Izin share review ponsel yang pastinya beredar secara resmi di Indonesia
ini ya..

Unboxing video:
https://www.youtube.com/watch?v=Y7yYe3yRvYU

Review video:
https://www.youtube.com/watch?v=eJpNbNc5vRQ

Artikel di blog:
http://www.gontagantihape.com/2018/10/review-oppo-f9-pengalaman-pertama-beli-hape-oppo.html
---

<https://4.bp.blogspot.com/-mjtXrkr_1_I/W7w6ejePxmI/AAAAAAAAOtM/7VR7OTtPR14aNTLPSfYGeYS9DXQ16lPZACLcBGAs/s1600/title_video_452r.jpg>



Ini adalah smartphone Oppo pertama yang saya beli, unbox, dan coba sendiri
cukup mendalam.




Awalnya saya mempertanyakan kenapa Oppo tidak sekalian upgrade jeroan,
kenapa nampak masih betah saja dengan Mediatek Helio P60?


Saya paham, pamor Mediatek tidak sedang bagus-bagusnya di mata pengguna
smartphone tanah air.


Tapi harusnya memang kita pantang bilang jelek kalau tidak dicoba dulu.
Contohnya ya Helio P60 ini.


Sebagai indikator awal, silakan dilihat skor benchmark Antutu-nya yang
menembus 100-ribu.


Faktanya dalam pemakaian, Oppo F9 <http://bit.ly/BU_F9PURPLE> yang
berbaterai 3.500 mAh ini selalu mampu dibawa oleh processor ini untuk
menembus 24 jam dalam sekali pengisian daya.


Dengan pola pemakaian banyak social media, dan sesekali gaming, dipakai
istri nonton drama korea, dan juga youtube, segini sih oke banget.


Plus maen PUBG tanpa demam.


Di hari-hari awal pengujian, paling tidak stigma Mediatek yang boros dan
panas rontoklah sudah.


<https://3.bp.blogspot.com/-1E93OEm_32c/W7w6xGt_h1I/AAAAAAAAOtY/qGyk8NMz_Gos2uN_2EB_-Eg_5zmKZImGACLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_009.jpg>Sayangnya,
untuk detail pemakaian baterai di ColorOS tidak lengkap tersedia ya. Dan
ada beberapa hal lagi yang saya belum terbiasa atau kurang sreg degan
custom UI milik Oppo ini.


Yang paling terasa sih notification item. Jadi kita harus menggeser ke
kiri, lalu tap icon trash untuk melakukan hal yang sebetulnya di Android
pure atau custom UI lain cukup dengan diswipe saja.


Selanjutnya ada soal camera setting. Di UI aplikasi camera, saya
mencari-cari tombol setting ini, ternyata tidak ada. Setelah tanya-tanya ke
teman yang sudah lebih lama menggunakan Oppo, rupanya harus masuk dari
setting, system apps, lalu pilih Camera.


Bukan masalah besar, tapi juga bukan penerapan UX yang baik, dan saya harap
dengan saya bahas di sini, jadi input buat team developer ColorOS ya.


Karena sebetulnya, Oppo F9 ini adalah produk yang sangat menarik, dan juga
worth every Rupiah.





<https://4.bp.blogspot.com/-Y69Hoy1WuFE/W7w7Q1irDTI/AAAAAAAAOt0/CZPGpjRMgLYwoD7uPvdVjvd2Ccj2C7UNQCLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_014.jpg>


Saya rasa kerja keras Oppo beberapa tahun terakhir, mulai menuai hasil. Di
range harga 4-jutaan, beberapa generasi seri F Oppo saya pikir sudah
berhasil membuat standar seperti apa kamera smartphone seharusnya di level
midrange.


<https://2.bp.blogspot.com/-lBSUZIxe8xs/W7w6xFxgnnI/AAAAAAAAOtc/jFbt-N9m2sEQHOkAkwpMeVscR4yRXwjNACLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_010.jpg>

Terlepas dari kemampuan Selfie-nya yang memang istimewa, sebetulnya kamera
depan dan belakang Oppo F9 ini sangat mumpuni dipergunakan mengabadikan
berbagai momen.


Memang Beautification pada Selfie-nya membuat wanita-wanita nampak lebih
cantik dari aslinya, yang mana membuat kalian-kalian para cowok jomblo
harus berhati-hati jika menilai penampilan gebetan dari foto Instagram-nya
saja.


Tapi, selain beautification, ada kelebihan kamera Oppo F9 ini, yaitu
kemampuannya memberikan warna yang lebih vivid dari aslinya. Mengingatkan
akan kemampuan kamera Huawei P20 Pro yang saat ini masih digadang-gadang
sebagai camera smartphone dengan skor DxoMark tertinggi.


Inipun sebetulnya tergantung selera ya, sebagian mungkin lebih suka warna
ngejreng alias vivid banget begini, sementara lainnya lebih suka yang flat
dan lebih realistis. You choose lah.


Sementara untuk perekaman video, karakter warnanya juga tetap vibrant,
walau memang stabilisasi tergolong minim.


Yuk, silakan dilihat pajangan foto dan video yang saya hasilkan menggunakan
Oppo F9 ini.


[HASIL KAMERA]


Setelah kamera, kita bahas desain. Sengaja saya bahas belakangan, karena
bagian ini termasuk yang cukup menonjol.


Oppo F9 varian Starry Purple ini pastilah mencuri perhatian orang yang
melihatnya. Kilauan backcover dengan gradasi ungu ke violet, masih ditaburi
percikan bintang-bintang kemerlap di bagian atas. Dan gradient ini
berlanjut hingga ke frame pinggirnya, jadi saat diletakkan menengadah di
atas meja pun, kecantikannya masih terlihat.


<https://1.bp.blogspot.com/-9m2yIQZUUXU/W7w6xlWRuqI/AAAAAAAAOtg/v5H1zVe1KakyyobEs3Y_0-A0CJZIO-iAgCLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_012.jpg>

Untuk desainnya sendiri, seingat saya tidak berbeda dengan Oppo F7, selain
kini di sisi belakang kameranya sudah berjumlah dua biji. Lain hal dengan
sisi depan, Oppo F9 membawa perubahan pada waterdrop screen-nya, di mana
notch untuk kamera depan sudah sangat minim, membuat notification bar
semakin lega.


Bobot yang ringan, membuat Oppo F9 ini terkesan tak kokoh ya, padahal mah
belum tentu. Perlu pengujian lebih lanjut sih soal build quality mah, yang
sayangnya saya tak sampai hati untuk merusak keelokan ponsel ini, alias gak
mau rugi hehehe.


Dan ya memang, backcover Oppo F9 ini cukup rentan menjebak minyak dari
sidik jari, sehingga Anda harus rajin mengelapnya agar tetap shiny.
Softcase disediakan sih dalam paket penjualan, hanya saja terasa menambah
tebal ponsel ini.


<https://1.bp.blogspot.com/-2PatMRxd5nI/W7w6w0eWVQI/AAAAAAAAOtU/55IRbqYs3EYi52VA91q-RZGAxCI5s2JeACLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_008.jpg>Untuk
loudspeakernya, suaranya lantang dan jernih, enak lah digunakan
mendengarkan musik atau bermain game. Hanya dengan letak di sebelah kiri
bawah ponsel, maka kita perlu mengubah kebiasaan saat memegangnya secara
landscape. Caranya mudah, pastikan tombol volume up and down ada di sisi
atas, dengan begitu, dipastikan loudspeaker tidak tertutup tangan saat
dipegang dalam posisi horizontal begini.


Terakhir, ada fitur VOOC Charging yang jadi jualan utama Oppo sebagai
peningkatan F9 dari seri sebelumnya. Dalam pengujian, memang terbukti
pengisian dayanya sangat cepat, di mana dalam setengah jam, kenaikan
persentase baterai mencapai 50%.


Namun, VOOC ini sifatnya masih eksklusif, alias Anda harus selalu
menggunakan kepala charger dan kabel bawaan. Kalau tidak, OPPO F9 tidak mau
menerima fast charging dari metode lain, semisal Qualcomm QuickCharge atau
Power Delivery, saya pernah coba dan bahas ini di sebuah video review
Powerbank belum lama ini.


Jadi ya charger dan kabelnya harus dibawa terus, atau kalau mengisi daya
dengan powerbank, harus maklum jika tak secepat dengan charger bawaan. Tapi
ga sampai lambat juga sih, ya di 5V 2A kira-kira hampir 2 jam lah
pengisiannya.


Di level harga 4 juta, kamera Oppo F9 <http://smarturl.it/TP_F9PURPLE> sangat
stand out, walau untuk urusan performa juga sebetulnya tak dilupakan.
Mediatek Helio P60 mungkin akan jadi titik balik dari perjalanan Mediatek
di Indonesia ke depannya. Serius, coba sendiri deh mending!


<https://3.bp.blogspot.com/-Ey-c3u5C5FA/W7w7W-NnhlI/AAAAAAAAOt4/6rQhe7eylCwmVspN_DzpLMIoZ6IMfsSPgCLcBGAs/s1600/452_OPPOF9_IG_004.jpg>

Kesan pertama saya memakai produk Oppo lebih dari seminggu tergolong
memuaskan, apalagi sepertinya minat netizen terhadap ponsel ini juga cukup
tinggi, views di unboxing-nya cukup tinggi padahal saya bukan yang pertama
unbox. Jadinya bikin semangat deh buat terus nyobain produk smartphone Oppo
ke depannya, semoga ada rezekinya aja ya.


Untuk kesempatan ini, saya cukupkan sekian. Dari Kota Cimahi, Aa Gogon
pamit undur diri, wassalam!

Hilmy
/* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com/> */

-- 
===========
Install  #MyTelkomsel Apps Terbaru dari Play Store
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkomsel.telkomselcm

----------------------
Kontak Admin, Twitter  @agushamonangan
-----------------------
FB Groups     :  https://www.facebook.com/groups/android.or.id

Aturan Umum  ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT

==========
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian 
Android Community" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com.
Kunjungi grup ini di https://groups.google.com/group/id-android.

Kirim email ke