*32 Ciri-Ciri Si Dia (Mungkin) Berselingkuh *


Pria "manis" yang terlihat tak mungkin macam-macam pun bisa menjadi
peselingkuh. Mulai dari selingkuh kecil hingga selingkuh berat yang
berlanjut ke ranjang! Tandai ciri-cirinya!



Bukan berarti harus mencurigai pasangan Anda. Tapi, seperti anekdot "kucing
disodori ikan asin pasti langsung disambar", siapa yang tak tergoda jika ada
seseorang yang terus-menerus mencoba menarik perhatian kita. Karena sering
bertemu, mengobrol, dan akhirnya saling curhat, perselingkuhan pun semakin
mungkin terjadi. Apalagi bila kebetulan kondisi hubungan dengan pasangan pun
sedang seperti mendung yang gelap.



Namun, tentu saja tak berarti solusinya adalah mengawasi dan menginterogasi
pasangan selama hampir 24 jam. Yang penting, ciptakan hubungan yang kondusif
di antara Anda berdua, dan belajarlah jeli membaca tanda-tanda kemungkinan
adanya perselingkuhan. Dengan begitu, pengkhianatan bisa segera dihentikan,
dan hubungan Anda berdua pun masih terselamatkan.



Lalu, apa saja tanda-tanda awal yang bisa dijadikan petunjuk? Marcella Bakur
dan Raymon B. Green dalam buku mereka, 180 Telltale Signs Hates Are Cheating
and How to Catch Them , mengungkapkan 32 tanda emosional seseorang yang
sedang berselingkuh.



1. Dia lebih perhatian dari biasanya. Ini karena dia merasa bersalah kepada
Anda. Namun, perhatian tersebut perlahan-lahan akan berkurang dan akhirnya
menghilang setelah perselingkuhan semakin dalam.



2. Dia mulai menghujani Anda dengan hadiah. Sama seperti poin pertama, ini
dilakukannya karena merasa bersalah telah mengkhianati Anda. Dengan
memberikan hadiah-hadiah itulah ia bisa mengatasi rasa bersalahnya.



3. Tingkah lakunya membuat Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Percayailah instink Anda. Tidak peduli dengan instink tersebut sama saja
Anda "membutakan" diri dari kebenaran yang ada. Andalah yang paling tahu
kebiasaan, rutinitas, dan sikap-sikapnya sehari-hari. Jadi, curigalah bila
semua itu berubah.



4. Dia mulai semakin sering memancing pertengkaran. Ini adalah alasannya
untuk marah dan pergi menemui kekasih gelapnya. Namun, bisa juga dilakukan
karena perasaannya yang bercampur aduk setelah mengkhianati Anda.



5. Selalu membicarakan kemungkinan hubungan Anda berdua berakhir. Waspadalah
jika dia mulai sering berkata, "Apa yang kamu lakukan jika hubungan kita
berakhir?" atau, "Jika sesuatu terjadi pada kita berdua, saya akan selalu
menyayangi kamu sebagai teman." Asal Anda tahu, kalimat berandai-andainya
itu karena ada orang lain yang akan menerimanya dengan senang hati begitu
hubungan Anda berdua berakhir.



6. Dia seperti Anda saat sedang mengalami PMS. Dia tampak senang dan
bersemangat ketika akan pergi keluar rumah sendirian, dan langsung lesu
serta lemas saat berada di dekat Anda.



7. Dia jarang bicara dengan Anda dan menjadi "dingin" seperti es batu, tidak
peduli pada perasaan Anda.



8. Selera musiknya tiba-tiba berubah. Karena jadi lebih sering mendengarkan
musik kesukaan "sang pacar", ia pun jadi ikut menyukai musik tersebut.



9. Harga dirinya rendah. Bukan berarti lalu dia pasti berselingkuh. Namun,
orang-orang seperti ini umumnya cenderung mencari rasa aman dan umpan balik
positif dari orang lain. Nah, salah satu cara mendapatkannya, ya, lewat
perselingkuhan!



10. Dia terus-menerus mengkritik orang lain (lawan jenisnya). Ini adalah
usahanya untuk membuat Anda berpikir bahwa orang seperti itu bukanlah tipe
favoritnya, walau sebenarnya diam-diam dia tertarik.



11. Dia jadi lebih sering memberi kritik pedas kepada Anda.



12. Emosinya jadi lebih mudah terpancing terhadap komentar Anda, bahkan
komentar netral sekalipun.

13. Dia tak lagi memberi perhatian kepada Anda, anak-anak, dan kehidupan
keluarga.



14. Dia mulai seperti bermain "petak umpet" saat Anda berada di dekatnya.
Misalnya, Bering sekali menutup pintu atau pergi menjauh saat bicara di
telepon.



15. Dia tak pernah lagi memuji penampilan Anda.



16. Dia mulai berhenti mengucapkan "Aku cinta kamu."



17. Dia tampak salah tingkah atau tampak merasa bersalah saatAnda melakukan
hal baik untuknya.



18. Dia justru menuduh Andalah yang berselingkuh walau tak memiliki bukti
yang kuat.



19. Dia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya dibanding
bersama Anda



20. Dia mulai tak berminat membicarakan masa depan perkawinan Anda berdua.



21. Dia tak lagi menunjukkan kasih sayangnya kepada Anda.



22. Dia lebih memilih membaca atau menonton teve dibanding mengobrol atau
bercinta dengan Anda.



23. Dia sering membicarakan masalah yang tengah dialami orang lain, terutama
dad lawan jenisnya.



24. Dia mulai menggunakan kata-kata humor atau canda serta pendapat yang
berbeda dad biasanya, yang tidak mencerminkan didnya.



25. Dia semakin tidak memperhatikan anak-anaknya. Anak-anak pun merasa ada
sesuatu yang salah dengan ayah mereka.



26. Dia seperti menarik diri dan menjauh. Tapi saat Anda menanyakan itu
semua, dia tak ingin membicarakannya.



27. Dia tampak tidak berkonsentrasi dan tidak menunjukkan gairahnya saat
bercinta.



28. Dia selalu tampak kaget atau bingung setiap bangun pagi. Ini karena
tidak yakin di tempat tidur siapa dia terbangun.



29. Anda mendengarnya mengigau menyebutkan nama seseorang (nama perempuan
tentunya) lebih dari satu kali.



30. Sahabat dan anggota keluarga Anda sering melihat ketegangan di antara
Anda berdua, bahkan jauh sebelum Anda sendid menyadarinya.



31. Dia mudah sekali merasa "terancam" saat Anda bertanya-tanya tentang
beberapa hal kepadanya, dan merasa seperti diinterogasi.



32. Pola tidurnya berubah dari biasanya dan tampak resah.



Nah, apakah tanda-tanda tersebut juga terdapat pada pasangan Anda? Jika iya,
waspadalah!



*After An Affair*

Perselingkuhan terjadi, pasangan Anda memohon maaf, berjanji tak
mengulanginya lagi, dan Anda ingin memaafkannya. Bagaimana caranya?



1.      Cari tahu berbagai fakta tentang perselingkuhan itu dari pasangan
Anda. Mintalah ia menjelaskan fakta-fakta penting saja. Dari sini, Anda
berdua bisa menemukan apa yang sebenarnya membuat perselingkuhan itu
terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya agar tak terulang lagi.



2.      Pahami perasaan masing-masing. Dia harus memaklumi perasaan Anda
setelah perselingkuhan itu, dan Anda pun demikian. Dengan begitu, langkah
selanjutnya akan terasa lebih mudah bersama-sama untuk menentukan apa yang
perlu dan yang tidak boleh dilakukan oleh masing-masing pihak. Ini untuk
mencegah perselingkuhan terulang lagi.



3.      Maafkan dan lupakan. Ungkapan "to forgive is to forget" benar-benar
harus Anda praktikkan, walau mungkin sulit. Jangan pernah ungkit
kesalahannya dan hargailah usahanya untuk berubah. Yang penting, pastikan
dia benar-benar jera dan tak akan menyakiti Anda lagi.

4.      Fakta Seputar Perselingkuhan



Ÿ         Setidaknya 70% pria menikah dan 60% wanita menikah pernah
berselingkuh. Itu artinya, dari tiga pernikahan, dua di antaranya "dihiasi"
perselingkuhan.



Ÿ         90% perceraian terjadi karena perselingkuhan. 50% terlibat
perselingkuhan, namun hanya 25% yang menyatakan perselingkuhan adalah
penyebab utama mereka bercerai.



Ÿ         80% dari mereka yang bercerai ketika berselingkuh menyesali
keputusan untuk bercerai.



Ÿ         75% dari mereka yang menikahi pasangan selingkuhnya, ujungnya
tetap berakhir dengan perceraian juga. [Bim]


*Sumber: Majalah Lisa*
**
**
**********************************
**
*Salam*
**
*Wulan *


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke