) banyak," >> ujarnya. >> >> "(Tapi) kalau TKDN begini (100% software-red) tidak akan ada yang mau >> datang," Kang Hyun mewanti-wanti. >> >> Selain itu ujung-ujungnya biaya produksi di Indonesia malah bisa lebih >> tinggi dari impor. Alasannya, industri ponsel jadi tak berkembang. Kang >> Hyun mengaku sudah menyampaikan keluhannya ke Menkominfo Rudiantara, namun >> jawaban yang diterima disebutnya malah tak masuk akal. >> >> "Kalau TKDN belok (jadi 100% software), sampai kapan pun tidak akan jalan >> (industri ponsel Indonesia). Berarti cost bikin di Indonesia jadi lebih >> tinggi (ketimbang impor). Pak Rudiantara malah bilang,'Kenapa cost-nya >> lebih tinggi? Kalian bikin murahin saja'" tutup Kang Hyun dengan nada kesal >> sembari meninggalkan acara Indonesia 4G Conference di Balai Kartini, Jakarta >> >> -- >> =========== >> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store >> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm >> >> --------------------- >> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru >> Kunjungi >> http://bassaudio.net >> ---------------------- >> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan >> ----------------------- >> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id >> >> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT >> >> ========== >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian >> Android Community" di Google Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. >> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. >> > -- > =========== > Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store > https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm > > --------------------- > Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru > Kunjungi >> http://bassaudio.net > ---------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > ----------------------- > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id > > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT > > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community" di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android. > -- =========== Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm --------------------- Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru Kunjungi >> http://bassaudio.net ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.