Gila, Pesta
Seks di Kelas
Libatkan Oknum Guru Gila, beberapa
siswa sebuah SMA Negeri di Cianjur
nekat berbuat mesum di dalam
kelas. Adegan panas
itukemudian direkam dengan menggunakan kamera handphone. Perbuatan bejat itu akhirnya terbongkar. Belakangan diketahui, ternyata aksi itu
melibatkan seorang oknum guru pula. Kini, seluruh siswa yang terlibat sudah
dipecat sedangkan oknum guru tersebut sedang dalam proses pemberian
sanksi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur. Salah seorang guru yang ditunjuk menjadi ketua tim
pengusut, Ella Laelasari, membenarkan adanya kejadian
itu. Menurut dia, ada 11 siswa yang dipecat karena melakukan pelanggaran berat. Mereka terlibat dalam kegiatan yang
dilarang oleh agama maupun hukum negara yakni melakukan hubungan di luar nikah dan narkoba. Secara rinci, Ella yang dihubungi di
rumahnya Sabtu (19/11) malam mengatakan, dari 11 siswa itu, delapan wanita dan tiga orang laki-laki. Yang
terlibat dalam adegan mesum di kelas jumlahnya empat orang. Namun keempatnya ini merupakan kelompok
dari 11 siswa yang sering melakukan pesta seks dan pesta narkoba. Ke-11 pelajar itu terdiri dari delapan
siswi dan tiga siswa masing-masing berinitial, CN, siswi kelas 2, IM (kelas 3), YN (kelas 2), YLN (kelas 2), WD kelas 3, AN kelas 1, DT kelas 2, SHR kelas 3 dan DCK kelas 2, TM kelas 3 dan RY kelas 1. Sedangkan oknum guru berinisial
DD. Para siswa wanita itu ditengarai sering
menjadi wanita panggilan. Istilah Ella terlibat hubungan seks di luar
nikah. Ada pun keterlibatan oknum guru, yakni
menjadi perantara para siswa dengan laki-laki hidung belang. "Untuk
guru saya tidak mau berkomentar karena bukan wewenang saya," katanya. Namun dia menyebutkan, oknum guru itu
terungkap karena adanya pengakuan dari
salah seorang siswa. "Ketika diperiksa, siswa itu
menyebutkan bahwa ada guru yang terlibat," katanya. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa para
siswa melakukan tiga pelanggaran berat yakni penggunaan narkoba,
menjadi germo dan melakukan prostitusi terselubung dan melakukan degan mesum di dalam kelas. "Atas dasar
pengakuan tersebut, pihak sekolah meminta mereka mengundurkan diri. Para
orang tua mereka akhirnya menyadari, bahkan salah seorang wali murid
berniat menuntut oknum guru tersebut. Itu hak mereka," kata Ella. Kronologi Menurut Ella Laelasari, terungkapnya kasus
tersebut bermula ketika seorang wali kelas memproses kasus dua siswi, CN dan YN. Keduanya sudah
berulangkali mendapat peringatan keras akibat merokok di sekolah. Kesalahan mereka
sudah masuk katagori berat karena poinnya sudah mencapai 500. Dalam peraturan, jika sudah melanggar
dengan total poin 500, siswa itu harus dikeluarkan. "Mereka bersedia
dikeluarkan dengan syarat agar teman-teman mereka, termasuk seorang oknum guru juga harus ikut
dikeluarkan," kata Ella. Pada akhirnya kedok para siswa dan guru
terbongkar. Ternyata bukan hanya satu
atau dua siswa tetapi dilakukan dengan teman-teman
lainnya, termasuk sang guru. Dari hasil pemeriksaan tim guru tadi, empat siswi, masing-masing
CN, YN, IM dan YLN mengaku pada 1 Oktober 2005, masih berseragam sekolah dibawa seorang
pengusaha setempat dan oknum guru DD ke sebuah vila di Cipanas. Di tempat rekreasi itu mereka melakukan pesta
narkoba. "Selanjutnya mereka masing-masing
dikerjai sebanyak sembilan kali, tanpa dibayar.
Dua di antaranya diturunkan di depan kantor
BRI Cianjur, seorang lainnya dalam keadaan mabuk berat diantar temannya pulang," kata Ella. Yang mengagetkan Ella, mereka mengaku sudah
terbiasa melayani para lelaki hidung belang
dengan bayaran Rp 500 ribu hingga
Rp 800 ribu. Belakangan Ella mengetahui kalau adegan
bejat para siswanya itu sudah beredar ke mana-mana. Siswa lain bahkan
masyarakat umum yang memiliki telepon seluler berkamera banyak yang memiliki film adegan mesum para
siswa itu. Menurut Ella, beberapa siswa mengaku pernah
pernah digerebek aparat kepolisian ketika melayani pengusaha asing
di sebuah kompleks perumahan di Cianjur. Kejadian itu berlangsung pada awal Oktober. Humas Dinas P dan K Kabupaten Cianjur, Asep
Sobandi yang dihubungi mengatakan, telah menerima
laporan itu. "Kami sangat menyesalkan
peristiwa itu, dan laporan itu
sedang kami proses." (tribun
jabar/tat) ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= YAHOO! GROUPS LINKS
|
- [Ida-Krisna Show] Gila, Pesta Seks di Kelas Libatkan Oknu... Ida arimurti
- Re: [Ida-Krisna Show] Gila, Pesta Seks di Kelas Liba... larasati
- Re: [Ida-Krisna Show] Gila, Pesta Seks di Kelas ... Piping Warnifril