-----Original Message-----
From: Doni Permana - ITD 
Sent: Wednesday, December 14, 2005 2:26 PM
To: Indra Whendyarto - ITD; Budiman - ITD; Bambang Mardiyanto - ITD;
Denny Setiadi - MKT; 'Suminarti'; 'Etty Kurniah'; Yulistin - FPD; Yuni
Ferawati - FPD; Lila - FPD
Subject: FW: begitu cintanya ...... subhanallah.....(sekedar mengingat
kembali)
Importance: High


        Pagi itu, meskipun langit telah mulai menguning,burung-burung
gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara
terbata memberikan petuah, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan
Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya.
Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur`an. Barangsiapa
mencintai Sunnahku, berarti mencintai aku. Dan kelak orang-orang yang
mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersamaku."

        Khotbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah
yang teduh menatap sahabatnya satu per satu. Abu Bakar menatap mata itu
dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik-turun menahan napas dan
tangisnya. Utsman menghela napas panjang dan Ali Menundukkan kepalanya
dalam-dalam.

        Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba.


        "Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua
sahabat kala itu.

        Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap
menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu,
seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik
berlalu, kalau bisa.

        Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup,
sedangkan di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan
keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas
tidurnya.

        Tiba-tiba, dari luar pintu terdengar ada yang berseru
mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.

        Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku
sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

        Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka
mata dan bertanya kepada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"

        "Tak tahulah aku Ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku
melihatnya," tutur Fatimah lembut.

        Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang
menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang
memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah.

        Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang
menghampiri. Tetapi Rasulullah menanyakan mengapa Jibril tak ikut
menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di
atas langit dunia menyambut roh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

        "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" tanya
Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah
terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar
menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tak membuat
Rasulullah lega, mata beliau masih penuh kecemasan.  "Engkau tidak
senang mendengar kabar ini?" tanya Jibril lagi.

        "Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

        "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah
berfirman kepadaku, 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya," kataJibril.

        Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas.
Perlahan roh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah
bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

        "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini," lirih Rasulullah
mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin
dalam dan Jibril membuang muka.

        "Jijikkah kau melihatku, hingga kaupalingkan wajahmu Jibril?"
tanya Rasulullah kepada malaikat pengantar wahyu itu.


        "Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata
Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit
yang tak tertahankan lagi, "Ya Allah, dahsyat niat maut ini, timpakan
saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku...."


        Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak
bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali
segera mendekatkan telinganya.

        "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat ai manuku, peliharalah
shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu"

        Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling
berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali
mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

        "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku,umatku, umatku"

         

        Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah
kita mencinta sepertinya? Allahumma shali 'ala Muhammad wabaarikwasalim
'alaihi.

        Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. Kirimkan kepada
sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai
Allah dan Rasul-Nya, seperti Allah dan Rasulnya mencinta kita karena
sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.

        semoga bermanfaat,Upgrade your email with 1000's of cool
animations
<http://hotbar.com/scripts/utils/banner.asp?InstallDURL=des:en/emoticons
1&requestor=Btn_anime> 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home
page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

*******************************
Keluar keanggotaan : [EMAIL PROTECTED]
=====================================================================

   ** Berbagi Informasi, Diskusi dan Silaturahmi untuk Kebaikan **
======================================================================
Yahoo! Groups Links



 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Music that listens to you.
LAUNCHcast. What's in your mix?
http://us.click.yahoo.com/8mKGzA/FARHAA/kkyPAA/iPMolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida & Krisna

Jangan lupa untuk selalu menyimak Ida Krisna Show di 99.1 DeltaFM
Senin - Jumat, pukul 06.00 - 10.00 WIB
SMS di 0818-333582
=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke