Note: forwarded message attached.
       
---------------------------------
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 
--- Begin Message ---



Sebaiknya hati2 tidak hanya di gramedia PIM1 mengingat penjualan organ
tubuh anak semakin tinggi.


>  FYI,
>
>  Saya setiap hari ke Gramed PIM-1 (saya bekerja di Kantor Pusat grup
> PIM)  dan setiap week end ke mal (MKG, MAG, TA) bersama anak2 selalu
> tujuan  mereka ke Gramed, tetapi ternyata tempat yang dikira aman
> adalah tempat  yang PALING TIDAK AMAN, terlebih lagi lokasinya di
Pondok Indah.
>
>  Kejadian ini dialami oleh keluarga saya. Jumat tanggal 10 Aug 2007,
> jam
>  6.15 di GRAMEDIA Pondok Indah Mall 1
>
>  Ibu saya, 2 anak saya dan 1 babysitter pergi ke Gramedia Pondok
Indah.
>  Memang namanya juga anak2 pas ketemu buku2 (di lokasi buku anak)
> langsung muter sendiri. Baby sitter saya tidak mengikuti perginya anak

> saya. Anak saya (perempuan, 8th) memakai tas selempang berisi
> handphone,  pada saat di bagian buku anak-anak, dia melihat2 (situasi
> sekitar sepi,  tidak ada orang baik itu security maupun pegawai toko
sama sekali).
>
>  Setelah anak saya muter2 melihat buku, tiba2 dari belakang diikuti 2

> wanita ibu2 dan dari 2 arah berlawanan muncul 2 wanita dan 2 pria.
> Anak  saya di block / dikelilingi oleh 6 orang tersebut dan diikutin
> terus ke  berbagai rak dimana anak saya sambil melihat2 buku, sampai
> akhirnya  handphone di tas dicuri dan tidak disadari oleh anak saya. 6

> orang  dewasa yang mengerubungi dan rak buku yang tinggi, membuat
> pandangan ibu  saya menjadi tidak pasti lokasi dimana anak saya
berada.
>
>  Di kelilingi 6 orang penjahat di areal sepi yang TIDAK ada seorang
> pun  security yang jaga adalah hal yang sangat2 menakutkan, terlebih
> yang  terlihat oleh saya sebagai ibunya sendiri di kamera security
Gramedia.
>
>  Pihak Gramedia memiliki 16 tempat CCTV kamera dan 4 security yang
> bertugas saat itu, satu berjaga di depan, 3 lainnya jaga keliling dan
> 1  orang yang melihat stand by di CCTV tersebut. Tetapi pada saat
> kejadian,  di tempat buku anak2 sama sekali tidak ada petugas yang
> berjaga. Pihak  Gramedia secara tidak langsung menyalahkan bahwa saat
> itu anak saya  sendirian tidak dijaga. Dan juga pihak yang stand by di

> kamera Gramedia  berpikir, bahwa dibelakang anak saya itu adalah orang

> tuanya. dan sama  sekali tidak memberikan solusi yang tepat, selalu
> mengulang2 perkataan  bahwa anak saya sendirian.
>
>  Mungkin security hanya tanggap pada pencurian buku2, bukan pencurian

> barang milik pelanggan Gramedia
>
>  Kok berpikirnya ibu2 di belakang adalah ibunya anak saya, kalau
> dilihat  lagi (terlihat jelas di CCTV), beda donk dari pakaiannya,
> antara anak  saya dan ibu2 penjahat itu
>
>  Kok bisa 6 dewasa ngerubungin 1 anak kecil TIDAK DICURIGAI oleh
> petugas  standby di CCTV ?????
>
>  Apa gunanya security keliling yah ? cuma bisa lihat ada yang mencuri

> buku / tidak ?
>
>  Dari pegawai yang di Gramedia tersebut kami juga mendapat informasi
> bahwa ternyata di minggu sebelumnya / hari Minggu yang lalu (mungkin
> tgl
>  5 Agustus) telah terjadi 3 kasus pencurian handphone di Gramedia PIM
> 1  tersebut.
>
>  Bagaimana kejadian dapat berulang ? Apakah tidak ada review penjagaan

> maupun cara security bekerja sampai bisa beberapa kali kasus pencurian

> barang milik pelanggan terjadi ?
>
>  Bukan handphone nya yang kami pikirkan melainkan nyawa anak saya yang

> saat itu di block dikelilingi 6 orang dewasa. Kalau tujuannya bukan
> pencurian tapi PENCULIKAN bagaimana ? Apakah pihak Gramedia mau
> bertanggungjawab ? Dalam kasus ini saja, terkesan lepas tangan.
>  Ketelitian penjaga security dan kecepatan menangani kasus saja tidak

> baik.
>
>  Seharusnya pihak security toko dengan mal harus kerjasama apabila ada

> kejadian apapun dilaporkan, dengan tujuan agar dapat melihat wajah
> penjahat yang berkeliaran sehingga mengurangi kejadian pencurian yang

> saat ini sedang banyak terjadi di MAL. Dalam hal ini saat kejadian,
> langsung koordinasi dengan satpam PIM di depan Gramedia (ADA DI DEPAN

> GRAMEDIA PIM), melalui HT akses keluar diperiksa/ditutup, sehingga
> penjahat tidak dengan mudah kabur.
>
>  Atau cetak / print out muka penjahat dan berikan copy ke security
PIM.
>  Pasti dengan senang hati pihak PIM membantu dan kerjasama dengan
> pihak  Anda.
>
>  Jangan sombong bisa mengatur area sendiri tapi kenyataannya sering
> kejadian dan tidak ada action apapun!
>
>  Hati2 bagi orang tua yang lainnya. Meskipun di dalam toko buku yang
> kecil bukan seluas Mal, yang diasumsikan aman, ada security dan
> kamera,  tetapi tetap saja bisa terjadi hal-hal seperti itu dan
> tentunya pihak  Gramedia juga tidak dapat membantu maksimal karena
> diasumsikan kesalahan  di pihak kami.
>
>  Pls forward ke semua orang biar pada tau bahwa di Gramedia pun
> ternyata  banyak penjahatnya dan penempatan security ternyata tidak
berguna.
>  Semoga kejadian ini tidak terulang.
>
>  Imelda
>
>  PT. Metropolitan Kentjana Tbk
>
>  (021) 750 5757 ext. 312
>
>  This message (including any attachments) contains confidential
information
>  intended for a specific individual and purpose, and is protected by
law.
>  If you are not the intended recipient, you should delete this message

> and  are hereby notified that any disclosure, copying, or distribution

> of this  message, or the taking of any action based on it, is strictly
prohibited.
>
>  [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>
>
>




--- End Message ---

Kirim email ke