From: Lindy Wirasati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 24, 2007 10:00 AM Subject: [sehat] Hore,Hore!! Lunari Lulus ASI Eksklusif
Dear Smart Parents, anggota milis Asi for Baby, moderators... (sebelumnya mohon dimaafkan - untuk cross-posting di milis) Alhamdulillah, 24 Juli ini, Lunari Galuh Manohara lulus ASI Eksklusif 6 bulan pertama, setelah melalui perjuangan yang tidak mudah. Lunari tidak ELO dan rooming in karena lahir di rumah sakit yang tidak sayang ibu dan anak yang baru memperbolehkan bayi bertemu ibu keesokan harinya karena alasan C-section. Lagi-lagi plus 'dicekok' Susu Formula dari RS (Alhamdulillah kolostrum keluar dihari 1-3 dan diminum Lunari). Selebihnya ASI dengan segala cara, mulai dari pakai breast shield karena cracked nipple, breast pump electric, meres pk tangan, minum dari dot, sendok, cangkir ala ME**LA, hingga training cup. Akhirnya semua sudah terlewati, tanpa acara binggung puting. Terima kasih saya ucapkan kepada Suami, Ibu dan Ayah saya yang sangat mensupport pemberian ASI eksklusif (tentunya setelah share banyak ttg ASI berikut diberikan semua artikel ttg kehebatan ASI), Asisten saya Mbak Mumun/Munche yang sabar membantu Lunari untuk tetap minum ASI sementara saya bekerja. Sahabat saya Farida Indriyani (Ibunda Mas Riffat) karena melalui Ida - saya tahu banyak ttg ASI dan terus memberikan semangatnya.(Thanks a lot,Jeng! This is never happened without your help! ) Partner kerja saya, Franklin Manangka, untuk bantuannya bolak balik menyediakan es di termos untuk menyimpan ASI perah, Klinik Laktasi RS St Carolus dan para suster. Tidak ketinggalan Terima kasih kepada Smart Parents, Dr Purnamawati, Moderator milist sehat, Tim ASI di milist sehat, dan Asi For Baby yang banyak memberikan masukan lewat email yang saya baca seputar ASI. Terima kasih untuk diri saya sendiri (numpang narsis...)yang tetap semangat walau "seperti melawan arus" , tetap semangat walau Lunari katanya kuning/jaundice, kurang berat...bla..bla..bla...tetap semangat walau hasil ASI perah kadang sedikit, tetap semangat walau stock ASI perah kadang tiris, tetap semangat walau banyak tatapan orang yg melihat aneh ketika menyusui di tempat umum dan tetap semangat walau sempet dikira gak punya uang buat beli formula J Terima kasih untuk anakku, Lunari yang tetap semangat minum ASI dari Ibu dengan segala cara. Yang tak pernah terlupa, terima kasih kepada THE MIGHTY GOD, Allah SWT yang mengijinkan saya serta memberikan ketetapan hati untuk memberikan yang terbaik bagi Lunari melalui ASI. Salam, Lindy Wirasati (yang sangat bersyukur menjadi ibu menyusui) [Non-text portions of this message have been removed]