Indosat bukannya lebih dulu masuk bisnis seluler dibanding Telkomsel ?
Kok malah ketinggalan sekarang ?
Suruh jawab dulu itu deh baru ngomong soal yang lain
Hehehehehehehehehehehehe

We live in the era where lots of phone are smarter than their user

http://m.detik.com/inet/read/2016/06/22/101709/3239148/328/ceo-indosat-ajak-xl-tri-smartfren-kudeta-telkomsel

President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengajak para
petinggi operator telekomunikasi lainnya untuk ikut memerangi Telkomsel
yang dianggap terlalu mendominasi dan memonopoli pasar seluler di luar Jawa.

"Saya minta kepada bos operator lainnya untuk ikut bersuara, jangan cuma
berani ngomporin di belakang saja," seru Alex, panggilan akrabnya, dalam
pertemuan terbatas tadi malam di Graha Niaga, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

"Jangan takut untuk bicara, ini demi kepentingan bersama. Ayo kita fight
habis-habisan untuk kepentingan pelanggan," ujarnya seraya berpesan kepada
para CEO dari operator XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia, dan Smartfren
Telecom.

Seruan untuk mendongkel Telkomsel merupakan lanjutan dari perseteruan kedua
operator ini pasca kampanye negatif perang tarif terbuka yang belakangan
terjadi. Bukannya menurunkan tensi pasca dipanggil oleh Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia (BRTI), namun suasananya malah kian memanas.

Alex Rusli yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi
Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) itu mendesak seluruh operator agar
mau bersuara melawan anak usaha Telkom itu.

Pasalnya, market share pasar seluler saat ini terlalu dominan dikuasai oleh
Telkomsel. Jika secara nasional Telkomsel menguasai sekitar 45%-50%, namun
di luar Pulau Jawa, kekuasaannya telah lama di atas angka 86%.

"Jika aturan yang sekarang tak diubah, dalam tiga tahun bisa naik 90%. Dan
nanti kalau sudah 100% tak bisa disetop, kasihan masyarakat di wilayah non
Jawa yang tak menikmati tarif komunikasi layaknya di Jawa. Kami sudah buat
laporan secara resmi ke regulator soal praktik tak sehat di luar Jawa,
harapannya yang lain melakukan langkah serupa," ucap Alex.

Secara nasional, market share Indosat Ooredoo mencapai 21,6%, Hutchison 3
Indonesia 14,4%, dan XL Axiata 14%, sisanya Smartfren Telecom. Namun jika
keempatnya digabung, market share mereka di luar Jawa, diklaim Alex tak
lebih dari 14%.

Itu sebabnya, ditegaskan Alex, apa yang tengah diperjuangkan Indosat saat
ini adalah untuk menata lanskap persaingan dan aturan yang lebih pro kepada
kompetisi bukan memproteksi penguasa pasar.

"Kami itu punya tujuan sama dengan challenger lainnya, kita mau barrier
interkoneksi dihilangkan dan diijinkan untuk berbagi jaringan aktif agar
efisien. Dua aturan ini belum keluar juga karena dihambat terus. Kalau kita
tak ramaikan sekarang, tak terwujud itu. Ingatlah kalau kita yang penantang
ini, di luar Jawa semuanya jika bergabung hanya menguasai sekitar 14%
pangsa pasar," ulasnya.

Seperti diketahui, Indosat Ooredoo telah dipanggil BRTI terkait kampanye
negatifnya di media sosial yang menyerang Telkomsel. Pertemuan itu
dimanfaatkan Indosat untuk bicara kendala yang dihadapi selama ini dalam
melakukan penterasi ke wilayah non Jawa yang dihambat Telkomsel dan
regulasi.

Indosat sangat berharap biaya interkoneksi turun di atas 25% bahkan kalau
bisa di atas 50% agar bisa mengakuisisi pelanggan di pasar yang dikuasai
Telkomsel. "Harusnya operator yang sudah sangat dominan tak usah lagi
kampanye pemasaran, biar kami saja para challenger yang predatory price,"
kata Alex.

Untuk menunjang tarif terjangkau, dalam investasi pun rencananya dilakukan
dengan efisien memanfaatkan berbagi jaringan atau network sharing.
Kabarnya, regulasi soal network sharing masih menunggu tanda tangan
Presiden terhadap penyesuaian Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2000 tentang
telekomunikasi. Sementara untuk Peraturan Menkominfo soal interkoneksi akan
dikeluarkan pada Agustus 2016 mendatang.

Biaya interkoneksi adalah komponen yang dikeluarkan operator untuk
melakukan panggilan lintas jaringan. Perhitungan biaya interkoneksi adalah
berbasis biaya yang dilandasi oleh UU 36/1999 tentang Telekomunikasi, PP
52/2000 mengenai telekomunikasi, dimana Pemerintah yang melakukan
perhitungan tarif interkoneksi ini dan operator hanya menyediakan data-data
yang dibutuhkan dalam proses perhitungan.

-- 
===========
Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

---------------------
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
-----------------------
FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
Android Community" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

---------------------
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke