kok yang dibahas lebih banyak dari sisi hardwarenya ya
coba donk dibahas fitur anti sadapnya, karena nilai plus hape ini kan di
fitur tsb.
kalo cuma hardware sih ga jauh beda dengan hape yang lain pada jamannya.

2017-01-26 10:19 GMT+07:00 Hilmy Irfan <irfano...@gmail.com>:

> Izin share review smartphone lawas yang sekarang dijual murah ini ya..
>
> Artikel di blog (foto lebih lengkap):
> http://www.gontagantihape.com/2017/01/review-penasaran-blackphone-bp1.html
>
> Hasil Kamera:
> http://www.gontagantihape.com/2017/01/review-hasil-kamera-bl
> ackphone-bp1.html
>
> Unboxing + Hands-on Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=Zqph-Jjh4uM
>
> Review Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=Wbirl6nNNl8
> -----------
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://3.bp.blogspot.com/-xVTDNiJewHs/WIZvoWcB8aI/AAAAAAAAIX8/iknN6UmAr0AEckZIPJqXKXbdUix0O7qzQCLcB/s1600/title_video_096r.jpg>
>
>
> Dalam beberapa kali kesempatan terakhir membuka aplikasi si *marketplace 
> *hijau,
> saya melihat adanya sebuah produk *smartphone* yang jika dilihat-lihat
> rasanya cukup berbeda dari yang lain. Yang unik seperti ini biasanya
> menggugah hati saya untuk iseng mencoba dan membuat ulasannya.
>
>
> Adalah Blackphone BP1, *smartphone* dengan embel-embel anti sadap yang
> membuat saya penasaran kali ini. Apakah iya benar-benar anti sadap? Apakah
> sambungan telpon saya ke tukang nasi goreng di perempatan komplek bisa
> dirahasiakan, sehingga BIN tidak tahu kalau saya suka pete di nasi goreng
> saya?
>
>
> Hmmm, daripada penasaran, akhirnya saya putuskan membelinya saja. *Toh* 
> harganya
> saat ini banyak dijual di kisaran 800-900 ribuan Rupiah saja. Dua hari
> setelah pemesanan, paket pun saya terima. Saatnya *unboxing*!
>
>
>
> Unboxing dan Hands-on Blackphone BP1
>
> Blackphone BP1 dikemas dalam sebuah kotak yang terasa cukup mewah. Perlu
> diingat, bahwa *smartphone* ini tidak terlahir langsung dengan harga
> semurah saat ini ya. Perlu waktu lebih dari dua tahun sejak pertama kali
> ponsel ini dirilis, untuk bisa jadi semurah seperti sekarang ini.
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://4.bp.blogspot.com/-72dwDxewWks/WIZxLlswsPI/AAAAAAAAIYE/LLqzGwqx4FYuNVNtRP1Ige8KKXjqCsguQCLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_001.jpg>
>
> Blackphone BP1 - kotak kemasan penjualan
>
>
>
> Blackphone BP1 - belakang kotak kemasan penjualan
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://4.bp.blogspot.com/-ZJISDnjoMMU/WIZxLgsDUbI/AAAAAAAAIYM/m7NHmaWIaCw9AHC-Yj2NLKJVQ20k3FC0wCLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_015.jpg>
>
> Blackphone BP1 - kelengkapan penjualan
>
>
> Jika melihat kelengkapan dalam kotak kemasannya pun, lagi-lagi Anda harus
> maklum, ini dulunya hape mahal. Tak heran jika sebuah *headset* dengan
> tipe *in-ear* tersedia dalam paket penjualannya. Satu yang tak biasa
> adalah kepala *charger* yang mirip dengan *charger* yang biasa ada pada
> paket penjualan kamera. Ujung colokannya diberi dua tipe, yang pertama
> dengan ujung berkaki tiga, dan satu lagi ujung berkaki dua yang lumrah
> digunakan di Indonesia dan Eropa alias EU *Plug*.
>
>
>
> Blackphone BP1 - kepala *charger* unik, *output* 5v 1A
>
>
> Kesan pertama saya saat memegang Blackphone BP1 adalah *smartphone* ini
> memang memiliki garis desain yang sangat identik dengan masa perilisannya,
> alias sudah kurang kekinian. Saya yakin pada masanya, desainnya tergolong
> keren dan futuristik. Sebuah garis tegas di bawah layar menegaskan
> keindahan desainnya.
>
>
>
> Blackphone BP1 - sisi depan
>
>
>
> Blackphone BP1 - sisi bawah
>
>
>
> Blackphone BP1 - sisi kiri
>
>
>
> Blackphone BP1 - sisi kanan
>
>
>
> Blackphone BP1 - sisi atas
>
>
>
> Bahannya sendiri full plastik, dan harus diakui bukan bahan plastik yang
> terasa premium seperti halnya HTC One X dulu. Bagian belakangnya memiliki
> sentuhan akhir kesat alias *matte* atau *doff*. Nyaman digenggam, nyaman
> pula disentuh kulit, tetapi rentan meninggalkan bekas sidik jari maupun
> minyak dan kotor.
>
>
>
> Blackphone BP1 dalam Pemakaian Sehari-hari
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://3.bp.blogspot.com/-X1Uh1wIu1pA/WIZzr3LdW4I/AAAAAAAAIYk/xj0QW0aqYLQIZlHU0XOGv_M99MqnqFq3ACLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_013.jpg>
>
> Blackphone BP1 - *backcover matte*
>
>
> Kamera belakang Blackphone BP1 sedikit menonjol, menimbulkan sedikit
> kekhawatiran akan mudah tergores saat diletakkan pada bidang datar nan
> keras semisal meja. Logo Blackphone hadir menemani lubang *loudspeaker *yang
> ada di sisi bawah dari *backcover* ponsel ini.
>
>
> Ukurannya yang ringkas, berkat dimensi layar Blackphone BP1 yang hanya 4,7
> inci saja, membuatnya sangat nyaman digenggam. Saya jadi kangen dengan
> ponsel-ponsel Android berukuran mungil seperti ini. Ah, seandainya saja
> *smartphone* ini sudah *dual-sim* dan memiliki besaran RAM 2 GB saja,
> mungkin saya akan mempertimbangkannya sebagai *daily driver* saya.
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://2.bp.blogspot.com/-OVLHJMY1Lm8/WIZ1QXZdyzI/AAAAAAAAIY0/3eAQYusmMVodGtMFf3dFuu3GW-H0xzRKQCLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_003.jpg>
>
> Blackphone BP1 - *backcover* dapat dibuka
>
>
>
> Blackphone BP1 - di balik *backcover*
>
>
>
> Untungnya, ada satu *trend *lama yang masih dianut oleh *smartphone* ini,
> yaitu *backcover* yang dapat dibuka dan baterai yang dapat dilepas.
> Lanjut ke bagian di balik *backcover* Blackphone BP1, kita akan menemukan
> satu buah *slot* *micro-sim* dan satu *slot *lainnya untuk *micro*-SD.
> Baterainya sendiri cukup tipis, dengan kapasitas yang lumrah sekali pada
> masanya, 2.000 mAh saja.
>
>
> Kamera Blackphone BP1 ditemani sebuah LED *flash*, saya pernah membaca
> sebuah ulasan yang memuji kualitas kameranya. Saya ujikan juga kamera ini
> pada bagian khusus di bawah ya. Jangan lewatkan deh, hasilnya cukup membuat
> saya tercengang lho!
>
>
>
> Blackphone BP1 - *loudspeaker*
>
>
>
> Blackphone BP1 - kamera utama
>
>
>
> Sementara, *loudspeaker *yang ditempatkan di sisi belakang mempunyai
> ukuran yang cukup kecil, dan sangat-sangat kehilangan tenaganya apabila
> tertutup, oleh jempol misalnya. *Output audio*-nya sendiri cukup bagus
> dan jernih, tetapi saat digunakan dengan volume maksimal pun masih terasa
> kurang keras. Saya sempat mencobanya untuk memainkan beberapa lagu
> menggunakan *music player stock* Android dan aplikasi Youtube. Kondisi
> ini mungkin juga diakibatkan oleh ketiadaan *equalizer* ataupun *sound
> enhancer* untuk membantu meningkatkan performa *audio*-nya.
>
>
> Layar dari Blackphone BP1 memiliki sudut pandang yang baik. Reproduksi
> warna yang lumayan *vibrant* serta kerapatan yang sangat cukup, membuat
> saya betah memandangi layar *smartphone* ini berlama-lama. Resolusi HD
> 720p pada dimensi layar 4,7 inci pun cukup untuk membuat tampilan objek
> visual di layar terlihat halus tak bergerigi.
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://3.bp.blogspot.com/-MSdBjr94kFY/WIZ6cfE35oI/AAAAAAAAIZM/X7CONekuNu06bSY-FZGwc7sFsUBSo2G6wCLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_004.jpg>
>
> Blackphone BP1 - layar 4,7 inci beresolusi HD 720p
>
>
>
> *Feels *saat menyentuhkan jari untuk mengetikkan beberapa kalimat di
> layar dari Blackphone BP1 ini pun terasa nyaman. Walau begitu, saya tak
> dapat menyembunyikan perasaan bahwa bahan yang digunakan pada sisi depan
> dari *smartphone* ini tidaklah kokoh-kokoh amat. Bobotnya yang ringan
> juga kurang memberi kesan tangguh pada *smartphone* ini.
>
>
> Pada bagian bawah layar terdapat tiga buah tombol kapasitif yang mempunyai
> *backlight* berwarna putih. Jika melihat ikon yang digunakan pada ketiga
> tombol ini, sangat terasa *kejadulan* dari Blackphone BP1 ini. Tak usah
> ditanya pula soal konfigurasi tombolnya, pasti *jadul* juga. Tombol
> paling kiri berfungsi sebagai menu, dan *recent apps* diakses dengan
> menekan dan menahan tombol *home*.
>
>
> Dua buah pertanyaan yang biasa hadir mengiringi kelengkapan *hardware* adalah
> kehadiran LED notifikasi dan kemampuan membaca OTG *storage*. Tenang
> saja, keduanya hadir *koq* di Blackphone BP1 ini.
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://3.bp.blogspot.com/-LdXp2acr0fg/WIZ62nt5hKI/AAAAAAAAIZQ/qlqhAD8F87k5xA2qA61hq4vNmzcSiSnVwCLcB/s1600/00_2017_01_gontagantihape_com_096_review_blackphone_bp1_005.jpg>
>
> Blackphone BP1 - *backlight* pada tombol kapasitif
>
>
> Sejatinya, Blackphone BP1 ini hadir dengan PrivatOS 1.0 yang berbasis
> Android Kitkat 4.4.2. Anda akan mendapat sebuah *update* ke PrivatOS 1.1
> segera setelah Anda meng-*update* aplikasi-aplikasi bawaan Blackphone
> terlebih dahulu. Namun, jika Anda ingin menggunakan Google Apps pada
> *smartphone* ini, ada baiknya tidak usah meng-*update* dulu PrivatOS-nya.
>
>
> Ya, PrivatOS hadir tanpa set aplikasi dari Google. Sehingga untuk dapat
> bekerja dengan Google Apps, saya harus melakukan *rooting*, *flashing
> custom recovery*, dan *flashing custom* ROM yang sudah terpasang Google
> Apps. Ini hanya bisa dilakukan saat masih menggunakan PrivatOS 1.0.
>
>
> Alhasil, sejak menggunakan Custom ROM yang bernama Tesla ini, semua
> aplikasi bawaan PrivatOS hilang, pun demikian dengan kemampuannya untuk
> mengenkripsi data agar tak dapat disadap. Sebuah harga yang harus dibayar
> untuk dapat menggunakan Google Apps, hehehe.
>
>
> Oh ya, efek samping lainnya adalah saat menggunakan beberapa aplikasi
> untuk mendapatkan informasi *hardware*-nya, perangkat ini jadi muncul
> sebagai Wiko WAX, hahaha. Lengkapnya dapat dilihat pada bagian selanjutnya
> ya.
>
>
> Performa *smartphone* ini saat menjalankan sebuah aplikasi sebetulnya
> cukup baik. Namun, begitu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, terasa
> sekali keterbatasan RAM menjadi hambatan berarti. Processor NVidia Tegra 4i
> yang sebetulnya cukup *powerful* dengan empat inti dan *clockspeed* 2.0
> GHz, terhambat performanya akibat hanya disediakan RAM sebesar 1 GB saja.
>
>
>
> Masih bisa sih digunakan bermain *game* dengan grafis 3D. *Gameplay*-nya
> masih bisa berjalan dengan *smooth* dan stabil. Tapi mungkin Anda akan
> harus menutup aplikasi-aplikasi lain agar dapat tercapai kondisi yang
> memungkinkan untuk bermain *game* dengan asyik.
>
>
> Tentunya kita tak bisa berharap daya tahan baterainya esktra ya. Karena
> kapasitasnya hanya 2.000 mAh. Fakta bahwa dengan pemakaian ringan bisa
> membuatnya menembus 24 jam saja sudah patut untuk kita mengadakan syukuran,
> eh patut disyukuri. Dengan pemakaian untuk *social media* yang intens dan
> disertai sedikit *gaming* dan foto-foto, Blackphone BP1 mampu bertahan
> dalam hitungan belasan jam saja. Jika dibandingkan dengan konsumsi daya
> NVidia Tegra 3 di HTC One X yang belum 4G sih segitu sudah lumayan *banget
> deh sumpeh*. Hehehe.
>
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://2.bp.blogspot.com/-HFeBSkfWgak/WIaBC_4kkUI/AAAAAAAAIZk/0ZgaP9sPK0Q3hSwMP4NSojxPAnJxv0OuACLcB/s1600/Screenshot_2017-01-23-06-57-07.png>
>
>
>
> Oh ya, selama pengujian, saya selalu menggunakan mode performa maksimal.
> Kita dapat memilih tiga mode performa yang memungkinkannya mengatur daya
> tahan baterai. Mode performa ini bekerja dengan membatasi jumlah inti serta
> kecepatan maksimal pada *processor* yang digunakan.
>
>
>
> Informasi Hardware dan Benchmark pada Blackphone BP1
>
> Sebelumnya jangan kaget ya melihat info perangkat ini menggunakan beberapa
> aplikasi yang saya gunakan. Perangkatnya muncul sebagai Wiko WAX akibat ROM
> yang saya gunakan hehe.
>
>
> *CPU-Z*
>
> [image: review blackphone bp1 indonesia]
> <https://1.bp.blogspot.com/-l0FSKYpMldc/WIaBD9xg3PI/AAAAAAAAIZw/2mzfRpASkFUf4FY--Ekge1-cLZJbAz_-gCLcB/s1600/Screenshot_2017-01-24-03-57-29.png>
>
>
> *AIDA64*
>
>
> *SensorBox for Android*
>
>
> Blackphone BP1 - kelengkapan sensor
>
>
> *Antutu Benchmark*
>
>
> Skor Antutu Benchmark Blackphone BP1
>
>
> Hasil Kamera Blackphone BP1
>
> Kamera utama Blackphone BP1 secara mengejutkan hampir selalu mampu
> menghasilkan gambar yang baik di berbagai kondisi. Walaupun resolusinya
> hanya 8 Megapixels, namun reproduksi warnanya sangat indah dengan saturasi
> yang mempesona tanpa terkesan *exaggerated* alias lebay. Perlu dimaklumi
> meskipun harga jualnya sekarang di bawah satu juta Rupiah, dulunya ini
> adalah ponsel eksklusif dengan bandrol harga tinggi. Sehingga wajar apabila
> dipilihkan modul kamera yang berkualitas untuknya.
>
>
> Hanya saja, kamera depannya terbilang biasa saja. Mungkin pada waktu
> perilisannya dahulu, *selfie* belumlah menjadi *trend* seperti sekarang
> ini.
>
>
> Dari segi fitur, kamera Blackphone BP1 tergolong *basic *dan memang
> aplikasi kameranya pun milik *stock* Android. Tampilan alias *interface* dari
> aplikasi kamera bawaan ini memang sederhana. Performanya dalam mengambil
> autofokus tergolong cepat.
>
>
> Lengkapnya dapat dilihat langsung pada gambar-gambar di artikel review
> kamera dari *smartphone* Blackphone BP1 ini
> <http://www.gontagantihape.com/2017/01/review-hasil-kamera-blackphone-bp1.html>
>  ya.
>
>
>
> Plus dan Minus Blackphone BP1Kelebihan dari Blackphone BP1 menurut saya
> adalah:
>
>    - Kamera utamanya *kece banget*, melawan kamera ponsel dua jutaan saja
>    saya masih berani mengadunya.
>    - Layar yang nyaman dilihat.
>    - Sudah bisa menikmati jaringan 4G (saya coba dengan kartu Indosat
>    Ooredoo).
>    - Memori internal cukup lega, 16 GB, ditambah *slot micro*-SD.
>    - Lengkap, *backlight* pada tombol kapasitif, LED notifikasi, dukungan
>    OTG.
>    - Nyaman digenggam, dimensi dan *finishing*-nya sangat ramah dengan
>    telapak tangan.
>    - Semua itu bisa didapat dengan harga sekitar 800 ribu Rupiah saja.
>
>
> Kekurangan dari Blackphone BP1 menurut saya adalah:
>
>    - Performa *multitasking* agak tersendat akibat RAM yang hanya 1 GB.
>    - *Build quality* terasa kurang kokoh.
>    - Baterai kapasitasnya kecil.
>    - *Single-sim*.
>    - Perlu sedikit *ngoprek* agar bisa menggunakan Google Apps.
>    - OS *mentok* di Kitkat.
>    - Tak bergaransi (sepertinya garansi distributor).
>
>
>
> Apa Kata Aa tentang Blackphone BP1
>
> Tuntas sudah kepenasaran saya dengan *smartphone* ini. Ada tiga elemen
> penting yang membuatnya tak bisa menjadi *daily driver* saya: tidak
> dual-sim, RAM-nya kurang besar, dan belum memiliki *fingerprint scanner*.
>
>
> Sisanya, saya merasakan banyak kelebihan khas *smartphone* kelas atas
> pada jamannya dulu. Kameranya bening dan membuat saya cukup terkagum-kagum
> dengan keindahan warna yang dihasilkannya. Layarnya pun membuat betah untuk
> saya menggunakannya berlama-lama, terlebih lagi ukurannya yang ringkas
> membuatnya enak digenggam.
>
>
> Satu komentar yang sudah saya tebak akan muncul pada video *unboxing* adalah
> "cocok untuk orang tua". Saya setuju dengan komentar tersebut. Namun, bukan
> karena harganya yang terbilang super murah, bukan!
>
>
> Orang tua adalah mereka yang sudah memberikan segalanya untuk kita sedari
> kita masih tak berdaya. Tak pantas rasanya jika memilihkan *smartphone* hanya
> berdasarkan harganya yang murah saja. Saya umumnya memilihkan *smartphone* 
> untuk
> orangtua berdasarkan kebutuhan dan pola pemakaiannya yang biasanya tak
> membutuhkan spesifikasi berlebih dari sisi *hardware*. Biar tak *overkill*.
> Dan juga memang seringkali orang tua saya 'memarahi' saya jika membelikan
> mereka suatu barang yang menurut mereka terlalu bagus. Yang penting mah
> bisa dipakai saja, begitu kata mereka.
>
>
> Nah, ponsel ini cocok untuk orang tua karena spesifikasinya akan cukup
> untuk kebutuhan mereka. Namun, tetap memiliki kamera yang berkualitas.
> Sehingga mereka dapat berbagi foto kegiatan mereka atau foto cucunya kepada
> keluarga yang berada jauh di luar kota.
>
>
> Satu lagi, Blackphone BP1 akan cocok digunakan sebagai *smartphone* kedua.
> Ukurannya yang ringkas tak akan membebani Anda untuk membawanya mendampingi
> *smartphone* utama Anda.
>
>
> Demikian ulasan saya, yang saya buat demi menuntaskan kepenasaran saya
> sendiri. Semoga membantu juga bagi Anda yang penasaran ya, hehehe. Hatur
> nuhun!
>
>
> Hilmy
> /* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */
>
> --
> ===========
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> ---------------------
> Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
> Kunjungi >> http://bassaudio.net
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

---------------------
Toko Headphone & Earphone Terlengkap dan Terbaru
Kunjungi  >> http://bassaudio.net
----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke