SIARAN PERS
Hentikan Kepentingan Elit Yang Berimbas Pada Perang Saudara di Tanah Amungsa-Mimika-Papua-Tutup Freeport!
Timika-2/09/2006. Peristiwa perang saudara di Kabupaten Mimika Tanah Papua yang berlangsung satu bulan lebih sejak akhir juli lalu sampai sekarang masih terus berlangsung. Banyak korban nyawa orang Papua dalam perang ini. Ketakutan menghantui
penduduk di Timika, terutama penduduk pribumi. Tradisi perang suku atau perang Adat di Papua Barat tidak sama dengan perang yang terjadi sekarang di Kwamki Timika.
Kabupaten Mimika terdapat perusahaan Multi Nasional milik Amerika Serikat PT Freeport Mc Morant ( PT. FMC/FI-Rio Tinto ). Keberadaan Freeport sejak awal berada di Papua Barat sampai sekarang memberi perhatian tersendiri bagi banyak kalangan di Indonesia, luar negeri maupun Papua. Berbagai kepentingan berlomba-lomba untuk mendapat jatah dari Freeport sebagai perusahaan penghasil barang tambang nomor dua di dunia. Berbagai kejahatan kemanusiaan dan demokrasi terjadi di Papua dengan keberadaan FI yang beroperasi sejak tahun 1968 sampai sekarang berjalan puluhan tahun lamanya. Insiden-insiden operasi dan tindak kekerasan dilakukan demi ketentraman Freeport semata, kasus manipulasi
sejarah dalam Penentuan Pendapat Rakyat Papua ( PEPERA) yang di selenggarakan tahun 1969 sampai sekarang bagi Bangsa Papua Barat PT FI berperan penting dalam scenario cacatnya PEPERA yaitu dua tahun sebelum diselenggarakannya Act Of Free Choice telah terjadi penandatangan kontrak karya tahun 1967 antara Pemerintah RI dan Amerika.
Konflik di Timika memang tiada hentinya, mulai dari perang penduduk adat Amungme-Kamoro terhadap Freeport, juga insiden perang antara korps aparat Indonesia-TNI melawan POLRI dan perang antar Suku. Sampai sekarang perang antar saudara di Kwamki dikawatirkan tidak bisa disepelekan bahwa murni masalah kedua kubu Dani dan Damal, tetapi meluas ke suku lain yang terganggu bahkan menjadi korban. Tidak tertutup kemungkinan ketegangan tidak dapat menemukan jalan damai.
Komite Pusat AMP Internasional menyatakan dengan tegas masalah perang di Kwamki sebagai kendaran kepentingan politik semata, sehingga perang antara saudara sekarang tidak lagi sesuai dengan proses tradisi yang terjadi selama ini. Bahwa sebelum konflik horizontal sekarang, PT. FI melakukan perubahan Security dan manajemen internal setelah didemo dimana-mana. Selanjutnya pemerintah Indonesia mengedepankan POLRI dalam pengamanan asset Negara, pertengahan Juli-6000 pasukan polisi tiba di Timika. Birokrasi Mimika belum maksimal-DPRD belum terbentuk padahal pilkada Bupati tidak akan lama lagi digelar. Semakin rumit permasalahan di Tanah Amungsa, perang saudara tidak mampu diselesaikan oleh aparat kepolisian dan TNI maupun pemerintah setempat, karena peristiwa inj menjadi kendaraan politik. Kami melihat terjadi pembiaran bahkan cenderung di dorong meluas untuk
menjadikan perang saudara secara besar-besaran dan banyak korban berjatuhan seperti peristiwa yang pernah terjadi di Negara AfrikaPembantaian Massal di Ruwanda dan Ethiopia.
Maka itu, KP AMP-I menyatakan sikap dan menyerukan bahwa:
- Saudara-saudara yang berada di Tanah Amungsa untuk segera menghentikan perang, sebab banyak korban yang berjatuhan dan sangat merugikan orang Papua sendiri dimana orang Papua kian punah.
- Hentikan Secara Total Operasi Tambang Milik Amerika PT. FI sebab kehadiran Freeport menanam konflik berkepanjangan di Timika dan seluruh Papua Barat.
- Aparat TNI maupun POLRI harus segera di tarik kembali ke baraknya di Jawa sebab kehadirannya di Papua tidak diperlukan.
- Rezim Susilo Bambang Yudhoyono dan Muh. Jussuf Kalla segera bertanggungjawab penuh atas konflik horizontal di Papua Barat dengan tujuan proyek genosida semata.
- Kami Menyerukan kepada berbagai pihak untuk turut membantu proses damai dan penegakan demokrasi di Papua Barat.
- Segera Bentuk Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat untuk Pembebasan Sejati.
Bersama Kebenaran Sejarah Sang Bintang Kejora
Timika-Papua Barat, 2 September 2006
Komite Pusat Aliansi Mahasiswa Papua Internasional
- KP AMP -
Arkilaus Baho
Ketua Umum
Siaran Pers ini didukung Bersama:
Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi ( LMND )
Lalu Hilman Afriandi
Ketua Umum
Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia ( FNPBI ) dan
Komite Persiapan Partai Persatuan Nasional ( KP PAPERNAS )
Dominggus Oktavianus
Ketua Umum
Tokoh Pemuda Mimika
Jansen Mekes Magai. SE.
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. __._,_.___
Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme!
Situs Web: http://come.to/indomarxist
SPONSORED LINKS
Indonesia |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "indo-marxist" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
__,_._,___