salam pembebasan,

terima kasih sdr ade rio dkk yang telah merespon
komentar saya.
mengenai kebijakan kenaikan BBM sudah dijelaskan oleh
para pakar melalui berbagai tulisan dalam media massa.
kalau saya cerita lagi disini nanti malah nambah
membosankan. tapi intinya bahwa kebijakan publik tidak
akan pernah memuaskan publik. hal ini disebabkan
karena sifat publik yang unik. kalau saudara berminat
tahu secara konseptual tentang kebijakan publik,
silahkan baca buku 2 tentang publik policy. semoga
anda secara intelektual mendapatkan pencerahan ilmu.

mengenai masyarakat akan mati sebagai akibat kenaikan
BBM rasanya kok terlalu mengada-ada, meskipun kadang
bisa benar.
di sini sangat kelihatan bahwa rekan-rekan mhs
meremehkan tingkat survivalitas masyarakat. masyarakat
mempunyai energi cadangan untuk mempertahankan hidup
meski dalam berbagai tekanan.
apakah anda pernah membayangkan, bagaimana nenek
moyang kita bisa hidup dalam berbagai tekanan yang
lebih parah ketika jaman penjajahan ?
kondisi sekarang mungkin gak separah dengan kondisi
penjajahan.

maka saya pun juga yakin, masyarakat akan hidup. dalam
kondisi tertekan mereka akan kreatif secara naluriah
sebagai makhluk hidup. untuk itu, khan ada baiknya
dari pada mereka diajak mogok nasional, mendingan
diarahkan kreativitasnya agar cara bertahan hidup
mereka masih harmonis dengan norma-norma.

tapi, kalau mereka mogok dan energi yang tersisa pada
mereka terkontaminasi dengan asupan-asupan eksternal
yang mengintimidasi, dll apa tidak lebih membahayakan
?

saya itu hanya orang biasa, bukan seorang borjuis
kecil yang dituduhkan oleh rekan anda. tapi saya bisa
survive dengan kreativitas saya. dari situlah saya
yakin, biarkan masyarakat hidup, jangan diajak mati
gara-gara mogok nasional.

kalau rekan mahasiswa mau tahu neh, masyarakat
rendahan ini sebenarnya sudah pusing dengan cara-cara
perjuangan anda. masyarakat gak ngerti dengan
bahasa-bahasa yang anda gunakan. anda demo, tapi gak
pernah ngasih solusi yang hebat........

seharusnya anda khan mendemo wakil-wakil rakyat yang
terhormat itu, ajaklah mereka bergabung untuk
demo.....
jangan masyarakat yang tersisa sedikit waktunya untuk
bertahan hidup.


dibalik semua itu saya yakin ko, bahwa rekan-rekan
mahasiswa ingin membuat sejarah yang baik bagi
kesejahteraan masyarakat.
meski sulit bergabung, namun tetep mendukung



salam



haryo

salam perjuangan



haryo


--- adde rio <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Coba anda jelaskan kenapa kebijakan menaikkan harga
> BBM ini disebut sebuah kebijakan yang baik dan
> dianalogikan sebagai obat secara ilmiah karena saya
> percaya anda bukan dukun.Kami,para mahasiswa yang
> menolak dinaikkannya harga BBM ini tidaklah bersikap
> sok tahu.Justru kami bertindak sejauh pengetahuan
> kami.Kami tidak ingin bersikap sok tahu yang justru
> akan berbalik menghancurkan kami.
> Sepengetahuan kami subsidi BBM adalah urat nadi
> ekonomi rakyat.Dengan adanya subsidi BBM saja rakyat
> sudah sulit untuk bertahan,Bayangkan bagaimana jika
> tidak ada subsidi BBM ? Rakyat akan mati
> kelaparan.Anda mau bertanggung jawab akan hal ini ?.
> sekali lagi anda mau bertanggung jawab dengan hal
> ini
> ?.Oleh sebab itu kami menolak kenaikan harga
> BBM.mogok
> nasional hanya satu solusi yang nantinya terserah
> kepada rakyat akan menjalani atau tidak.
> Saya sendiri secara pribadi menilai SBY-JK sudah
> terlalu banyak melakukan kesalahan dalam memimpin
> negara ini.Hal-hal yang terkecil sekalipun tak mampu
> dijalaninya dengan baik,bagaimana dengan hal-hal
> yang
> besar.SBY cuma jago membuat pidato-pidato yang
> menyentuh,sebaiknya ia menjadi penyair saja.
> Salam hormat.
> 
> --- martodikromo admodjo <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > rekan-rekan yang peduli dengan penderitaan
> > rakyat....
> > 
> > pertama saya secara pribadi salut dengan ajakan
> > moral
> > Saudara untuk menolak kenaikan BBM dengan berbagai
> > argumentasinya. namun haruskah saya/rakyat
> mengikuti
> > ajakan Soudara untuk mogok nasional ?
> > 
> > kedua, sebagai bagian dari sebuah sistem politik,
> > apakah kita bisa lepas dari kebijakan publik ?
> > mungkin
> > kebijakan kali ini barang kali kurang tepat,
> karena
> > sudah ditanggapi secara negatif oleh para pejuang
> > penderitaan rakyat.
> > mungkin sahja kebijakan ini bagus, tetapi nasib
> > kebijakan ini saja yang kurang bagus. seyogyanya
> > khan
> > kita cukup mewasdai secara cermat bagaimana
> kebijkan
> > ini terimplementasi. baru kemudian sambil melihat
> > celah yang ada dalam implementasi kita memberikan
> > kritikan yang kostruktif.
> > namanya kebijakan itu bukan resep yang mujarab
> untuk
> > pengobatan. semua penyembuhan ada prosesnya.
> > ibaratnya, proses penyembuhan belum berjalan, kita
> > sudah gak percaya lagi dengan obatnya. ya udah
> > akhirnya gak kelihatan tanda-tanda kesembuhannya.
> > Sudara selaku pejuang penderitaan rakyat tidak
> > seharusnya antipati terhadap kebijakan yang baru
> > akan
> > diimplementasikan. tidak perlu bersikap seperti
> > dukun,
> > sok tahu, sok ngerti sebelum segala sesuatu itu
> > terjadi.
> > cukup mewasdai aja kok.
> > lagian, kalau sudara besuk diberi kesempatan untuk
> > memimpin republik ini, apa iya idealisme ini
> efektif
> > untuk mengentaskan penderitaan rakyat ?
> > sekali lagi, biarkan kebijakan diimplementasikan
> > dulu,
> > baru kita evaluasi gitu loh.
> > untuk itu, kalau saudara memaksa rakyat melakukan
> > mogok nasional, itu artinya anda akan mempercepat
> > kematian rakyat. karena mereka seharusnya
> produktif
> > dalam berbagai level kehidupan dan pendapatan
> > akhirnya
> > berhenti gara-gara mengikuti himbauan anda.
> > kalau mereka mati atau tambah sengsara, apa
> saudara
> > bertanggung jawab ?
> > sekali lagi, apa saudara mau bertanggung jawab ?
> > sekali lagi, apa saudara mau bertanggung jawab ?
> > 
> > untuk itu, selagi saudara berkesempatan bisa
> > mengkritisi pemerintah, cobalah perjuangkan dengan
> > komunitas anda. jangan mencoba menghasut rakyat
> lain
> > kalau saudara tidak bisa memberi jaminan hidup
> yang
> > lebih layak.
> > 
> > tapi, bagaimanapun juga saya turut salut atas
> > rencana
> > perjuangan anda. dulu waktu saya jadi anak muda
> juga
> > berkobar idealismenya. namun, realitas sosial
> > politik
> > nanti akan menyandarkan diri kita pada pilihan
> yang
> > terbaik.
> > 
> > selamat untuk berjuang, semoga berhasil
> > saya hanya membantu berdoa, semoga saudara
> terhindar
> > dari anarkisme sistemik yang (mungkin) dibangun
> oleh
> > penguasa.
> > 
> > 
> > 
> > salam,
> > 
> > 
> > mas haryo
> > --- Eksekutif Nasional LMND <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> > 
> > > Salam Demokrasi,
> > > 
> > > Kenaikan Harga BBM yang telah berulangkali
> > dilakukan
> > > oleh pemerintah hingga SBY-JK saat ini sudah
> pasti
> > > akan membuat kesengsaraan yang lebih besar bagi
> > kita
> > > semua.  Alasan yang diajukan pun hingga sekarang
> > > masih
> > > sama ; naikknya harga minyak dunia dan defisit
> > > anggaran yang memaksa pemerintah dari dulu
> hingga
> > > sekarang memilih menaikkan harga BBM daripada
> > > mencari
> > > jalan keluar krisis yang tidak menyengsarakan
> > > rakyat,
> > > seperti Penghapusan Hutang Luar Negeri –minimal
> > > moratorium hingga jangka menengah (15 tahun)
> > seperti
> > > Mexico ataupun Afrika Selatan, Mengimpor Minyak
> > dan
> > > Teknologi Pengolahan Minyak Mentah dari Negara
> > Lain
> > > yang menetapkan harga murah untuk Negara ketiga
> ;
> > > seperti Venezuela dan Iran, Menangkap dan
> Menyita
> > > Harta Koruptor (baik di Pertamina maupun
> Koruptor
> > > Kakap Lain –Keluarga Soeharto dan Kroni-nya
> > misal),
> > > Mengurangi Beban Anggaran tidak perlu (fasilitas
> > > anggota DPR/MPR, dsb, ataupun Obligasi Rekap
> dari
> > > Pengusaha Dalam Negeri yang menyumbang hutang
> > besar
> > > pada Negara), dan jalan lainnya.  Tetapi pilihan
> > > pemerintah tetap sama ; Menaikkan Harga BBM dan
> > > Rakyat
> > > sepertinya tidak kuasa menolaknya karena tetap
> > saja
> > > naik seperti pengalaman sebelumnya.  Rakyat
> harus
> > > yakin bahwa semua kebijakan yang menyengsarakan
> > dan
> > > tidak berpihak kepada kita, bisa dilawan APABILA
> > > RAKYAT BERSATU ! ingat, 1998 rakyat bisa menolak
> > > kenaikan harga yang tinggi bahkan hingga
> > menjatuhkan
> > > Diktator Orde Baru yang sebelumnya susah
> > dibayangkan
> > > untuk dilawan.  Karena itulah, kami menyerukan
> > > kepada
> > > seluruh rakyat yang merasa keberatan dengan
> > > kebijakan
> > > kenaikan BBM ini untuk membangun
> > > persatuan-persatuannya, kelompok-kelompoknya,
> baik
> > > di
> > > tempat kerja, kampus, sekolah hingga
> > kampong-kampung
> > > tempat tinggal kita dan bersatu bersama gerakan
> > > mahasiswa dan rakyat lainnya menolak kebijakan
> > ini. 
> > > Untuk itulah, kami mengajak semua kawan dan
> > saudara
> > > sekalian untuk melakukan mogok kerja, mogok
> > kuliah,
> > > mogok sekolah dan meluangkan waktu bersama-sama
> > > mengepung istana Negara pada tanggal 29
> September
> > > 2005
> > > mulai pukul 11.00 WIB untuk langsung mengatakan
> > > kepada
> > > SBY-JK bahwa Rakyat pasti akan menderita dengan
> 
=== message truncated ===



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke