>
>
> @Subhan Zamzami " saya tak tertarik menanggapi tanggapan anda lebih
> jauh.........
>
> saya heran dengan subhan zamzami ini katanya minta tanggapan ilmiyah, tapi
> ditanggapi oleh akhuna dayat, nada balasan tulisannya sudah sinis seperti itu.
ente maunya apa subhan?apakah kawan2 di milits ini harus menerima pemikiran
ente yang liberal itu? atau ........spesies baru liberalisme? pa yang
diutarakan akhuna daya
Abu Ikrom
--- Pada Sen, 29/6/09, M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo.com> menulis:
Dari: M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo.com>
Judul: Re: [IKBAL Al-Amien] Ah.....obsesi itu.
Kepada: ikbal_alamien@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 29 Juni, 2009, 3:20 PM
Mas Dayat,
Saya tak tertarik menanggapi tanggapan Anda lebih jauh lagi. Bagi saya, Anda
hanya sedikit lebih bagus dari Abu Ikram, tak lebih.
M. Subhan Zamzami
--- On Mon, 6/29/09, r_arihidayat <r_arihidayat@ yahoo.co. id> wrote:
From: r_arihidayat <r_arihidayat@ yahoo.co. id>
Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] Ah.....obsesi itu.
To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
Date: Monday, June 29, 2009, 4:05 AM
--- In ikbal_alamien@ yahoogroups. com, "M. Subhan Zamzami" <saker...@..
.> wrote:
>
> Mas Dayat,
>
> Kesalahan Anda yang paling mendasar adalah buruk sangka Anda pada saya.. Saya
> kira tanggapan Anda ini terlalu melebar dari tuduhan-tuduhan Abu Ikram yang
> secara 'khusus' ditujukan pada saya pribadi, bukan yang lain, yang menjadi
> tema diskusi kita.
>
Saya menanggapi postingan Anda. Itu bukti nyata bukan sangkaan. Jadi saya
sedang tidak menebak-nebak siapa Anda. Posting Abu Ikram juga saya lihat tidak
ditujukan pada orang tertentu. Bisa untuk siapa saja. Termasuk saya. Dan saya
lihat Anda cukup tersinggung oleh tulisan dia. Setahu saya kalau Anda bukan
dari golongan yang dimaksud Abu Ikram, tak perlulah kebakaran 'rambut'( sebab
saya bayangkan Anda tak punya jenggot. Hehehehehehe. ...Yang terakhir ini baru
sangkaan. Sangkaan saya salah atau benar?:)).
> Sayangnya, Anda hanya bisa bermain-main pada tataran perkiraan tentang diri
> dan masa depan saya. Jadi, tanggapan Anda yang lumayan banyak itu hanya omong
> kosong sebagaimana tuduhan-tuduhan Abu Ikram.
>
Kalaulah perkiraan saya itu adalah omong kosong, saya bersyukur sekali.
Tandanya tidak bertambah satu lagi kaum kita, para santri, yang mencari makan
dengan menulis hal-hal yang merenggangkan ukhuwah Islamiyah. Sekali lagi saya
bersyukur kalau kemungkinan yang saya tulis tempo hari itu meleset.
> Kesalahan sebagian pihak yang anti gerakan liberalisme adalah penyamarataan
> orang-orang liberal pada satu macam. Seakan-akan mereka semua satu pemikiran,
> satu gerakan dan satu tujuan dalam segala hal, padahal tidak demikian. Oleh
> karena itu, kita tak perlu heran bila upaya-upaya pembaharuan yang dilakukan
> sebagian kalangan Islam dengan mudah dicap sebagai gerakan liberalisasi,
> padahal tidak semua demikian.
>
(Sci-fi mode on)
Oh... Anda beda rupanya?
Jadi Anda spesies baru liberalisme? Apakah liberalisme Anda merupakan hasil
mutasi dari ledakan nuklir 'economic bubbles' di Amerika dan Eropa beberapa
waktu yang lalu? Kalau benar Anda penganut liberal yang sudah bermutasi, wah
berita besar nih! Anda harus membuka diri dan kalau perlu uji DNA ke lab. Saya
tahu lab yang bagus di Indonesia. Jika bersedia saya bisa japri Anda. Kalau
kita tahu sama tahu DNA masing-masing kan tak perlu lagi saling curiga.
> Anehnya, akhir-akhir ini saya mencium aroma tak sedap istilah "Islam Liberal"
> dengan mudah dilekatkan pada sebagian pihak yang anti PKS, HTI, FPI, MMI dan
> lain-lain. Semoga saja Anda tak termasuk kalangan penyebar aroma tak sedap
> ini.
>
Ini bukan aroma lagi. Kue, kotoran, bunga, bangkai, sampah, sudah tersaji di
depan mata. Anda kok baru bisa mencium aroma? Masa Anda tak bisa melihat apa
yang bikin kita bersilang keyboard (heheheheheh. ...saya lagi nyoba-nyoba
membuat istilah baru. Mengutip Elton John 'It's gonna succeed or be sh*t, we'll
see')
Mas Subhan, setelah beberapa bulan bergabung dengan milis ini, saya baca
posting Anda melulu tentang berita PKS, FPI, HTI dkk. Saya melihat Anda begitu
terobsesi memojokkan mereka. Padahal banyak tema menarik yang bisa kita bahas
di sini. Gak melulu soal politik dan ormas Islam. Kalau pun Anda cuma tahu soal
politik dan ormas Islam, PKS dkk bukan satu-satunya. Banyak lagi yang lain.
Semua dari mereka bagian dari kita. Masa mereka tak Anda anggap?
PKS, HTI, FPI dkk mereka manusia. Gampang bikin salah dan karenanya gampang
Anda serang. Celakanya orang yang di luar mereka juga manusia, dan banyak juga
yang berbuat salah dan tampaknya tak berminat Anda serang.
Ah....obsesi itu.
Wallahua'lam bissowab
> --- On Fri, 6/26/09, r_arihidayat <r_arihidayat@ ...> wrote:
>
> From: r_arihidayat <r_arihidayat@ ...>
> Subject: [IKBAL Al-Amien] Tuduhan itu bukan omong kosong....
> To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
> Date: Friday, June 26, 2009, 10:52 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Sedih saya menulis posting beginian.
>
>
>
> Kalau ada kecurigaan bahwa gerakan liberalisme di Indonesia berkaitan dengan
> negara Yahudi dan Israel itu bukan tanpa dasar. Sudah berkali-kali
> tokoh-tokoh Islam Liberal di sini diundang dan berkunjung ke negara penjajah
> Palestina itu. Oleh-olehnya berupa tulisan pembelaan, pujian seraya
> menyalah-nyalahkan umat Islam yang tidak pasrah karena tanahnya
> dikerat-kerat. Anda tentu sudah membaca tulisan Lutfi Assyaukanie yang saya
> maksud itu.
>
>
>
> Kalau belum cukup dengan itu Anda juga bisa click yang satu ini :
> http://www.dandavid prize.org/ index.php/ laureates/ laureates- 2006/62-2006-
> present-journali sts-of-print- media/85- goenawan- mohamad.html
>
>
>
> Dalam bahasa Inggris memang. Tapi kalau Anda mengaku cukup liberal bahasa
> Inggris wajib Anda kuasai:)
>
>
>
> Belum lagi kasus barusan dimana kaum Islam Liberal menerbitkan buku 'Ilusi
> Negara Islam' dengan pendanaan Libforall.
>
>
>
> Bagaimana tak muncul tuduhan donasi Zionis dalam kegiatan Islam Liberal di
> negara kita? Asap yang ada sudah terlalu pekat.
>
>
>
> Bangsa kita, juga dunia ketiga, sudah dikerjai berkali-kali oleh Barat yang
> pro Zionis itu. Di berbagai bidang. Bukan sekedar umat Islam, bahkan umat
> Hindu Bali juga mereka kerjai.
>
>
>
> Kalau sekarang Anda menulis gratisan untuk menyerang PKS dan semua kelompok
> yang Anda (dan mereka) cap fundamentalis, kita lihatlah beberapa tahun lagi;
> tulisan Anda mungkin akan dimuat di media-media mainstream pro liberalisme.
> Dan bukan mustahil pula Anda dengan gampang dapat beasiswa guna memperkental
> ideologi.
>
>
>
> Tapi saya harap Anda tak cari makan dengan cara menyerang kelompok Islam
> lainnya.
>
>
>
> --- In ikbal_alamien@ yahoogroups. com, "M. Subhan Zamzami" <sakera85@ .>
> wrote:
>
> >
>
> > Mas Dayat,
>
> > Saya kira alasan saya cukup jelas di postingan-postingan saya sebelumnya
> > mengapa saya sengaja tak menanggapi poin-poin Abu Ikram. Kalau Anda
> > berkenan, silakan Anda coba sendiri berdiskusi dengannya.
>
> > Semoga saja Anda tak dituduh berakidah bengkok, paling benar sendiri,
> > mendapat donasi dari Yahudi dan lain-lain. Dan perlu Anda ingat,
> > tuduhan-tuduhan seperti ini dengan mudah dilontarkan tanpa bukti apa pun.
>
> > Saya pribadi tak banyak cukup waktu untuk meladeni Abu Ikram, selain karena
> > menghabiskan waktu dan kesabaran, berdiskusi dengannya tak akan
> > menghasilkan apa-apa selain tuduhan-tuduhan murahan seperti di atas.
>
> >
>
> > M. Subhan Zamzami
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > --- On Thu, 6/25/09, r_arihidayat <r_arihidayat@ ...> wrote:
>
> >
>
> > From: r_arihidayat <r_arihidayat@ ...>
>
> > Subject: Re: Bls: [IKBAL Al-Amien] Kritik untuk Ayahnya Ikrom
>
> > To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> > Date: Thursday, June 25, 2009, 10:03 PM
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > @M. Subhan Zamzani : Anda ini kenapa?! Kalau Anda merasa posting Abu
> > Ikrom itu tak pantas ditujukan buat Anda lebih baik Anda bantah
> > poin-poinnya. Bukan malah Anda cap sebagai latihan pidato! Itu malah
> > membawa diskusi ini menjadi ajang saling ejek.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > @Risman : ada dengan bahasa Arab? Lebih rendah derajatnya dari bahasa lain?
> > Syahadat dan shalawat Anda pakai bahasa apa? Bahasa alien?
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > @Anggun : siapa pakar komunikasi yang Anda maksud? Yang menyamakan kata 'al
> > faqir' dengan kesombongan. Tak apalah berkorban sedikit menjelaskan panjang
> > lebar. Biar lebih jelas bagi kita semua. Tak usah pelit ilmulah. Berjalan
> > sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > --- In ikbal_alamien@ yahoogroups. com, "M. Subhan Zamzami" <sakera85@ .>
> > wrote:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Kemaren Abu Ikram menghimbau agar kita menghindari mencemooh saura
> > > sendiri, tapi sekarang kita lihat bagaimana Abu Ikram menelan ludahnya
> > > sendiri. Kalau orang seperti Abu Ikram ini direspons dengan serius,
> > > bisa-bisa kita pusing. Jadi lebih baik mengalah dengan tetap menahan
> > > tawa.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > M. Subhan Zamzami
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- On Wed, 6/24/09, Abu Ikrom <abu.ikrom@ ..> wrote:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > From: Abu Ikrom <abu.ikrom@ ..>
>
> >
>
> > > Subject: Bls: [IKBAL Al-Amien] Kritik untuk Ayahnya Ikrom
>
> >
>
> > > To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Date: Wednesday, June 24, 2009, 11:32 PM
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > > terima ksaih anggun ya atas kritikannya, saya bangga kepada anggun
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > untuk subhan zamzami saya seperti apa ente katakan" subhan zamzami ini
> > > termasuk orang -orang yanh harus kita maklumi juga kalau kita tanggapi,
> > > aqidah kita bisa rusak bahkan sesat, diskusinya saja sampe rela aqidahnya
> > > belok. jadi lebih baik teman - teman yang dekat kepadanya ajak dia untuk
> > > aqidahnya baik menurut salafus sholih bukan menurut ulama - ulama liberal.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > tipe seperti subhan zamzami sudah banyak ulama yang menjelaskan seperti
> > > Al ustadz mustofa masyhur, sayyid qutub bahkan As Syahid Hasan Albanna
> > > dll.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Abu Ikrom
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- Pada Rab, 24/6/09, Anggun sahila Sahila <anggun...@yahoo. co.id>
> > > menulis:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Dari: Anggun sahila Sahila <anggun...@yahoo. co..id>
>
> >
>
> > > Topik: [IKBAL Al-Amien] Kritik untuk Ayahnya Ikrom
>
> >
>
> > > Kepada: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Tanggal: Rabu, 24 Juni, 2009, 9:27 AM
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Wahai ayahnya Ikrom, ketahuilah.. bahwa muslim, itu..bersaudara. ...
>
> >
>
> > > karena rasa persaudaraan ini, saya ingin mengingatkan kepada Anda
> > > beberapa hal. Tapi, di kesempatan ini satu dulu. Begini, dalam banyak
> > > kesempatan, ente sering mengakhiri tulisan, mungkin juga "pidato" dengan
> > > ungkapan: "saya, akhukum, 'al-fakir' abu Ikrom"
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Bagi pakar komunikasi, kata 'al-fakir' atau sejenisnya yang memiliki
> > > padanan arti sama, tak lain sebagai ungkapan yang berkonotasi arogans
> > > alias sombang.
>
> >
>
> > > Penjelasannya bisa lebih panjang. Tapi, untuk apa saya sertakan
> > > alasan-alasan elementer, jika anda masih selalu bangga dengan kata-kata
> > > 'tawadu' itu.
>
> >
>
> > > --- Pada Rab, 24/6/09, M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo. com> menulis:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Dari: M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo. com>
>
> >
>
> > > Topik: Re: [IKBAL Al-Amien] hindari mencemohoh saudara sendiri
>
> >
>
> > > Kepada: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Tanggal: Rabu, 24 Juni, 2009, 8:13 AM
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Aa' Risman,
>
> >
>
> > > Abu Ikram ini termasuk orang-orang yang harus kita maklumi. Kalau
> > > ditanggapi, kita yang pusing.. Diskusinya pun bakal ngalur-ngidul. Jadi
> > > lebih baik kita biarkan saja dia bertindak sesuka hatinya. Mending kita
> > > baca buku daripada harus menghabiskan waktu dan kesabaran kita hanya
> > > untuk membaca [latihan] pidatonya.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > M. Subhan Zamzami
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- On Tue, 6/23/09, risman <risman_237@ yahoo. com> wrote:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > From: risman <risman_237@ yahoo. com>
>
> >
>
> > > Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] hindari mencemohoh saudara sendiri
>
> >
>
> > > To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Date: Tuesday, June 23, 2009, 1:11 AM
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Setuju...
>
> >
>
> > > Keren nih Abu Ikram, sy ucapkan selamat datang ato Ahlan wasahlan aja lah
> > > biar ngarab :D
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- On Mon, 22/6/09, Abu Ikrom <abu.ik...@yahoo. co.id> wrote:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > From: Abu Ikrom <abu.ik...@yahoo. co.id>
>
> >
>
> > > Subject: Re: [IKBAL Al-Amien] hindari mencemohoh saudara sendiri
>
> >
>
> > > To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Date: Monday, 22 June, 2009, 2:53 AM
>
> >
>
> > > seterah ente akhi,mau nangapin seperti apa.klau ente masih punya hati
> > > yang baik?
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > tugas ana sebagai muslim hanya mengingatkan saja
>
> >
>
> > > semoga Allah memberikan antum hidayah ke jalan yang lurus bukan jalan
> > > orang -orang yahudi di (jalan yang dimurkai oleh Allah) atau bukan jalan
> > > orang -orang nasrani.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Abu Ikrom
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- Pada Jum, 19/6/09, M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo. com> menulis:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Dari: M. Subhan Zamzami <saker...@yahoo. com>
>
> >
>
> > > Topik: Re: [IKBAL Al-Amien] hindari mencemohoh saudara sendiri
>
> >
>
> > > Kepada: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Tanggal: Jumat, 19 Juni, 2009, 9:18 AM
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Abu Ikram,
>
> >
>
> > > Ini pidato beneran atau hanya latihan pidato?
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > M. Subhan Zamzami
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > --- On Sun, 6/14/09, Abu Ikrom <abu..ikrom@ yahoo. co.id> wrote:
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > From: Abu Ikrom <abu.ik...@yahoo. co.id>
>
> >
>
> > > Subject: [IKBAL Al-Amien] hindari mencemohoh saudara sendiri
>
> >
>
> > > To: ikbal_alamien@ yahoogroups. com
>
> >
>
> > > Date: Sunday, June 14, 2009, 11:07 PM
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > akhi fillah,
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > beberapa komentar melalui milis ini, saya merasa komentar - komentar
> > > tersebut tidak diperindah kalimat hasan.hal ini tidak membuktikan kepada
> > > kita bahwa kita seorang santri yang senantiasa mengedepankan etika
> > > tatkala memberikan komentar " nasehat ini pernah diungkapkan oleh
> > > Almarhum ayahanda KH Tidjani Djauhari" kita adalah santri yang di kenal
> > > dengan akhlaq yang baik....
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > Mohon maaf saya mencantumkan nama akh subhan dan muh suud, mereka dengan
> > > ngetolnya menyerang sana - sini tuk membuktikan bahwa dirinya yang paling
> > > benar dalam menjalan prateknya .seperti menyerang dan mempojokan PKS
> > > sebagai orang wahabi.Sungguh siapa yang mengatakan PKS adalah
> > > wahabi,sesungguhnya dia belum mengenal lebih mendalam dengan PKS.
>
> >
>
> > >
>
> >
>
> > > terlepas dari PKS akhi fillah, kita adalah ummat yang terbaik yang
> > > dipilih langsung oleh Allah SAW, seharusnya kita mejaga nama baik kita
> > > sebagai khoirul Ummah,sayyid kutub mengatakan bahwa khoirul ummah adalah
> > > orang memperbanyak amalnya dan melakukan perubahan bagi masyarakatnya.
> > > mahdi akif ulama mesir mengatakan dalam tulisannya bahwa khirul ummah
> > > adalah orang senantiasa memainkan peran sebagai makhul Allah yang beriman
> > > kepadaNya.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > > Akhi fillah
>
> >
>
> > > melalui hati ini dan ihtimam saya kepada atum sekalian,hendaklah berhenti
> > > menyerang atau menjelek saudara sendiri.marilah kita memberikan
> > > kontribusi yang terbaik untuk agama ini yaitu Al Islam.manfaatkan milis
> > > untuk saling memberikan nasehat dan motivasi bagi IKBAL..
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > > akhi fillah
>
> >
>
> > > cukup doa sebagai sarana memohon kita kepada Allah, agar saudara -
> > > saudara kita yang menjadi aleg dapat menjalan amanahnya dan siapa
> > > pun yang menjadi presiden negeri ini,tidak memberikan ruang sempit kepada
> > > islam.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > > akhi fillah
>
> >
>
> > > ingatlah sesungguhnya propaganda yahudi musuh - musuh Allah tak hentinya
> > > mengadu domba ummat islam, hal ini tidak lain agar kita mengikuti milah
> > > mereka.
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > > akhukum al faqir
>
> >
>
> > > Abu Ikrom
>
> >
>
> >
>
> >
>
Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers.
http://id.answers.yahoo.com
