Tentang Album 10 Bintang Nusantara 2 ( REVIEW )


Album     : 10 Bintang Nusantara 2

Artis        : Various Artist

Produksi : Team Record

Rilis        : 1989

Format    : Kaset

Catatan   : Koleksi pribadi, pertama kali beli 1989

Harga     : Rp. 3.250,-





Dear Friends,



Setelah sukses merilis Album 10 Bintang Nusantara, pak Yan dari Team
Record kembali merilis jilid 2 nya tepatnya di tahun 1989 dengan merilis
album 10 Bintang Nusantara 2, masih sama seperti konsep di album 10
Bintang Nusantara 1, album ini kembali menyisipkan Questionare berhadiah
mini compo, radio cassette, walkman dan t-shirt sebagai input dari
pendengar/pembeli album ini dengan beberapa pertanyaan seperti lagu yang
potensial untuk menjadi hits, pemilihan lagu berdasarkan tema, warna
musik, aransemen, mixing dll, group yang potensial membuat album
tunggal. Ada 10 lagu yang dikemas dalam album 10 Bintang Nusantara 2 ini
yaitu pada side A: Saat-Saat Bahagaia (Modulus Band), Pergilah Kasih
(Catio), Adakah Dia(Kahitna), Musik Bahasa Dunia (Andy Ayunir), Siapakah
Dia (OK ! Band). Pada side B: Bis Sekolah (Noor Bersaudara), Kita (Guest
Band), Dia (Miracle), Gadis Disco (Kangaroo Band), Ceplas Ceplos
(Jala-Jala & The Cover Boys).



Saat-Saat Bahagia, dibawakan oleh Modulus Band, band ini bermula dari
kampus ITI (Institut Teknologi Indonesia) dari 3 jurusan yang ada yaitu
Teknik Elektro, Arsitektur dan Teknik Industri, berdiri sejak 1987,
dulunya bernama ITI Jazz Band, setelah meraih juara I pada event musik
pada saat itu ternyata pihak rektorat tidak mendukung kegiatan mereka,
akhirnya band mereka berubah nama menjadi Modulus Band. Band yang pernah
tampil di Jak Jazz 1991 ini menghadirkan lagu dengan judul Saat-Saat
Bahagia ciptaan Iwang Wahyudi dan Adelansyah. Modulus Band hadir dengan
segudang peralatan canggih seperti Atary Stacy 4, Alesis HR 16B, Roland
U 220, Digitech GSP,Korg,  Midi Controller, Roland RD 1000, Yamaha DX7
FD II synthesizer, dll ) , sesuai namanya Modulus adalah kepanjangan
dari Modern Ultimate User. Dibuka dengan sound warna warni synthesizer
khas nya Modulus, Bimo Chondro membawakan lagu ini dengan karakter
vokalnya yang kuat dan berpadu dengan vokal dewasa serta anggun Asti
Asmodiwati (pernah hits dengan lagu satu jam saja). Formasi Modulus pada
lagu ini yaitu Agus HJ (keyboards), M.Parulian(Ucok) (Keyboards), Edwin
Saladin (Keyboards& Programming), Iwang Wahyudi (Bass), Auditya (Drums &
Percussions). Pada lagu ini ada backing vokal Ita & Sanny dan additional
gitar yaitu Ricky yang pada pertengahan lagu bereksplorasi dengan
gitar-nya. Ricky juga pernah menjadi instruktur gitar pada sekolah musik
Chic's di rawamangun. Setelah lagunya Saat-Saat bahagia, seperti
pada salah satu pertanyaan di questionare, Modulus akhirnya merilis
album nya "Ulang Tahun" dengan label Total Record/ Hins
Collection pada tahun 1991 tepatnya di bulan ini, Juli, 17 tahun yang
lalu.

Pergilah Kasih, lagu ini dibawakan Catio lewat vokalnya Lilo
(personilnya KLA Project),lagu dengan pop rocknya yang kental, ini
adalah project nya Lilo, proyek ini tidak diteruskan karena Lilo lebih
memilih di KLA Project yang pada saat itu sedang naik daun dengan
hitsnya Tentang Kita. Meskipun kembali Lilo tergoda untuk merilis solo
albumnya dengan format rock manis lewat lagunya yg berjudul Sandra.

Adakah Dia, Kahitna grup asal bandung ini dimanana salah satu
personilnya merupakan alumni Indonesia 6 yang pernah meraih penghargaan
pada event Yamaha Light Music Contest 1987 di Jepang. Kahitna hadir
dengan formasi pada vokal : Hedy Yunus, Rita Effendy, Neta KD, Carlo
Saba, Yovie Widianto (Keyboard), Danny aksinaputra (Gitar), Tommy
(Bass), Buddy(Drums), dan Syarief Wiradz pada perkusi. Lagu Adakah Dia
diciptakan oleh Yovie Widianto dan Andry M.

Musik Bahasa Dunia, membawakan lagu ciptaan sendiri Andy Ayunir tampil
dengan format digital nya yaitu aransemen, drums programming,
synthebass. Diperkuat dua musisi lainnya yaitu pada drums hadir Budhy
Haryono dan Robin A pada gitar. Ada rap yang dinyanyikan dalam berbagai
bahasa diantaranya yaitu Jepang, Inggris, Itali, dll.

Siapa Dia, lagu dibawakan oleh band yang bernama OK Band, lagu ini
ciptaan Erwin Badudu/Deddy Dhukun. Erwin Badudu menggunakan Keyboards,
synthebass, drums programming, Donny Suhendra pada electric gitar dan
vokalnya Ecky Lamoh dengan teriakannya yang khas.

Bis Sekolah, lagu ciptaan Toni koeswoyo ini diaransemen ulang oleh Raidy
Noor dan dibawakan kembali oleh Noor bersaudara lewat vokal Nana Noor,
Yanti Noor,dan Ida Noor. Saxophone handal Embong Rahardjo juga
berpartisipasi pada lagu tersebut.

Kita, lagu ciptaan Gustafa Hardjakoesoema atau yang akrap disapa Gustaf
ini hadir dengan grupnya Guest Band, dengan mengandalkan perangkat
canggih digital yaitu MIDI, lagu ini dibawakan dengan baik oleh Emira
Morina, Guest Band dengan formasi Gustafa Hardjakoesoema pada Bass,
Satia Marakarma pada Keyboards, Yudis Dwikorana pada gitar dan Toriawan
yang akrap disapa Tori pada drums. Guest Band akhirnya sukses dengan
merilis solo albumnya yang hits dengan judul Ta' Kan dengan dua
versi dan satu lagu berbahasa inggris yaitu It's Gonna Get Better.

Dia, adalah judul yang diciptakan oleh grup Miracle, hadir dengan
formasi Doddy pada keyboards, Erick Yusuf pada Bass, Dicky Pribadi pada
Bass dan vokal pada Nita Tilana, Nita Tilana membawakan lagu ini dengan
baik lewat vokal nya yang genit dan centil. Nita telah meninggal dunia
dikarenakan sakit kanker. Miracle juga pernah berpartisipasi pada Yamaha
Light Music Contest 1987. Lagu Dia dibuka dengan sound effect dari
synthesizer.

Gadis Disco, ciptaan Nicko Hermanto dibawakan bersama grupnya asala
bandung ini yaitu Kangaroo Band, dengan formasi Purwa Caraka
(Keyboards), David Klein (Keyboards) David Karnadi atau yg akrab disapa
David Klein adalah seorang professional pada audio engineering dimana
prestasinya pernah meraih The Best Performance of Lowrey organ Contest
tahun 1978,

The Best Performance Yamaha Light Music Contest tahun 1982, Lucky
(Drums), Danny (gitar), Pinky Hermansyah (Bass), Adjie Rao (Perkusi),
Nicko Hermanto, Ismoyo, Dewi Kania (Vokal). Ismoyo juga merupakan salah
satu vokalinya Wachdach Band dari Bandung yang pernah hits dengan
lagunya Jalan-Jalan Sore (JJS).

Ceplas-Ceplos, lagu ciptaan James F Sundah ini dibawakan oleh Jala-Jala
& The Cover Boys lewat aransemen DwikiDharmawan.



Best Wishes,

Jonny Herbart / 0818749607



Kirim email ke