angkot merupakan akronim dari angkutan perkotaan. angdes merupakan akronim dari angkutan pedesaan. nampaknya keberadaan angkot menarik empati dari para penggunanya, dengan alasan merupakan media ikut memberi lapangan kerja. sedangkan angdes nampaknya menjadi momok bagi para pelaku sarana transportasi tradisional seperti delman. secara makro nampaknya kehadiran angdes menjadikan kemandirian desa tereliminasi. dengan bentuk angkutan delman, komoditi yang diimport adalah besi, sedangkan komponen lainnya dapat diperoleh di desa yang bersangkutan, bahkan bahan bakarnyapun tersedia dan terbarukan di desa yang bersangkutan. komponen dari besi (sepatu kuda, as roda delman, velg roda delman, sabit, asesoris kuda, dsb) dapat dikerjakan di desa, karena di desa ada jasa metalurgi yang disebut pande besi. komponen dari karet, kulit, kayu, kain, dihasilkan oleh desa kami, karena di desa kami ada hutan jati, perkebunan karet, perkebunan kapuk randu, ternak (kerbau, sapi, kambing, kuda). bahan bakar kuda berupa rumput dan dedak dihasilkan dari desa juga karena di sana terbentang padang rumput dan persawahan. bahan bakar sais juga dihasilkan oleh desa kami karena di sana terbentang areal persawahan. dengan dimasukkannya angdes maka lapangan kerja menjadi lebih sempit dan ketergantungan desa kami menjadi semakin besar.
sebuah tanya: apakah beda antara pembangunan dengan penggusuran? alkisah trem listrik di dki dan surabaya digusur oleh bus kota, dan kini di dki sedang disiapkan proyek monoril. alkisah krawang bekasi adalah lumbung desa yang kemudian digerogoti oleh pembangunan pabrik dan perumahan, kemudian disiapkan proyek lahan gambut sejuta hektar di kalimantan yang gaot, dan kini petani disibukkan dengan demonstrasi menolak impor beras. akankah delman dan becak kelak akan hadir kembali pada saat kita telah kehabisan sumber daya alam mineral dan kehilangan lahan? --- In idakrisnashow@yahoogroups.com, "larasati" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mbak Erlin..... tiap hari aq juga naik angkot , tapi pulang kerja aja kalo perginya ikut suami. memang enak koq kalo naik angkot, kita bisa berbagi dengan mereka, melupakan masalah yg ada walaupun untuk sementara.mendengarkan cerita ttg kehidupan mereka yg penuh dengan perjuangan. pokoknya banyak mbak yg kita dapatkan kalo kita naik angkot walaupun harus berdesak-desakan. wass laras ----- Original Message ----- From: "erlina widyawati" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]>; "iks ikas" <idakrisnashow@yahoogroups.com>; "GemaNusa" <[EMAIL PROTECTED]>; "nik8185" <[EMAIL PROTECTED]>; "Sri Lestari" <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, December 06, 2005 6:26 PM Subject: [Ida-Krisna Show] Episode angkot Saya hanya berbagi dengan pengalaman yg saya alami setiap hari. Bisa juga sebagai sharing.Thanks atas perhatian temen2 semua. ================================================================= Setelah idul fitri usai, saya memutuskan untuk naik angkot (biasanya naik kendaraan dari perumahan) entah kenapa. Walaupun saya was was, aduh..dapat angkot ga..rebutan ga ya..di Parung?? berbagai hantu kecemasan menggelayuti pikiran saya. Akhirnya terlintas sebuah tanya, kenapa saya harus takut, kan ada yg Maha mengatur, Maha mengijinkan untuk apapun yg berjalan di dunia ini. Dan sebuah doa pun terluncur, Ya Allah, saya akan berangkat kerja, mengais rejeki untuk menjaga amanahmu, tolong mudahkan perjalananKu. Dan sy pun berangkat, sesampainya di Parung, rasa syukur tak terkira karena angkot lebak bulus. Parung masih berjajar.Sy menghibur hati ah..mungkin orang orang belum pulang kota semua. Ternyata setelah beberapa minggu saya melalui pagi hari dengan sang angkot, kedaan tetap sama. Saya akhirnya berfikir, ada apa ini? pertanyaan saya terjawab. Angkot Parung Lebak Bulus yg biasa padat dan selalu berebut di pagi hari, saat ini kekurangan penumpang. Karena semua lapisan masyarakat berlomba lomba mengadakan penghematan dengan bermotor atau nebeng kendaraan tetangga. Di satu sisi bagus, saya pun pernah mengusulkan hal ini, karena bisa membangun kebersamaan, tapi di lain pihak ada memang yg menjadi korban. Apapun itu hasil dari sebuah pilihan. Suatu sore sepulang