shutterspeed/ exp time sampe brpa s maximal?

On Sep 18, 2017 17:04, "Hilmy Irfan" <irfano...@gmail.com> wrote:

>
> Izin share review ponsel yang satu ini ya.
>
> Unboxing Video:
> https://www.youtube.com/watch?v=jlRlIn9uu8Y
>
> Review video:
> https://www.youtube.com/watch?v=vgXss7vegek
>
> Artikel di blog:
> http://www.gontagantihape.com/2017/09/review-huawei-honor-
> 6x-indonesia-best-buy-di-2-jutaan.html
>
> -------------
>
>
>
> <https://2.bp.blogspot.com/-5aD7wwkQgsc/Wb-YpRZSIgI/AAAAAAAAL4E/JI3-gK0Tr_k3oroGn1FCCQOFYD7LSH2FwCLcBGAs/s1600/title_video_205r.jpg>
>
>
>
> Pada artikel ini kita akan review nih smartphone yang kalau melihat kolom
> komentar video-video yang belakangan saya unggah, sepertinya sih
> ditunggu-tunggu.
>
>
> Ya wajar sih, karena Honor 6X ini memilliki price to value comparison yang
> sangat menarik, terutama buat yang bosan dengan yang itu-itu lagi, itu lho
> yang sekarang sedang rajin mengisi pasar smartphone di berbagai level.
>
>
> Hehe...
>
>
> Sebelum kita mulai, perlu saya informasikan bahwa hingga saat ini,
> sayangnya Huawei belum menjual Honor 6X secara resmi. Unit yang saya beli
> di Blibli.com ini pun tak memiliki garansi. Jadi, meskipun misalkan hasil
> ulasannya bagus, saya tak bisa merekomendasikan ponsel ini untuk dibeli ya,
> anggap saja buat memperkaya khazanah kita sebagai penikmat gadget ya!
>
>
>
> Unboxing dan Kesan Pertama pada Huawei Honor 6X
>
>
>
>
> Ok, kita mulai dari sisi desain. Seri Honor dengan kombinasi huruf dan
> angka, biasanya tak seeksklusif seri Honor yang hanya memiliki penamaan
> berupa angka saja. Dan ini berlaku untuk Honor 6X. Desainnya biasa saja,
> malah agak out of date, karena desain seperti ini sudah muncul di ponsel
> brand lain sejak satu atau dua tahun yang lalu.
>
>
> Jelek sih ngga, tapi ya ga bisa disebut kece-kece banget juga. Termasuk
> penempatan dual-camera di bagian belakang yang menurut saya kurang
> terintegrasi dengan desainnya secara keseluruhan. Tapi overall, dengan
> dimensi layarnya yang 5,5 inci, Honor 6X masih sangat nyaman digenggam
> meskipun dengan satu tangan. Bentuknya yang banyak memiliki lengkungan
> membuatnya terasa ergonomis dalam genggaman.
>
>
> Layarnya beresolusi Full HD, cukup tajam, namun harus diakui reproduksi
> warnanya tak se-vibrant Honor 8 atau Huawei P9 Lite. Output audio-nya pun
> tergolong standar saja. Untungnya fingerprint scanner Honor 6X tetap
> seprima dua smartphone Huawei yang saya coba sebelumnya. Akurat, cepat, dan
> bisa digunakan untuk fungsi gesture. Shingga saya cukup terbantu saat ingin
> memunculkan jendela notifikasi, menggeser gambar di galeri, maupun saat
> ingin mengambil gambar di kamera.
>
>
>
> Kamera Huawei Honor 6X
>
> Berbicara soal kamera, Huawei Honor 6X yang saat saya beli ada pada harga
> 2,6 jutaan ini bisa dibilang memiliki setup paling lengkap di level
> harganya. Mode manual tetap hadir untuk foto maupun video. Dan ya, ini
> adalah ponsel honor termurah yang sudah memiliki kamera belakang ganda. Dan
> bukan gimmick, kamera kedua ini cukup membantu memberikan kedalaman,
> sehingga mode bokeh dapat menghasilkan blur yang baik, dan seperti biasa
> dapat diatur alias re-focus setelah gambar diambil. Hape dua jutaan mana
> lagi coba yang bisa begini?
>
>
> Soal kualitas hasilnya, meskipun saya nilai masih acceptable, namun jelas
> sekali terlihat hasil gambar di kondisi lowlights masih di bawah Huawei P9
> Lite. Kalau dibandingkan sama Honor 8 mah ya jelas kalah ya. Namun di
> kondisi ideal, hasil fotonya sangat tajam, dengan warna-warna yang keluar
> banget, malah saya berpikir koq lebih gonjreng dari karakter kameranya
> Xiaomi ya?
>
>
> Kamera selfie-nya juga tergolong biasa saja, jelas sekali bahwa ini bukan
> hape selfie.
>
>
> Silakan nilai sendiri kualitas hasil kameranya pada video review lengkap
> berikut ini.
>
>
>
>
>
> Spesifikasi dan Performa Huawei Honor 6X
>
> Beralih ke sisi jeroan, di sinilah value dari Honor 6X berbicara. 2,6
> jutaan dapat yang varian RAM 4 GB, dan internal storage 64 GB rasanya wow
> banget ya. Kayanya Huawei P9 Lite yang RAM-nya cuma 3 GB dan internal-nya
> 16 GB serta tak support OTG itu jadi kebanting banget! Honor 6X sih sudah
> support OTG.
>
>
> Performanya mah 11-12 saja dengan P9 Lite, dan pasti masih di bawah Kirin
> 950-nya Huawei Honor 8. Ya, Honor 6X masih pakai processor HiSilicon kelas
> menengah, sama dengan P9 Lite yaitu Kirin 655. Skor antutunya di atas
> 50ribu, dan dipakai gaming masih lancar-lancar saja. Dipakai editing buat
> bikin video klip pakai aplikasi Quik pun sukses dan tidak butuh waktu
> terlalu lama.
>
>
> Keren kan dua jutaan dapetnya kaya gini? Eits, inget lagi ya apa yang saya
> bilang di awal, ini bukan barang bergaransi resmi. Tapi, seandainya Huawei
> Indonesia mau melanjutkan penjualan seri Honor yang sepertinya terpotong di
> Honor 5C, saya rasa ini bisa jadi sesuatu yang baik bagi kita konsumen
> ponsel di tanah air. Tinggal PR-nya Huawei saja yang mengedukasi pasar
> bagaimana bagusnya produk mereka. Karena saya saja baru ngeh segimana
> bagusnya jajaran produk smartphone Huawei pasca mencoba Huawei G9 alias P9
> Lite kemarin.
>
>
> Dan masalah ROM aneh muncul juga di Honor 6X ini. Kita tak bisa melakukan
> update OTA, hingga saya harus mendownload sendiri ROM-nya menggunakan
> Firmware Finder dan flashing manual supaya dapat merasakan EMUI 5.1
> berbasis Android Nougat di Honor 6X. Saya sendiri merasa kurang nyaman
> menggunakan EMUI 4 karena adanya pemisahan toggles dan notification item di
> jendela notifikasi yang menurut saya tak praktis. Untung saja masih bisa
> update manual ya.
>
>
>
>
> Apa Kata Aa tentang Huawei Honor 6X
>
> Nah, overall jika hanya menilai dari harga dan membandingkannya dengan
> spesifikasi maupun performa nyata yang didapat, Honor 6X ini bisa dibilang
> best buy koq. Untuk multimedia pun masih cukup baik, meskipun kameranya
> masih setingkat di bawah P9 Lite, dan saya tegaskan lagi ini bukan hape
> selfie. Lagipula ibu-ibu yang suka selfie belum tentu mau pakai smartphone
> dari brand yang jika dilafalkan bunyinya sangat mandarin ini. Hehe.
>
>
> Semoga saja Huawei mau menjual ponsel ini resmi di Indonesia ya, karena
> kalau tidak, maka Anda wajib berpikir ulang untuk memilikinya. Meskipun
> secara produk bagus, namun masalah ketiadaan jaminan purna jual, juga versi
> ROM yang susah diupdate, bisa jadi ganjalan juga lho.
>
>
> Keputusan akhir saya kembalikan kepada Anda ya, pada deskripsi video
> review sudah saya sertakan link pembelian produk ini di beberapa e-commerce
> tanah air sebagai referensi.
>
>
> Okay, semoga menjawab kepenasaran Anda yang menunggu-nunggu ulasan ponsel
> yang satu ini ya, dari Kota Cimahi Aa Gogon pamit, wassalam!
>
>
>
> Hilmy
> /* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */
>
> --
> ===========
> Install #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
> https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm
>
> ----------------------
> Kontak Admin, Twitter @agushamonangan
> -----------------------
> FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id
>
> Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT
>
> ==========
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian
> Android Community" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
> Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.
>

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke