Wah, kita bisa minta tolong mBak Rochanna deh kalau ada masalah2
seperti ini.
good share,
Fadjar
**keep smiling**
Rochanna Rahayu wrote:
Mungkin saya dapat berbagi cerita ttg PT. Hotelindo Mega Pratama
ini. Awal tahun 2005 kakak ipar ku ditilpun juga oleh mrk dan ditawari
menjadi member dengan membayar kurang lebih Rp. 850.000,- dan mendapat
3 vocher hotel yang dapat diuangkan (mereka yang akan menjualkan)
dengan harga Rp. 1.500.000,-. Katarnya dalam 2 minggu uang tersebut
dapat diambil. Setelah dtunggu-tunggu ternyata uang tersebut tidak
datang2.
Setiap kali ditilpun atau didatangi ke kantornya selalu ada saja
alasan uantuk menghindar. Bahkan setiap kali tilpun yang menerima
namanya selalu berbedabeda, sampai ada 7 nama (saya lupa siapa ssaja).
Karena sudah hopeless akhirnya kaka iparku minta tolong pada
saya yang kebetulan sebagai pengacara. Lalu PT. Tersebut saya somasi
setelah saya tilpun beberapa kali tetapi tidak pernah berhasil ketemu
dengan managernya.
Saya memberi waktu 7 hari pada mereka untuk menyelesaikan
masalahnya dengan kakak iparku.
Alhamdulillah .... cara tersebut ada hasilnya ! Karena saya
ancam akan saya adukan ke kepolisian mereka sampai datang ke rumah
kakak iparku untuk memberikan uang tersebut.
Mudah-mudahan apa yang saya alami ini dapt bermanfaat.
salam
Ini dari milis sebelah. Mungkin
ada lagi pengalaman yang lain ?
Forwarded Message :
> Dear All,
> Hati2x dengan yang namanya PT. HotelIndo Mega Pratama (Wisma
> Benhill 4th floor, 403 A-B, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 36
Jakarta),
> kejadian yang dialamai orang yg dibawah ini sama dengan yg
aku alami
> pada
> tanggal 4 mei 2005 kemarin sekitar jam 16.55 mereka menelpon
dan
> menawarkan
> paket menginap di hotel2x berbintang seluruh indonesia.
> Pertama-tama mereka mengucapkan selamat karena terpilih oleh
> visa & mastercard group sebagai pengguna aktif kartu
kredit dan
> mendapatkan kartu anggota visa & mastercard group untuk
dapat
> menginap di berbagai hotel di seluruh indonesia dengan masa
> keanggotaan 5 th dan gratis (tapi ujung2xnya dia bilang
bahwa ada
> charge administrasi sebesar Rp. 1,798.000,-).
> Setelah di jelaskan panjang lebar oleh staff nya yang bernama
> YG,mereka meminta disebutkan nomer kartu kredit citibank ku,
yang
> membuat aku sangat aneh adalah dia tahu 8 digit pertama
dari nomer
> kartu kreditku dan tahu batas limit kredit ku dengan sangat
jelas.
> Karena dipaksa terus dan bilang bahwa biaya administrasi
sudah di
> debetkan oleh pihak visa & mastercard ke citibank ku
maka aku aku
> memberikan 4 digit belakang dari kartu kreditku dan tanggal
expired
> date nya serta meng'iya'kan ketika mereka akan segera
mengirimkan
> paket2x yg aku dapatkan. Segera setelah mereka memutuskan
sambungan
> telpon, aku langsung mencek
> transaksiku ke citibank dan ternyata detik itu juga mereka
sudah
> mendebet sejumlah biaya admin yg mereka sebutkan.
>
> Pihak citibank menginformasikan tidak bisa membatalkan
transaksi tsb
> kecuali ada surat pembatalan dari pihak PT. HotelIndo Mega
Pratama,
> dan ketika aku meminta pembatalan, mereka berkelit bahwa
traksaksi
> tsb tidak akan bisa dibatalkan.
>
> Maka, teman2x berhati-hati lah terhadap penipuan ini terutama
> terhadap PT. HotelIndo Mega Pratama (Wisma Benhill 4th
floor, 403
> A-B, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 36 Jakarta) karena dalam
operasinya
> mereka melakukan pemaksaan walaupun kita sudah menolak.
>
> Case 2:
> Nama saya adalah Ns; saya adalah staff Management
Information
System
> di PT. Primerindo, salah satu perusahaan yang berada dibawah
payung
> Citigroup. Terus terang, saya tidak menyangka telepon yang
saya
jawab
> pada Jum'at siang, 29 April 2005 akan menguras lebih dari
60% uang
> yang ada di kartu kredit saya.
> Kejadiannya berawal dari seorang Sales dari PT. HotelIndo
Mega
> Pratama (Wisma Benhill 4th floor, 403 A-B, Jl. Jenderal
Sudirman
> Kav. 36 Jakarta) yang menawarkan fasilitas menginap di
berbagai
hotel
> di Indonesia melalui telepon yang ada di meja saya.
> Dengan berbagai rayuan yang dilontarkan ke saya, yang
ketika itu
> masih saya tolak secara halus, diujung pembicaraan Sdr. Chndr
> meminta saya menyebutkan 4 angka terakhir di kartu kredit
beserta
> expired date-nya. Karena ketika itu saya tidak mengetahui
modus
> operandi perusahaan tersebut, saya memberikan begitu saja
angka
> tersebut beserta dengan expired date-nya. Diluar dugaan,
dalam
waktu
> lima menit, lebih dari 60% uang yang ada di kartu kredit
saya
ludes.
> Dengan bantuan yang luarbiasa dari personil-personil
departemen
> Sales & Distribution Citibank, saya sedang berupaya
mencoba
> membatalkan transaksi yang terjadi tersebut.
>
> Ketika surat ini ditulis (Jum'at malam, 29 April 2005),
transaksi
> tersebut masih belum bisa digagalkan. Anda bisa bayangkan,
saya
yang
> pegawai Citibank, dengan dukungan penuh dari pejabat dan
pegawai
> Citibank, masih teramat sangat sulit untuk membatalkan
transaksi
> tersebut. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dengan
masyarakat
> biasa, yang bukan pegawai bank, tidak ada yang membantu untuk
> menggagalkan transaksi semacam itu.
> Maka dari itu, saya hanya bisa mengimbau, TOLAKLAH segala
macam
> modus-modus seperti itu; terutama penawaran dari PT.
HotelIndo Mega
> Pratama!!
>
>
> SEBARKAN!!
Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com
=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna
Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
This is virus free email scanned by mail.nsi.co.id
|
|