Kebiasaan yang Menyakitkan Gigi

7 Kebiasaan sehari-hari yang berbahaya bagi gigi.

“Kebanyakan orang tidak begitu peduli terhadap kesehatan gigi dan
mulut mereka,” ujar Marc Leichtung, dokter gigi di Manhattan Dental
Arts. Plus banyak kebiasaan yang tanpa sadar bisa mempengaruhi kesehatan mulut  
kita.
Jadi sebenarnya untuk punya senyum indah tak cukup hanya menggosok gigi dan 
flossing.
Mari lengkapi perlindungan gigi ini dengan menghindari hal-hal sepele
yang dapat memberikan dampak negatif pada gigi, gusi dan rahang kita.
Ini 7 diantaranya :



 # Ngemil di malam hari.

Pada malam hari, mulut akan memprosuksi saliva atau air liur
lebih sedikit dibanding siang hari. Sedangkan air liur merupakan
‘senjata’ penting yang akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan
pada gigi. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal Eating Behavior,
orang yang biasa mengemil di malam hari cenderung akan mengalami
penanggalan gigi lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak
memiliki kebiasaan tersebut.



# Meminum anggur putih.

Banyak orang yang menghindari anggur merah karena takut gigi
akan segera ternoda, tapi Irwin Smigel, presiden dari American Society
of Dental Aesthetics menyatakan anggur putih lebih berbahaya dan bisa
menyebabkan masalah gigi yang permanen. Sebab anggur yang sering
dicampurkan dalam makanan ini sangat tinggi kandungan asamnya dan dapat
merusak lapisan email dari gigi kita. “Ujung-ujungnya gigi menjadi
lebih rentan terhadap noda dari makanan dan minuman berwarna yang kita
konsumsi pada saat yang sama,” tambah Smigel.



 # Bernapas dari mulut.

Ketika hidung kita sedang mampet karena flu atau saat
berolahraga, terkadang kita sering melakukan pernapasan melalui mulut.
Dan kebiasaan ini membuat mulut kita akan kekurangan saliva yang
bertugas melindungi gigi dari kerusakan, jelas Lori Anna Dees, root
canal specialist yang bermukin di Mequite, Texas.



# Mengonsumsi permen karet secara berlebihan.

Mengunyah beberapa buah permen karet tidak akan berbahaya bagi mulut kita. 
Apalagi permen karet dengan kandungan xylitol
yang malah bisa mencegah terjadinya gigi berlubang. Namun, mengunyah
permen karet terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi pada sendi 
temporomandibular
(sendi rahang), ujar Leichtung. Masalah pada persendian rahang bisa
memicu sakit kepala, nyeri leher, sakit pada telinga dan wajah.



 # Menggigit kuku.

Tidak hanya merusak kuku, kebiasaan menggigit kuku juga
berbahaya untuk gigi kita, Mengapa? Kebiasaan buruk ini akan merusak
bagian ujung gigi kita. Menurut Academy of General Dentistry, orang
yang suka menggigit kuku memiliki risiko yang tinggi menderita bruxism atau 
kebiasaan menggeretakan gigi pada saat tidur.

# Meminum langsung dari botol, gelas atau kaleng.

Meneguk jus atau minuman bersoda dan membiarkannya berkontak
langsung dengan gigi, dalam jangka panjang bisa memicu terjadinya gigi
berlubang. Minimalisasi kontak langsung asam ke gigi kita dengan
menggunakan sedotan setiap kali ingin minuman-minuman asam tersebut.
Posisikan sedotan agar cairan bisa langsung masuk ke bagian belakang
mulut kita.

# Menyikat gigi dengan gerakan horizontal.

Hindari perusakan email gigi dengan membiasakan teknik
penggosokan gigi yang tepat. Bukan secara horizontal, tapi biasakan
dengan memegang prinsip merah-putih (dari gusi ke gigi). (Astrid Anastasia)
Salam sehat,
Eva
www.preventionindonesia.com (Available in mobile version)
FORUM: http://forum.preventionindonesia.com/index.php
Facebook: Prevention Indonesia
Twitter: @Preventionindo

www.preventionindonesia.com














[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke