Ehem jadi pingin ikutan nimbrung. Saya dilahirkan sebagai anak tunggal, ayah saya juga tunggal dan sekarang anak saya pun tunggal usia 13 tahun. Ada perbedaan yang significant sekali antara saya dengan anak saya. Dan mungkin perbedaan itu terjadi atas perbedaan sikap dan perlakuan dari orang tua juga. Ketika saya masih kecil kedua orang tua saya terlalu sangat over protective sehingga saya tumbuh menjadi seorang anak yang tidak bisa apa2, penakut, manja dan tidak mandiri. Semua jadwal dan kegiatan saya sehari2 sudah diatur oleh orang tua, dari les menari, les berenang, les matematika sampai les piano, setiap hari selama 30 menit saya wajib untuk melatih jari2 saya di tuts piano, kalau tidak saya tidak boleh main sepeda dengan teman2.......untuk bidang tertentu mungkin saya mahir tapi untuk urusan kewanitaan seperti memasak, mencuci dsb saya sama sekali tidak bisa. Tapi berbeda dengan anak saya, dia memang saya didik untuk mandiri dan harus bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri, dari mencuci piring sehabis makan, membereskan tempat tidur, pulang dengan kendaraan umum dsb walhasil anak saya tumbuh menjadi seorang anak yang sangat mandiri dan berani, melebih saya ibunya. Dia berani pulang sendiri dengan kendaraan umum sementara saya boro2, kalau tidak di jemput mana berani pulang sendiri. Dan satu hal lagi, dampak dari over protective yang saya terima dari orang tua, saya tumbuh menjadi seseorang yang kuper (pada masa itu) berjiwa labil dan memiliki egoisme yang tinggi. Saya tidak pernah memaksakkan kehendak saya kepada anak saya, harus les ini dan itu, dan ternyata toh anak saya bisa menghasilkan sesuatu yang sangat membanggakan saya, dia pintar melukis, padahal saya tidak pernah mengajari atau memasukkannya ke sekolah melukis. Jadi kesimpulannya adalah anak tunggal atau bukan tunggal semua berpulang kepada bagaimana kita sebagai orang tua mendidik dan menjaganya. Terlalu over protective juga ternyata tidak bagus untuk kejiwaan si anak kelak.....mudah2an cerita saya ini bisa dijadikan bahan pertimbangan.
[EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga punya anak tunggal sedangkan saya dan istri berasal dari keluarga besar. Saya 12 bersaudara dan istri 8 bersaudara. Saya memang pernah khawatir anak saya akan jadi manja dan cengeng. Tapi alhamdulillah sampai saat ini ok saja, setidaknya menurut saya. Anak saya sudah umur 10 tahun lebih menginjak 11 bulan July mendatang. Memang sih sering saya merasakan mamanya sering overprotective. Anak saya sudah "mandiri" dalam arti mengurus dirinya sendiri. Perkembangannya pun baik. cukup berprestasi di sekolah. Sejak kelas dua di kelas unggulan di SD Al Azhar BSD. Dia cukup aktif di sekolah dan sering dipilih jadi ketua kelompok/kelas. Cukup pengertian, kalau meminta sesuatu tidak memaksa, tapi sangat diplomatis. Di lingkungan rumah juga dia suka main dan ikut terlibat orangtuanya kalau ada kegiatan dengan anak-anak yatim di sekitar. Dia adalah anak saya yang membanggakan dan saya bangga menjadi bapaknya. Dulu dia sering minta adik, tapi sekarang rupanya sudah bosan nanya dan menerima keadaan. Saya dan Istri memang sering tugas keluar kota dan anak sering ditinggal dirumah dengan pembantu dan sopir. Dengan pembantu anak saya sangat menghormati dan pembantu saya juga sayang. Saya juga senang kalau ada yang mau share... salam M. Muntajid Billah [EMAIL PROTECTED] > Dear All, > > Putriku cuma seorang dan sekarang sudah berumur 8 tahun. Ingin rasanya > berbagai pengalaman dengan mereka yang mempunyai Putra/i tunggal atau > yang menjadi Putra/i tunggal. > > Kadang aku merasa sudah benar dalam membesarkan anak, tapi itu kan > utopis banget. Sementara lingkungan sekolah dan tetangga dan saudara > jarang yang mempunyai anak tunggal. > > Aku tunggu ya Mama dan Papa di IKS. > > > > > > > > > > ================================================================= > "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. > It has silent message saying that I remember you when I wake up. > Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti > > Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM > Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. > > ================================================================= > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "idakrisnashow" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2ยข/min or less. [Non-text portions of this message have been removed] ================================================================= "Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'. It has silent message saying that I remember you when I wake up. Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582. ================================================================= Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/