9 Cara Efektif Mengetahui Masa Subur

 


Masa subur perlu diketahui setiap pasangan yang ingin punya anak atau yang
ingin menunda kehamilan. Masa subur merupakan rentang waktu sejak sel telur
keluar dari indung telur hingga sel telur berada di saluran telur (saluran
tuba falopi). Masa subur erat kaitannya dengan penglepasan satu atau lebih
sel telur dari indung telur, untuk kemudian dibuahi sperma. Peristiwa ini
hanya terjadi satu kali dalam setiap siklus haid. Biasanya, masa subur
terjadi dalam rentang dua hari sebelum dan sesudah penglepasan tersebut.
Untuk mengetahui itu, Anda harus tahu kapan hal tersebut terjadi. Berikut
berbagai cara mengetahui hal itu. 

Menghitung Tanggal
Cara ini cocok untuk yang punya siklus haid teratur. Misalnya siklus haidnya
28 hari dan haid terakhirnya terjadi tanggal 1, tanggal haid bulan
berikutnya adalah tanggal 28. Dengan demikian, perkiraan waktu ovulasi,
yaitu di tengah-tengah periode haid, adalah tanggal 14. Jadi, masa subur
berada pada rentang tanggal 12 hingga 16.

Peningkatan Suhu Badan
Biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi, karena
pengaruh hormon progesteron. Lendir Rahim seperti Benang Hormon estrogen
mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim.
Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba
dengan dua jari dapat membentuk benang dan berwarna bening. Munculnya Rasa
Nyeri Rasa nyeri di bagian daerah perut bagian bawah pada pertengahan siklus
haid dapat jadi petunjuk masa subur.

Perubahan Sel-Sel Vagina
Masa subur bisa diketahui dengan melihat adanya perubahan sel-sel vagina
melalui pemeriksaan sitologi vagina hormonal. Caranya dengan mengambil
sedikit cairan vagina, yang bisa diketahui bentuk sel-sel vagina yang
mengindikasikan masa subur. Patokannya adalah bentuk sel, warna plasma sel,
bentuk inti sel, dan jumlah sel darah putih pada sel vagina itu.

Biopsi Dinding Rahim
Dengan mengambil sedikit jaringan dinding rahim bagian luar dapat diketahui
masa subur. Caranya dengan melihat apakah bagian itu mengeluarkan semacam
cairan. Namun, kini, cara ini mulai ditinggalkan.

Pemeriksaan Kadar Hormon
Hormon berperan pentinc dalam proses ovulasi yaitu hormon FSH (folliclE
stimulating hormone) dar hormon LH (luteinizinc hormone), prolaktin, estro
gen, dan progesteron Dengan mengetahui kadar hormon tersebut dalam darah dan
membandingkan dengan jumlah normal dapat diketahui apakah seorang wanita
berada dalam masa subur atau tidak.

Pemeriksaan USG
Pemeriksaan USG untul melihat indung telur dapat membantu mengetahui masa
subur. Pada masa ovulasi, kantung-kantung tempat sel telur di indung
telur akan pecah dan mengeluarkan sel-sel telur. Itu semua bisa terlihat
melalui pemeriksaan USG dan merupakan tanda masa subur.

Laparoskopi Diagnostik
Cara ini dilakukan dengan melihat folikel pada dinding rahim dan kondisi
tuba falopi serta kelainan-kelainan lain di indung telur. Cara seperti ini
biasanya digunakan untuk wanita yang sulit punya anak. Karena, melalui
prosedur tersebut dapat diketahui sel telur mana yang sudah matang untuk
kemudian diambil dan ditanamkan di dalam dinding rahim, untuk membantu
proses pembuahan.

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke