gimana tuyul lenong ? setujuuuuu kannn ?

Gusbah
 
  ----- Original Message ----- 
  From: deni irawan 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
idakrisnashow@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, February 21, 2007 1:06 AM
  Subject: Ida Arimurti Seluruh Penduduk Berpoligami, Kok Bisa....?


  Centennial Park, Tempat Seluruh Penduduknya Berpoligami 

  Senin, 19 Pebruari 2007 
  Bagi Amerika dan penganut paham feminis, poligami dianggap kejahatan. Tapi di 
Centennial Park, Colorado-Arizona, tambah istri adalah "bonus". Kok bisa? 

  Hidayatullah.com--Dalam hukum Amerika, berpoligami adalah kejahatan. Tetapi 
bagi 1200 warga Centennial Park -kampung kecil di Colorado Arizona- berpoligami 
menjadi impian. Bahkan para gadis justru ingin berbagi suami saat menikah kelak.

  Mungkin ada yang bersikap moderat di tengah kontroversi soal poligami, bahwa 
orang berpoligami merupakan pilihan dan kesepakatan. Bahkan di AS yang 
menegaskan bahwa poligami adalah kejahatan, praktik rumah tangga dengan dua 
atau beberapa cinta ternyata tetap ada. Sekitar 1200 penduduk Centennial Park, 
kampung kecil di dekat Colorado, menunjukkan bahwa mereka berpoligami juga 
dengan alasan sendiri.

  Berbeda dengan mayoritas warga AS, mereka menyebut komunitasnya All-American 
Families (Keluarga Amerika Seluruhnya), dalam arti sebenarnya. Seperti Ariel 
Hammon, 32, yang menikahi Helen, 30, yang memberinya tujuh orang anak, kemudian 
menikahi Lisa, 20, yang memberinya dua anak. Bagi Ariel dan dua istrinya 
berpoligami berarti menambah tenaga kerja untuk membangun rumah-rumah baru.

  "Warga di Centennial Park pernah membangun rumah baru di dekat rumah induk 
hanya dalam waktu dua hari. Itu karena banyak anak, banyak sukarelawan," kata 
Ariel kepada ABCNews.

  Cemburu karena cinta berbagi? "Kami tidak pernah memikirkannya, justru ini 
yang saya impikan sejak dahulu," kata Helen, yang bekas siswa Ariel seperti 
halnya Lisa. "Saya tidak masalah Ariel sudah menikah, itu saya anggap bonus," 
tambah Lisa.

  Beberapa penduduk yang ditanya soal seks, mengaku risih. Menurut mereka, para 
remaja tetap menjaga keperawanan dan dilarang berciuman sebelum menikah. Dan di 
tengah tergerusnya moralitas akibat merebaknya seks bebas di AS, Centennial 
Park cenderung tertutup dan curiga dengan orang asing.
  "Karena agama melarang (seks sebelum menikah)," kata seorang penduduk. 
  Seorang remaja putri, Michelle misalnya berharap suatu hari keperawanan akan 
memberinya orang yang tepat. "Tak masalah apakah calon suami saya punya enam 
atau tujuh istri. Laki-laki bukan milik kami, kami juga tidak bisa 
menguasainya. Sebanyak apa pun istri yang diinginkannya, tak masalah selama itu 
kehendak Tuhan," kata Michelle.

  Ariel juga menilai program Big Love di televise HBO yang menggambarkan 
intrik, kecemburuan dan saling menjatuhkan antara para istri, bukannya 
kenyataan sebenarnya. Ariel menilai yang terpenting adalah menjaga keutuhan 
rumah tangga dan mengasuh anak-anak sehingga seks bukan prioritas. "Untuk seks, 
harus mencuri waktu karena banyak anak di rumah. Tetapi seks adalah ekspresi 
cinta, banyak cinta di tempat ini," kata Ariel.

  Bagaimana kalau kedua istrinya kebetulan meminta jatah yang bersamaan 
waktunya? "Saya bukan Superman," kilahnya tersenyum. [abc/sy/cha]

  Deni Irawan
  Community Empowerment for Rural Development
  Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta 12072
  Telp. (021) 791 94951, 791 99669
  HP. (021) 9288 6159
  www.cerd.or.id | www.uem-pmd.info

  ---------------------------------
  8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time
  with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke