setuju sekale............

-----Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Retail Cab. Jakarta
Sent: 31 Agustus 2005 15:49
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] RE: PENTING !!!! RUPIAH VS US.
DOLLAR[Scanned]


Ibu Emilda, saya sependapat dengan pendapat Ibu.  Mentalitas bangsa yang
kurang nasionalis menurut saya yang memacu dan menyebabkan masalah
ini tidak terselesaikan.  Contoh saja perusahaan-perusahaan baik itu BUMN
maupun Swasta berapa banyak yang menaruh di pasar valas dengan alasan untuk
membayar hutang, eh nyata-nyatanya hutang yang dibayar mungkin cuma 1 juta
dollar tetapi dollar yang dibeli bisa jadi sampai 4 juta dollar.

Itu dari sisi corporate / institusi belum dari sisi individu manusia
Indonesianya.  Sebagian
besar bangga dengan yang berbau luar.  Sebelum mencapai kebangkrutan mungkin
kita
nich yang menyebut orang indonesia cepet sadar dan pola hidup konsumtif
segera ditinggalkan.

Kita sekarang sangat tergantung dengan yang namanya PDA, HP, Mobil, Mall,
makanan impor, obat
impor, buah impor, dan lain-lain.  Kita kurang kreatif dan tidak memiliki
semangat cinta hasil
karya bangsa.  Mungkin kali ya..... kalau kita memberdayakan alam kita
(hutan, laut, tanah,
udara secara benar, kita makan dan hidup dari hasil alam sendiri, kreatif
kita olah,
menurut saya masih bisa hidup.  Sudah jangan bangun mall banyak-banyak.
Bangun pertanian,
kelautan & perikanan, kehutanan yang banyak.

Belum lagi para orang tua yang bangga menyekolahkan anaknya ke tempat yang
mahal ?
Apakah biaya pendidikannya yang mahal ? Tidak.  Menurut saya pendidikan
mahal dipicu oleh
kita orang tua yang bangga akan mahalnya biaya.  Berapa sering dalam obrolan
ibu-ibu dan
bapak-bapak yang bangga membicarakan betapa mahalnya sekolah anak-anak kita
?

Kita sudah terperangkap dengan pola kehidupan konsumtif dan konsumtif.

Pendapat ini saya renungkan untuk diri saya pribadi dan saya coba sharing
dengan
teman-teman semua betapa kita sebenarnya sangat rentan terhadap kemungkinan
penyakit
kejiwaan akibat hal - hal yang kita bicarakan.  Kita mudah panik, mudah
mementingkan
diri sendiri, mudah menimbun sesuatu apabila kondisi tidak kondusif.
Bayangkan
apabila semua orang mudah panik ? semua orang indonesia pada ngeboyong
dollar ? menimbun
barang kebutuhan ? yang terjadi pasti kiamat kecil di indonesia.

Saran saya untuk kita semua : tidak usah ikut-ikutan memborong dollar, hidup
mengalir saja
seperti air, ndak usah menimbun-nimbun kebutuhan, jangan konsumtif,
cintailah barang-barang
asli indonesia dengan makan, minum, peralatan dan pakaian asli indonesia.
Setuju ?????


----- Original Message -----
From: "Emilda" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <idakrisnashow@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, August 31, 2005 3:03 PM
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] RE: PENTING !!!! RUPIAH VS US.
DOLLAR[Scanned]


> Pak Heryadi,
>
> Mungkin kita harus melihat permasalahan ini secara makro.
>
> Fluktuasi kurs valuta asing, bukan hanya dibentuk oleh satu faktor
> saja, tetapi sudah meluas, dan antara satu faktro dengan faktor yang
> lainnya saling mempengaruhi. Diantaranya faktor psikologis, demand
> and supply, faktor stabilitas ekomomi, keamanan.
> Tapi saya melihat faktor Stabilitas dan keamanan sudah tidak real
> lagi, alias diciptakan oleh golongan tertentu untuk menciptakan suatu
> keadaan tertentu, sehingga jika keamanan labil, sering terjadi
> kerusuhan dsb,  otomatis stabilitas ekonomi, politik juga labil dan
> membentuk suatu bentuk psikologis yang mudah diombang ambing oleh
> keadaan yang berubah sedikit.
> Ditambah lagi sifat manusiawi orang2 yang ingin cepat kaya tanpa
> harus bekerja keras, akhirnya mereka menaruh uang mereka di pasar
> valas berharap keuntungan dari fluktuasi tersebut diatas. (berarti
> mereka mendoakan stabilitas politik dan ekonomi di indonesia tidak
> stabil ya???, sehingga keuntungan juga bertambah besar??...)
> Dan menurut saya orang2 yang berinvestasi di valas juga sangat banyak
> mungkin lebih banyak jumlah uangnya dibandingkan dengan jumlah uang
> penduduk miskin yang untuk hidup sehari2 mereka pas2an.
>
> Juga saat ini banyak mall2 baru berdiri, dan barang2 merk
> internasional tetap laku keras, tetap dicari2. Artinya devisa kan
> lari keluar. (bukannya membatasi untuk berbelanja loh, hanya mencoba
> menelaah apa yang terjadi di indonesia ini, menurut kacamata orang
> kecil seperti saya)
>
> Jadi sebenarnya Kapolri tidak perlu menarik kebijakan tentang
> perjudian di Indonesia merubah atau sebagainya.
> Tetapi mentalitas penduduk Indonesialah yang harus diperbaiki.
> Misalnya
> 1. Mencintai produk dalam negeri (tentunya produk dalam negeri juga
> harus bisa bersaing dengan produk LN dengan meningkatkan kwalitas)
> 2. Melakukan penghematan misalnya BBM (bukankah Pertamina masih
> Import dari LN..????...., artinya juga kan biaya)
> 3. Melakukan pengehamatan listrik (wah ini juga perlu mengingat daya
> yang negara punyai makin lama makin menurun, kalau terjadi putus
> aliran dikarenakan overload, yang rugikan perusahaan atau pribadi
> juga, bisa jadi menambah cost)
> 4. Menambah kreativitas diri, syukur2 bisa mengekspor barang keluar
> negeri, jangan kita aja yang selalu mengimport (abis sedih juga baca
> di koran atau majalah, misalkan negara lain beli bahan baku dari
> Indonesia, kemudian mereka olah di negara mereka, eh ujung2nya
> dijualnya ke indonesia juga......:(, kenapa ga kita aja yang coba
> membuat........, orang indonesia kan pinter2...:))
>
>
> Begicuuu, kalau kurang berkenan mohon dimaafkan
>
>
>
> --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, heryadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Apa mungkin ada hubungan antara pemberantasan PERJUDIAN dan
> ANJLOKnya nilai
> > Rupiah ?
> > Rasanya............................ ("Kapolri harus menarik kembali
> > kebijakan tentang Perjudian di Indonesia.....
> >
>
>
>
>
>
>
>
> =================================================================
> "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
> It has silent message saying that I remember you when I wake up.
> Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna
>
> Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
> Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
> SMS di 0818-333582
> =================================================================
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>



=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================

Yahoo! Groups Links








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Life without art & music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke