Awal sekolah di mulai dengan pembelian peralatan sekolah , termasuk tas. Sampai saat ini rupanya "backpack" , yang di antara para ibu dan anak di Indonesia dikenal sebagai tas gendong , atau tas ransel masih digemari (paling tidak ini jawaban 4 ibu yang sedang mengantar anaknya ke klinik saya saat saya mengetik artikel ini untuk Wiki). Sekolah di Indonesia tidak lazim menyediakan "locker" untuk setiap anak, sedangkan di Amerika, tidak selalu tersedia cukup locker untuk masing-masing anak. Di Indonesia hal ini diperburuk dengan jadual pelajaran yang menurut anak-anak sering berubah, orang anak menanggung beban berat, demi menghindari hukuman bila tidak membawa buku sesuai pelajaran. Hal ini membuat sekelompok murid di Amerika , dibantu wali kelas membuat penelitian, dan hasilnya dimuat dalam buletin sekolah Saya kutipkan beberapa poin dari buletin mereka:
Beban yang disandang tidak melebihi 20 % berat badan, sebaiknya 15 %. Dengan catatan : jangan melebihi 12,5 kg, berapapun berat badan anak. Ransel/ "backpack" yang baik menggunakan tali yang lebar dan dengan bantalan. Posisi yang baik , menggantung tepat di bawah bahu hingga panggul. Hal ini akan mengurangi tarikan pada bahu dan punggung. Mintalah bantuan teman untuk mengencangkan talinya agar terletak dipunggung dengan "fit" baik. Gunakan ke dua sisi talinya hal ini membagi beban sama besar. Bila beban berat, gunakan juga tali pada pinggul. Pengaturan dalam ransel penting juga. Beban yang berat, seperti buku paket, letakkan paling dasar mendekati punggung, tidak pada dasar ransel. Atur dengan baik, agar mudah menemukan barang yang diperlukan. Bila kebetulan ada locker di sekolah, dan memungkinkan untuk akses ke locker berapa kali, coba rencanakan mana yang diperlukan pada pagi hari, mana yang siang. Atur ulang bilamana perlu. Cari yang ringan , bahan kanvas lebih ringan dari kulit. Trendi belakangan deh. Upayakan membawa peralatan olah raga pada tas yang berbeda. Berat tau..! Penggunaan "backpack" yang salah menimbulkan rasa nyeri. Washington Post 14 september 1999 menyebutkan peningkatan jumlah anak yang berobat dengan keluhan sakit pada leher, bahu , dan punggung. Kadang saat mengangkatnya pun sudah menimbulkan sakit. Buletin mencantumkan pula saran untuk mengangkat: -Bila "backpack" terlalu berat untuk diangkat, pasti terlalu berat untuk disandang !!! -Saat hendak mengangkat, posisikan "backpack" pada sisi depan -Tekuk lutut, angkat dengan menggunakan kekuatan otot kaki, bukan otot punggung -Jangan memutar tubuh saat mengangkat -Upayakan "backpack" sedekat mungkin dengan tubuh saat mengangkat. Bagimana dengan anak-anak kita ? Bapak - ibu , penelitian di rumah barangkali. Sumber: American Academy of Orthopaedic Surgeons