kerja, saya naik angkot Parung Bogor, saya pikir saya harus hemat, jatahnya si mamang ini saya kurangin Rp. 500 saya cuman mau bayar Rp.2000, di dalam angkot hanya 2 orang. saya dan satu ibu. Di depan Pengemudi dengan temannya. Saya mendengarkan pembicaraan mereka. Si pengemudi mengeluhkan, sampe malam itu sekitar jam 19.30 di baru dapat uang hanya untuk memenuhi setoran yg sekitar Rp.90.000. Dia juga mengeluh akan sepinya penumpang. Sang teman menimpali, orang pada naik motor semua, mereka juga hidup menghemat. Saya yang dari tadi mendengarkan rasanya maluuuu.....sekali, mereka mencari uang dari pagi hingga malam hanya bisa memenuhi kebutuhan untuk majikannya, sedangkan saya yg kerja dari jam 08.00 - 17.00 masih bisa membayar cicilan rumah, tagihan2, masih bisa shopping, masih bisa makan di restorant favorit, kok tega teganya memotong hak mereka atas nama penghematan. Sebuah muhasabah saya lakukan di malam hari, betapa saya sudah mendolimi orang lain dengan mengambil haknya.Jadi untuk apa Zakat yg saya bayar tiap kali, kalo membayar angkot saja saya masih potong untuk menghemat? Ampuni aku Ya Allah..dan doa nabi yunus pun berkali kali saya ucapkan. Kemarin pagi, dalam metro mini,terjadi insiden, seorang penumpang di paksa turun dan uang bayarannya di kembalikan oleh sang kondektur. Metro mini yg sudah padat, itu di paksa oleh sang kondektur untuk masih bisa menampung penumpang. Padahal orang2 sudah bergelayutan di pintu. Kondektur berteriak2 pada kami yg sudah berhimpitan di dalam bis yg panas, salah seorang penumpang tidak mau,dan akhirnya di paksa turun oleh kondektur. Diluar mereka bertengkar, sang kondektur merasa dia harus ngejar setoran sehingga ingin menumpang sebanyak banyaknya, sedangkan si penumpang, merasa kondektur sudah keterlaluan, bis sudah padat tapi tetap penumpang lain dipaksa masuk. Semua orang menggerutu, saya hanya bisa menatap si kondektur dan berdoa, mudah mudahan semua orang di dalam bis itu berdoa yg baik baik saja untuk si kondektur. Satu hikmah terambil pagi ini, betapun keras perjuangan dan persaingan hidup saat ini. Jangan sampai mematikan nurani kita. Seandainya sang kondektur begitu yakin bahwa ada Allah maha pembuka pintu rezeki, dan Dia akan membuka pintu itu seluas luasnya.Tentu dia akan memberi kenyamanan pada penumpang di dalam bis untuk masih menikmati kenyamanan walaupun harus berdiri berhimpitan dan kepanasan, dia tidak akan mengusir si penumpang karena mempertahankan hak nyamannya dalam bis. Saya pikir ketika kepasrahan dan keikhlasan bicara dan ada dalam hati kita, dan ada keinginan dari diri kita untuk selalu menghormati hak orang lain,we will get something in return. Saya yakin, dia akan mendapatpenumpang berkali kali lipat sampai sore nanti waktunya dia pulang. Allah tidak tidur, Dia Maha mendengar dan Maha Mengetahui apa yang di butuhkan dan diinginkan oleh umatNya. Oh ya..Kenapa judulnya saya ambil episode angkot? karena saya sedang tergila gila naik angkot. Cape sekali memang, sampe rasanya untuk menyapa tetangga pun saya tidak sempat. Tapi saya menikmatinya, mungkin teman2 berpikir..aneh..kok maunya cape cape naik angkot. Udah gerah, panas rawan lagi. Saya hanya berpikir ingin menikmati setiap episode dalam hidup saya. Uang yg saya berikan tiap pagi sebagai ongkos angkot, mungkin tidak ada artinya tapi ..paling tidak saya puas, bisa berbagi dengan mereka saat ini. Saya tidak bisa berbuat apa apa untuk negeri ini, tapi paling tidak saya bisa berbuat sesuatu untuk sekitar saya. Untuk tukang ojek yag dulu saya cuekin karena saya asyik naik turun di depan rumah dengan bis jemputan, untuk angkot, untuk metro mini. Kelelahan dan simbahan keringat tiap pagi, semoga jadi saksi bahwa saya hanya ingin berbagi Ya Alah, Ijinkan aku untuk menjadi manfaat dimanapun aku berada Hindarkan aku dari fitnah... Beri kesempatan hambamu ini untuk selalu memperbaiki diri Berilah kemampuan pada hamba untuk mengabil hikmah dari setiap kedadian dan musibah... Amien.... Wassalam, erlina ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/WpTY2A/izNLAA/yQLSAA/iPMolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB SMS di 0818-333582 ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/