sudah tahu begini..pemerintah tidak pernah meremajakan system meteorology dan 
geofisika dgn techonologi yg modern, akurat, info cepat nyampe ke masyrakat 
dsb, yg ada dana pembelian teknologi di embat...gemblung kuabeh.. korupsi is 
lumrah and menjadi tradisi di semua instansi pemerintah... 

Yg jadi tradisi lha kok yg haram2 aja......aneh..nasiib.


Gusbah


  ----- Original Message ----- 
  From: Panji Kartiko 
  To: idakrisnashow@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, March 01, 2007 10:53 AM
  Subject: Ida Arimurti Tsunami Terbesar mengancam Lampung, Anyer dan sekitarnya


  Trauma ledakan Gunung Krakatau pada tahun 1887 lalu
  belum hilang. Kini Gunung Krakatau yang semakin hari
  semakin menunjukkan keaktifannya dan berpotensi akan
  meledak lagi, dengan begitu perairan Selat Sunda akan
  menjadi salah satu titik rawan bemcana gempa bumi dan
  tsunami paling membahayakan di Indomesia. 

  Pernyataan itu dilontarkan Kepala Bidang (Kabid)
  Teknologi Bencana Badan Pengkajian dan Penerapan
  Teknologi (BPPT), Dr. Iwan G. Tejakusuma, saat berada
  di Lampung, pekan lalu. Untuk itu, provinsi Lampung
  harus menjadi Provinsi pertama dari 33 Provinsi di
  Indonesia yang melaksanakan aksi pengurangan risiko
  bencana tersebut. 

  Iwan G Tejakusuma juga menyatakan sesuai dengan hasil
  kajian BPPT dan Direktorat Vulkanologi Bandung yang
  telah memonitoring secara visual dan geologi Gunung
  Krakatau, akan terjadi pengumpulan energi yang besar
  pada Gunung Krakatai sehingga akan terjadi ledakan. 

  Potensi munculnya gelombang tsunami di Selat Sunda
  Pulau Jawa dan Pulau Sumatera itu lebih dikarenakan
  letusan Gunung Krakatau yang merupakan gunung api
  aktif dan lempeng Indo Australia yang membentang di
  lautan mulai Aceh hingga Lampung. 

  Lebih lanjut ia menegaskan, sudah lama gempa tektonik
  di perairan Selat Sunda tidak muncul. "Ini karena
  lempengan tanah di dalam posisi terkunci (locking),
  seluruh energi yang biasa terlepas dalam bentuk
  getaran gempa bumi menjadi tertahan. 

  Energi dari arah lempeng Selatan Sumatera dan Utara
  Pulau Jawa itu dipastikan akan membuncah sewaktu-waktu
  dalam kekuatan yang dahsyat," tegas Iwan. 

  Peristiwa "locking" yang membuahkan tsunami hebat
  dapat dilihat dari tsunami Pengandaran pada tahun 2006
  lalu. Sedangkan untuk perairan Selatan Pulau Jawa itu
  sejak lama tidak pernah terjadi gempa bumi tsunami.
  Namun, energi yang terkunci akhirnya bisa melepaskan
  diri sehingga menimbulkan bencana dahsyat. 

  "Untuk itu kami memperingatkan bahwa di Selat Sunda
  sangat berbahaya dari aspek gempa bumi dfan tsunami.
  Persoalannya kita tidak mengetahui kapan persisnya
  peristiwa itu akan terjadi," ujar Iwan. 

  Menanggapi hal ini, Kepala Stasiun Geofisika Badan
  Meteorologi dan Geofisika (BMG) Lampung, Chrismanto
  menyatakan akan memasang 3 unit Seismograf tambahan
  guna mendeteksi gempa bumi di tahun 2007 ini. 

  Salah satu alat tersebut akan dipasang di Lampung
  Selatan, tempat terletaknya Gunung Krakatau. Alat itu
  dipasang sebagai jarring deteksi bencana, dengan jarak
  antarlokasi adalah 100 Km. 

  "Kami juga akan memetakan kembali daerah rawan bencana
  gempa bumi dan tsunami, engan cara menggandeng
  intansi-instansi terkait. Selain itu kami juga akan
  turun lapangan dan mengkaji dari aspek topografi dan
  geologi," ungkap Chrismanto. 

  __________________________________________________________
  Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now.


   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke