Izin share review ponsel yang satu ini ya.

*Saat ini video review-nya eksklusif* hanya untuk member milis tercinta
saja lho! Sementara di YouTube belum dibuat public, hanya yg punya link-nya
saja yg bisa menontonnya :)

Unboxing Video:
https://www.youtube.com/watch?v=HAWcs6sJ3Is

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=xTFS-m6gFFM

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2017/09/review-lengkap-lg-q6-indonesia.html
---------

<https://4.bp.blogspot.com/-4PMonggxBzU/WbC000Xu5RI/AAAAAAAAL1I/BFRg_qS_8QgYnD6R0pByeFZA_CfPbLClACLcBGAs/s1600/title_video_215r.jpg>





Percaya ngga kalau saya bilang intro dari video ini yang baru saja Anda
saksikan, diambil menggunakan kamera belakang dari LG Q6? Stabil banget kan?


Awalnya pun saya tak percaya smartphone 3-jutaan dari LG bisa melakukan
itu, dan apakah hanya itu saja yang bisa dilakukan oleh LG Q6? Baca terus
ulasan ini sampai akhir ya!


LG Q6 tentu saja memiliki highlight utama pada layarnya yang sudah memiliki
rasio 18:9 dengan sudut-sudut melengkung yang oleh LG diberi label sebagai
Full Vision Display.


Layar ini bukan gimmick semata, nyatanya saya sangat nyaman menggunakan
layar dengan rasio seperti ini, karena sisi depan dari ponsel ini jadinya
nyaris semuanya layar. Dengan begitu, posisi tombol on-screen bisa berada
di bawah banget, membuat area display menjadi lebih luas.


Saat layar dinyalakan, jelas sekali terlihat sisa bezel di atas dan bawah
yang sangat minimal, pokoknya keren banget buat dilihat maupun ditunjukkan
ke orang-orang.


LG Q6 hadir di kelas menengah, namun demikian memiliki terobosan berupa
layar ala-ala flagship 2017 yang menurut saya akan butuh waktu untuk dapat
dikejar oleh kompetitor LG.


Kalau ada yang bilang "yah hape 3 jutaan koq masih pakai Snapdragon 435!",
jelas yang ngomong berarti ngga kenal sama LG. Meskipun sering merilis
flagship dengan harga yang lebih kompetitif dari vendor sebelah, di kelas
menengah mah LG kadang ngga seroyal flagshipnya koq.


Smartphone LG yang harganya 2-3 jutaan kebanyakan masih pakai processor
Mediatek lho, jadi kalau LG Q6 pakai Snapdragon 435 itu adalah sesuatu yang
harus disyukuri hehe. Ya kalau emang ga ada budget 3,2 juta Rupiah mah
bilang aja, cari lah promo diskon yang rajin, konon ada yang bisa
mendapatkan ponsel ini di harga 2,6 juta saja memanfaatkan promo bank.


Balik ke soal processor, Snapdragon 435 di LG Q6 mampu bekerja dengan baik
menghidupi layar yang jumlah pixel-nya lebih banyak dari ponsel lain yang
memiliki layar beresolusi Full HD. Dengan memanfaatkan RAM sebesar 3 GB,
user experience sama sekali tidak memiliki hambatan, menggeser layar terasa
fluid, berpindah antar aplikasi pun tak terasa ada jeda berlebihan.
Termasuk masalah notifikasi, smartphone LG meskipun memiliki custom UI
sendiri, selalu mampu menampilkan notifikasi secara realtime.


Hanya saja, sepenggunaan saya, LG Q6 ini terasa cepat menghangat. Dipakai
membuka kamera beberapa menit, sudah hangat, dipakai game sebentar, sudah
hangat. Meskipun tak sampai panas, namun cukup menimbulkan perasaan kurang
nyaman jadinya.


Padahal, secara ergonomis, ponsel ini enak banget digenggam. Ketebalannya
pas, dimensinya juga compact banget, layar berdiagonal 5,5 incinya bisa
masuk ke body ponsel 5 inci. Anda yang menonton video unboxing-nya pasti
tahu bahwa saya sempat membandingkan ukuran LG Q6 dengan Huawei Nova 2 yang
berlayar 5 inci, dan hasilnya ukurannya mirip-mirip lho!



Oh ya, satu koreksi atas apa yang saya sebutkan pada video unboxing adalah
mengenai material backcovernya. Bukan plastik, melainkan kaca. Pantaslah
backcover ini gampang sekali meninggalkan bekas sidik jari dan rasa-rasanya
bisa menjadi ladang minyak dunia berikutnya, haha.


Overall build quality dari LG Q6 ini saya katakan jempolan, terlebih dengan
klaim military grade yang disematkan pada ponsel ini, yang sayangnya tak
bisa saya uji karena unit yang saya review merupakan hasil pinjaman, haha.


Satu kekurangan utama dari LG Q6 yang saya rasakan adalah ketidakhadirannya
fingerprint sensor pada ponsel ini. Meskipun memiliki faceprint unlock,
yaitu membuka kunci layar menggunakan scan wajah, rasanya fingerprint masih
dibutuhkan.


Faceprint unlock milik LG Q6 ini tergolong baik dan cepat dalam prosesnya,
asalkan dalam kondisi ideal atau identik dengan saat wajah direkam. Karena
masih mengandalkan kamera depan, faktor cahaya jadinya sangat mempengaruhi
akurasi dan kecepatannya. Enaknya sih memang tinggal angkat ponsel
menghadap wajah, layarnya menyala dan terbuka dengan sendirinya.


Ngga enaknya? Di tempat umum, jadinya sedikit menarik perhatian orang lain
yang mungkin jadi mengira kita selfie melulu, padahal mah lagi mencoba buka
kunci layar ya haha. Selain itu, di tempat gelap, membuka layar jadi sebuah
PR, semisal di angkot malam-malam sepulang kerja, atau saat terbangun di
tengah malam dan ingin mengecek notifikasi. Untuk alasan-alasan ini, saya
merasa masih membutuhkan fingerprint scanner jadinya.


Apresiasi patut diberikan kepada LG yang memberikan dua slot sim-card
bersamaan dengan sebuah slot micro-SD dedicated. Sehingga mereka yang
merasa tak cukup dengan kapasitas storage bawaan yang 32 GB, masih bisa
menambahkan memori tambahan tanpa perlu mengorbankan salah satu nomornya.



LG Q6 untuk Kebutuhan Multimedia

Untuk kebutuhan multimedia, LG Q6 cukup dapat diandalkan. Layarnya memiliki
reproduksi warna serta ketajaman yang baik. Untuk memanfaatkan rasio
layarnya, ada pengaturan khusus yang baru muncul saat aplikasi ditampilkan
secara fullscreen, apakah mau menggunakan rasio 16:9 atau 18:9. Jadi tidak
ada masalah dengan aplikasi atau games yang belum mendukung rasio layar
18:9 ini.


Sayangnya untuk YouTube, hanya video yang sudah memiliki rasio 18:9 saja
yang dapat ditampilkan penuh. Sementara video yang masih memiliki rasio
16:9 tidak bisa dipaksakan untuk tampil memenuhi layar dan masih menyisakan
bagian hitam di kiri dan kanan layar LG Q6 ini.


Kualitas suaranya sendiri menurut saya tergolong rata-rata saja. Tidak
tergolong istimewa, namun masih usable dan tidak pecah saat digunakan pada
volume yang kencang.


Gaming lancar-lancar saja, walau seperti yang saya bilang, agak cepat
hangat ya. Sementara daya tahan baterainya tergolong baik, di mana dalam
kondisi pemakaian normal, masih bisa menembus 24 jam.


Kamera utama LG Q6 memiliki hasil yang cemerlang di kondisi cahaya yang
cukup, namun terbilang biasa banget saat lowlights. Sementara kamera
depannya terbilang sangat datar, dan mungkin tidak bisa jadi favorit
ibu-ibu arisan.


Kekuatan dari kamera LG Q6 ini justru muncul saat dilakukan mengambil
gambar bergerak. Hasilnya terasa sangat stabil dan halus, tak seperti
ponsel 3-jutaan lain. Saya berani mengacungkan keempat jempol yang saya
miliki kalo soal ini.


Hasil kameranya ada di video review-nya di atas ya!



Apa Kata Aa tentang LG Q6

Masuk ke kesimpulan, LG Q6 hadir dengan profil yang berbeda dari ponsel
lain yang berada di rentang harga yang sama. Mengandalkan layar Full Vision
dan build quality dengan standar Militer, pada harga 3 jutaan rasa-rasanya
belum ada yang mampu mengekor dan menawarkan hal yang serupa dengan LG Q6.


Hadir dengan faceprint unlock yang cepat dan akurat, Anda bisa saja tak
lagi merindukan keberadaan fingerprint, andaikata Anda hanya menggunakan
smartphone dalam kondisi ideal yang tak pernah kekurangan cahaya.


Yang tak suka ponsel besar-besar, LG Q6 juga akan nyaman digunakan karena
dimensinya compact walau berlayar 5,5 inci. Pengalaman baru menggunakan
ponsel berlayar memanjang bisa jadi satu alasan lagi buat Anda mencoba
memiliki ponsel ini.


Military grade, ukuran compact, dan kamera depan yang flat? Sepertinya
sangat cocok untuk dihindari ibu-ibu sosialita ya. Hehe. Ya, bisa jadi
memang ponsel ini bukan diperuntukkan bagi para Selfie Expert yang
mengharapkan Perfect Selfie sih.


Saya sendiri setelah semingguan menggunakan LG Q6, jadi benar-benar
tertarik untuk membeli sebuah LG.... G6. Hahaha.


Demikian ulasan dari saya, silakan cek link berikut ini untuk informasi
harga dan penjualan LG Q6 <http://smarturl.it/LZ_LGQ6> ini, dari Kota
Cimahi Aa Gogon pamit, Wassalam!



Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke