Jakarta - Nangroe Aceh Darussalam (NAD) kaya akan khasanah seni, budaya dan 
religi yang bersinergi memberikan keharmonisan dalam tatanan masyarakat yang 
berbudaya berlandaskan syariat Islam. Aceh merupakan pintu gerbang Nusantara 
dimana pada masa lampau sejak abad ke VIII adalah tempat yang strategis untuk 
persinggahan pelayaran bagi para pedagang yang berasal dari Arab, Turki, 
Spanyol dan lain-lain dalam perjalanannya ke India dan China.

Mengukir perjalanan lintas sejarah seni dan budaya, Aceh menjadi acuan 
fundamental sejarah Islam negeri ini. Munculnya banyak pahlawan perempuan Aceh 
seperti Tjut Nyak Dien, Keumalahayati di lintasan abad perjalanan panjang Aceh 
adalah bukti kongkrit bahwa sifat heroik para perempuannya haruslah menjadi 
motivator khususnya warga Aceh. 

Spirit kegigihan memimpin pasukan untuk melawan penjajah itulah yang ingin 
diusung oleh para ibu Taman Iskandar Muda (TIM) bidang wanita, organisasi 
tempat bernaung keluarga besar masyarakat Aceh serantau untuk memperingati 100 
tahun wafatnya Tjut Nyak Dien dengan menggelar sebuah drama musikal bertajuk 
"Perempuan Aceh dalam Lintas Sejarah Abad ke VIII s/d XXI di Nusa Indah Theatre 
Balai Kartini, Jakarta, 16 November 2008. 

Bersamaan dengan itu, digelar juga pameran seni budaya Aceh serantau tanggal 15 
dan 16 November 2008 di Lounge Balai Kartini Jakarta yang merupakan pameran 
bersama dan gelar seni bersama Aceh dengan negara-negara dan daerah-daerah yang 
terkait pada masa lampau, seperti Malaysia, India, Turki, Persia, Brunei 
Darussalam, Palembang, Ternate dll. Mendahului kedua even tersebut, Meneg 
Peranan Wanita Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono akan membuka rangkaian acara 
pergelaran seni budaya di East Mall Grand Indonesia, Jakarta, level 5 District 
Market (lantai Marocco) Sabtu (25/10). 

Drama musikal Perempuan Aceh yang dibagi dalam 6 babak diangkat sebagai pentas 
kolosal yang menggambarkan keberadaan para perempuan Aceh sebagai 
srikandi-srikandi yang sangat berperan dalam perkembangan kebudayaan dan 
peradaban di bumi Nusantara ini. 'Semangat juang, rasa cinta pada Tanah Air, 
keteguhan dalam menjalankan syariat Islam yang selalu menjadi falsafah hidup 
mereka menjadi nuansa yang kuat dalam pergelaran ini,' ujar Ketua Panitia yang 
juga Ketua TIM bidang Wanita Hj. Pocut Haslina Syahrul MD.(pik)

Sumber: Balipost


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke