On Fri, Jul 10, 1998 at 06:31:16PM +0700, P.Y. Adi Prasaja wrote:
> On Fri, Jul 10, 1998 at 03:39:31PM +0700, P.Y. Adi Prasaja wrote:
> > Barangkali ini bisa:
> > 1. Untuk delivery local, qmail 'dipaksa' melewati pipe procmail.
> > 2. Procmailnya dihack dulu supaya default membuat format maildir
> > (bila ada tanda / dibelakang nama mailbox, mis. adi/ akan
> > dibuat direktory adi dengan format maildir.
> > 3. Yang ketiga adalah langkah lain dari langkah 2. Procmail nggak
> > perlu dihack (di-patch maksudnya hehehehe), cuman dilewatkan
> > lagi ke program maildir (??) nama aslinya sudah lupa :-). Ada
> > yang bilang program maildir ini merupakan 'pre-patch' untuk
> > procmail supaya bisa menggunakan format maildir.
> >
> Ups... error! hehehe maklum, pakai dua MTA gonta-ganti
Nggak jadi error ding :-)
Patch untuk procmail agar mengenali format maildir, dan membuat
maildir 'baru' bila tidak ada bisa dilihat di:
http://www.qcc.sk.ca/~bguenter/distrib/procmail-maildir/
Jadi usulan saya masih bisa dipakai Mas Pri, kecuali yang nomer
tiga :-)
Salam,
P.Y. Adi Prasaja
NB: - Info ini saya sendiri juga baru tahu waktu browsing, jadi
belum sempat nyoba sendiri.
- info mengenai qmail ternyata udah ada seabreg di
www.qmail.org :-) ini juga baru tahu ;-(
_________________________________________________________________
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] dg body unsubscribe id-linux
Help: [EMAIL PROTECTED] dg body help
Admin: [EMAIL PROTECTED]