Memang tidak mudah mengatasi rasa kehilangan, saya jadi ingat ketika tiba tiba 
ayah saya meninggal waktu itu usia saya 10 tahun. Dan hubungan saya dengan ayah 
sangat dekat sampai sampai ketika ayah meninggal saya merasa tidak ada lagi 
orang yang menyayangi saya. Saya bingung bagaimana melanjutkan hidup tanpa 
ayah, saya merasakan ketakutan yang luarbiasa. Ada kemarahan dalam hati saya, 
marah karena kenapa ayah harus pergi, marah karena kenapa saya tidak diajak 
saja sekalian pergi bersama ayah. 
   
  Setelah 22 tahun berlalu, saya akhirnya dapat mengambil hikmah dari kepergian 
ayah yaitu saya menjadi perempuan yang tangguh, yang bisa melewati berbagai 
masalah yang menghampiri saya dalam proses perjalanan hidup. Dan saya merasa 
mungkin kalau ayah saya masih ada saya tidak bisa sekuat seperti saat ini. 
Bahkan di usia saya yang 32 tahun ini orang orang menilai saya lebih dewasa 
dari usia saya.
   
  Memang tidak mudah ketika kita tiba tiba harus kehilangan seseorang yang 
begitu dekat dengan kita, tetapi yakinlah bahwa tanpa kita duga ternyata kita 
mempunyai kekuatan yang luarbiasa untuk bisa menghadapinya. Karena Allah pasti 
memberikan kita kekuatan tersebut. Makanya kita jangan terlalu mencintai apa 
yang di beri Allah kepada kita karena suatu saat entah kapan Allah akan 
mengambilnya kembali dari kita. Tidak mudah memang....apalagi kita hanyalah 
manusia. 

"Iswanto, Rudi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya jadi ingat sebuah cerita kecil waktu aku kerja di perusahaan yang
lama saya tinggalkan... sudah 12 tahun yang lalu, seorang teman kerja
(cw) terlihat sedih dan curhat... kucing kesayangannya terlindas mobil
digarasi, dia merasa sangat kehilangan .. saya bisa memahami atas
kesedihan itu dan dengan berbekal pengetahuan dangkalku aku hanya bisa
menghiburnya dan saya katakan... "Kita mesti sadari.. Bahwa semua apa
yang kita miliki itu pasti akan kembali atau diambil dari kita , jadi
yah sudah jangan bersedih berlarut larut " .... mulanya saya menganggap
saran saya tadi adalah hal yang biasa saja, tapi ternyata saya melihat
reaksi setelahnya.. teman saya kembali ceriah lagi dan hari itu bekerja
seperti biasa, periang dan tanpa kesedihan...  Wow.. saya sendiri agak
kaget betapa kata kata yang sangat sederhana itu yang sering saya dengar
juga dari ceramah ceramah itu ternyata  mermanfaat, Sykurlah...

tapi setelah perkembangan waktu.. kesini... kita (saya)pun sudah menjadi
lebih tua... usia juga sudah terkurangi... dan menjadi perenungan
kembali pada diri saya sendiri.. sa'at Ayahanda saya pergi (setahun yang
lalu) memang saya bisa menyikapi dengan lebih baik meskipun rasa sesal
karena saya merasa belum cukup membahagiakan nya semasa beliau masih
sugeng.... sekarang kita masih memiliki banyak orang orang terdekat
kita.. ibu anak anak dan istri tercinta.... suatu saat kita atau mereka
kehilangan masing masing... bisakah kita menyikapi seperti cerita koin
penyok...? mudah mudahan...

maka tidak ada yang lebih baik selain berbuiat baik... 

wassalam
Rudi Iswanto
---Original Message-----
From: idakrisnashow@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 07, 2006 8:38 AM
To: idakrisnashow@yahoogroups.com
Subject: Re: [Ida-Krisna Show] RENUNGAN IDA ARIMURTI : BERSIAP
MENGHADAPI KEHILANGAN





Mbak Ida,

Terima kasih untuk renungannya.
Memang tidak mudah menyikapi kehilangan.
Ada sedikit cerita dari saya yang membuat saya terharu
Bpk ini teman kantor saya dan dia mengalami kecopetan pada saat
harus lembur dan mau tidak mau pulang malam dengan angkutan umum
saat itulah dia kehilangan dompet dan hp.
dia sharing untuk teman2 yg lain berhati hati.
saat saya tanya apakah bpk yg terkena musibah tsb.
dia jawab ya...dan itu adalah rejeki si pencopet
dengan ekspresi yang tenang dan senyum.
dan saya dalam hati berkata betapa mulia & indahnya hati bpk ini
padahal saya tahu dia hanya tugasnya dibagian maintenance
jika lampu, ac, bangku rusak atau tak berfungsi pasti memanggil bpk ini.

jadi kehilangan yg terjadi pd bpk ini sebetulnya sangat2 lah berarti spt
kisah
renungan dr mbak Ida.
namun menyikapi kehilangan jauh lebih penting dari pada apa yg hilang
tsb.

mungkin modalnya bersyukur ya mbak.
karena seringkali lupa untuk bersyukur dan berterima kasih atas apa yg
didapat

sekali lagi makasih ya mbak.
salam
tp



Please respond to idakrisnashow@yahoogroups.com

From: idakrisnashow @ yahoogroups.com on 04/05/2006 07:58:41 AM ZE7
To:   <idakrisnashow @ yahoogroups.com>
cc:   <idaarimurticlub @ yahoogroups.com>
Subject:  [Ida-Krisna Show] RENUNGAN IDA ARIMURTI : BERSIAP MENGHADAPI
      KEHILANGAN


RENUNGAN IDA ARIMURTI : BERSIAP MENGHADAPI KEHILANGAN

Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN?
Memang,  ada beragam  cara menyikapi kehilangan.
Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada  takdir, hingga bunuh
diri.
Masih ingatkah Anda pada  tokoh-tokoh ternama, yang tega  membunuh diri
sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar?
Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW
Burns berikut ini,
dapat memberikan inspirasi.

Dikisahkan, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak

tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur.
Kondisi
finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk

memenuhi rumah dengan barang-barang mewah ia masih bergelut memikirkan

cara meme nuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.



Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering
marah-marah
karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak.

Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin
bahwa
perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan
pekerjaan.
Ketika laki-laki itu tengah  menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya
terantuk sesuatu.
Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya.



"Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok," gerutunya kecewa.


Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank."Sebaiknya koin ini

Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran.
Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya ke kolektor.

Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar


Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia
lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas,

dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan


beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak
punya tempat untuk menyimpan jambangan dan toples.

Setelah ia membeli  lembaran kayu seharga 30 dollar,
dia memanggul kayu tersebut dan beranjak   pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel.
Mata pemilik  bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki
itu.

Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal


Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah

100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu,

namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang
sudah

jadi agar dipilih le laki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti

disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak

untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.


Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita  yang
sedang
mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat
lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita
terpikat
dan menawar dengan harga 200 dollar


Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya
menjadi  250 dollar.
Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke  pengrajin dan
beranjak pulang.


Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia
terima

Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar.

Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan
belati,
merampas uang itu, lalu kabur Istri si lelaki kebetulan melihat
dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau

baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?



Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa.
Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi". Memang, ada beragam
cara menyikapi kehilangan.


Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar
bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak

memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak
pernah
memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?


Ada  kalimat yang saya suka sekali dalam menempatkan diri dalam
kehidupan:

" Kemenangan Hidup bukan berhasil mendapat banyak, tetapi ada pada
kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai.

HIDUPLAH SEPERTI  ANAK-ANAK YANG DAPAT MENIKMATI TANPA HARUS MENGUASAI"





[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================

Yahoo! Groups Links













=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================




  _____  

YAHOO! GROUPS LINKS 


      
*      Visit your group "idakrisnashow
<http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow> " on the web.
  

*      To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
  

*      Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 


  _____  




[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================



    
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS 

    
    Visit your group "idakrisnashow" on the web.
    
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
    
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 

    
---------------------------------
  



                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2ยข/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]






=================================================================
"Morning greetings doesn't only mean saying 'Good Morning'.
It has silent message saying that I remember you when I wake up.
Wish you have a Great Day!" -- Ida Arimurti

Jangan lupa simak IDA KRISNA SHOW SENIN HINGGA JUMAT di 99,1 DELTA FM
Jam 4 sore hingga 8 malam dan kirim sms di 0818 333 582.

=================================================================
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/idakrisnashow/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke