>From [EMAIL PROTECTED] Sat Jun 20 00:37:25 1998
Received: from mx04.globecomm.net (mx04.globecomm.net [207.51.48.29]) by lengtat.com
(8.8.5) id AAA14052; Sat, 20 Jun 1998 00:37:25 -0600 (MDT)
Received: from indogtw.klwarta.or.id (indogtw.klwarta.or.id [152.118.2.36]) by
mx04.globecomm.net (8.8.8/8.8.0) with ESMTP id CAA23760; Sat, 20 Jun 1998 02:36:28
-0400 (EDT)
Received: (from majordom@localhost)
by indogtw.klwarta.or.id (8.8.8/8.8.4)
id NAA21128 for [EMAIL PROTECTED]; Sat, 20 Jun 1998 13:30:07
+0700
Received: from telnet.arc.itb.ac.id (telnet.arc.ITB.ac.id [167.205.9.36])
by indogtw.klwarta.or.id (8.8.8/8.8.4) with ESMTP
id NAA21123 for <[EMAIL PROTECTED]>; Sat, 20 Jun 1998 13:29:56 +0700
Received: from localhost (gunawan@localhost)
by telnet.arc.itb.ac.id (8.8.7/8.8.7) with SMTP id OAA03666
for <[EMAIL PROTECTED]>; Wed, 17 Jun 1998 14:07:27 +0700 (JAVT)
(envelope-from [EMAIL PROTECTED])
Date: Wed, 17 Jun 1998 14:07:23 +0700 (JAVT)
From: Gunawan Wibisono <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [id-linux] Tanya soal jaringan dengan kabel coax
In-Reply-To: <01bd99ff$51c64360$[EMAIL PROTECTED]>
Message-ID: <[EMAIL PROTECTED]>
MIME-Version: 1.0
Content-Type: TEXT/PLAIN; charset=US-ASCII
Sender: [EMAIL PROTECTED]
Precedence: bulk
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Errors-to: [EMAIL PROTECTED]
Approved: [EMAIL PROTECTED]
X-UIDL: 8bedfea6ddd88f95d0843f0b9b25afcc
X-Mozilla-Status: 8011
Status: RO
Content-Length: 2602
Lines: 57
Wah ... memang tidak salah yang mas katakan ... itu benar ... hanya saja
saya memandang AX.25 (X.25 nya buat para amatir radio kayak saya). Sorry
mas di indonesia yang umum kita pake adalah 1200 bps ... (speed modem
packet) ... jadi scope yang saya trend kan yah buat para amatir yang punya
duit sedikit ... kayak saya ;-). (saya pake FSK dan TNC modem)
ATM memang kenceng ... tapi AX.25 paling efisien di Indonesia padahal di
luar negeri ada yang udah pake modem kecepatan 68 Kbps kanal VHF (kayaknya
kanal tinggi) ... begitu mas ... lagian alasan saya suka Linux karena bisa
pake modem packet ... murah meriah tanpa pulsa ... komunikasi data jalan
terus. Buat yang punya duit lebih yah nikmati aja ATM
X.25 emang gak akan kemana-mana ? semoga tetep saja ada di Linux ... biar
saya gak ganti aliran lagi ... semoga saja keluar versi yang lebih baru
lagi ... saya sih user dulu deh ... kan masih newbie juga ;-)
gimana mas priyadi ... tul gak ???
+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
Generasi MIKIR
+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+
mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Wed, 17 Jun 1998, Oki DZ wrote:
>
> -----Original Message-----
> From: Gunawan Wibisono <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
> >Emang Linux itu variant-nya UNIX .... ;-)
>
>
> Berlaku seperti Unix, baunya seperti Unix, jalannya seperti Unix... hmmm susah juga.
>Kalau mau ngomong soal source code, memang nggak dari BSD atau SVR4.
>
> >Yang bikin special Linux itu ... karena udah built-in X.25 Protocol ...
> >yang oke punya itu lho ... sekarang udah built-in AX.25 Protocol ... hayyo
> >buat apa ?
>
> X.25 oke? Okenya dari mana nih....? Mmm, nggak tau juga sih X.25 levelnya di mana.
>Setahu saya, ATM lebih canggih dari X.25, setidaknya dari speed, ada rate tertentu
>(VBR, CBR) yang mungkin tepat untuk segala rupa transmisi data (data, video, voice).
>
> BTW, kalo mau cerita hebatnya X.25, boleh deh, saya mau dengar. Cuma... kata saya
>sih... X.25 nggak akan kemana-mana. Trus soal built-in, kalau mau compile kernelnya,
>bisa aja dimasukkan TCP/IP, PPP, SLIP, PLIP, dan sekalian masukkan protokol yang
>dibawahnya, Ether, Token... jadinya kan serba built-in tuh. Bagus kan, sekalian bikin
>kernel yang besar, bloat-kernel (kayak rata-rata program Winslop).
>
> -Oki
>
>
>
>
> _____________________________________________________________________
> Administrasi milis: echo help | mail [EMAIL PROTECTED]
> Administrator: [EMAIL PROTECTED]
>
_____________________________________________________________________
Administrasi milis: echo help | mail [EMAIL PROTECTED]
Administrator: [EMAIL PROTECTED]
