Tidur Sehat Bagi Seluruh Anggota Keluarga

Solusi untuk memberikan tidur lelap pada seluruh anggota keluarga.

Coba perhatikan, apakah ini yang terjadi setiap pagi saat seluruh
anggota keluarga tengah menikmati sarapan? Suami sudah menyeruput
cangkir kopi yang ke dua. Si kecil sering menguap dan menyantap sarapan
dengan mugkin dengan mata tertutup. Plus kita merasa sangat kelelahan
dan tidak bersemangat. Jika iya, saatnya memeriksa kualitas tidur
keluarga kita!


Mungkin kita sekeluarga kekurangan tidur. Berdasarkan studi dari
CDC, hanya 1 dari 3 orang America yang memiliki kualitas tidur yang
baik selama 1 bulan. National Sleep Foundation menyatakan 16% orang
dewasa hanya tidur kurang dari 6 jam setiap malam. Seharusnya kita
perlu tidur 7-8 jam setiap hari. Durasi ini waktu yang dibutuhkan untuk
bisa melindungi kita dari masalah obesitas, tekan darah tinggi, dan
beberapa penyakit lainnya.
Karena setiap anggota keluarga kita memiliki permasalahan yang
berbeda-beda. Oleh karena itu. Ikutilah strategi berikut untuk membantu
keluarga kita memiliki tidur yang lebih lama dan lebih baik setiap
malamnya:

Untuk anak.

Cahaya tiruan dari komputer atau layar televisi akan membuat
otak membaca bahwa sekarang bukanlah saatnya untuk istirhat. “Tubuh
kita berpikir cahaya tiruan itu adalah matahari, dan mencegah pelepasan
hormon melatonin, yaitu zat kimia yang merangsang tidur,” jelas
Zafarlotfi, PhD, direktur dari Institute for Sleep-Wake Disorder at
Hackensack University Medical Center. Berikut 3 solusi untuk menutup
mata anak kita :
1. Matikan televisi dan komputer, setidaknya 1 jam sebelum tidur, saran 
Zafarlotfi.

2. Matikan lampu kamar anak kita 30 menit sebelum waktu tidur, cara ini
untuk merangsangkan melatonin untuk keluar. Atau kita bisa juga
mengubah lampu kamar mereka dengan yang 60 watt atau lebih kecil.

3. Pasti semua persiapan sudah selesai di malam hari. Bagi anak yang
jam tidur biologisnya cenderung malam, biasanya akan mengalami
kesulitan bangun di pagi hari. Dorong si kecil untuk mandi dan
menuntaskan tugas sekolah mereka di sore hari.



Untuk suami.

Pada kisaran usia 50 tahun, 50% pria akan mendengkur, jelas
Michael Thorpy, MD, direktur Sleep Wake Disorders Center dari
Montefiore Medical Center di New York City. Suara bising bisa
membangunkan dia, dan menjauhkan suami kita dari tidur yang lebih
lelap, tambah Michael. Atasi kebisingan dengan 4 solusi berikut :
1. Ukur leher suami. “Leher yang besar akan meningkatkan peluang
kesulitan bernapas saat tidur,” ujar Charles Bae, MD, ahli saraf dan
tidur dari Cleveland Clinic di Ohio. Alasan utamanya adalah : Jika
lehernya lebih besar dari 42 cm, itu bisa menjadi indikasi suami
tercinta kita memiliki bobot yang berlebih. Sehingga mengakibatkan
tekanan pada saluran udara dan memicu dengkuran.

2. Kurangi asupan alkohol. Jika suami termasuk orang suka minum,
pastikan pasangan kita meminumnya 3 jam sebelum tidur. Mengapa? Alkohol
akan membuat tenggorokan menjadi rileks, dan itu akan memperburuk
dengkuran, kata Thorpy.

3. Apabila kita sudah mencoba segala hal dan suami kita tetap merasa
keletihan sepanjang hari , ketiduran saat bekerja, atau saat menyetir,
segera periksakan ke dokter. Kemungkinan suami kita menderita sleep apnea atau
sebuah kondisi dimana pernapasan kita terhambat selama beberapa saat.
Gangguan ini akan mencegah tubuh mendapatkan asupan oksigen yang cukup
saat tidur, atau meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
Bahaya lainnya dari sleep apnea, biasanya suami kita akan memiliki tekan darah 
yang tinggi dan disfungsi ereksi.

4. Jangan usir mereka dari kasur. Tetaplah tidur di samping suami
tercinta. Kita bisa menggunakan penutup kuping. Studi dari Rush
University menemukkan, pria akan tetap menjalani program pengobatan
tidur, ketika istri tetap berbagi kasur dengannya.

Untuk kita.

Kecemasan akan menyebabkan tubuh melepaskan hormon adrenalin,
zat kimia dalam otak yang memicu kita tetap sadar dan waspada, jelas
Joyce Walsleben, PhD, associate professor of medicine di New York
University. Stres merupakan faktor pemicu yang membuat wanita tetap
terbangun dibanding pria, ini terbukti dari 90% pasien Zafarlotfi
adalah seorang wanita. Coba lakukan 3 solusi berikut untuk mengatasi
kecemasan dan mendapatkan istirahat yang kita perlukan :
1. Mandi 1 jam sebelum tidur dengan menggunakan air hangat. Selain
memberikan efek relaksasi, trik ini akan membuat suhu tubuh turun dan
mengikuti perubahan fisiologis yang biasa terjadi sebelum kita tidur.

2. Tulis segala kecemasan kita di kertas dan bagaimana rencana kita
untuk mengatasi mereka, saran Walsleben. Contoh, pusing dengan banyak
tagihan bulan yang harus dibayar, buatlah prioritas, Tuliskan apa saja
yang bisa kita bayar duluan dan rencanakan jadwal pembayaran untuk
beberapa tagihan yang belum bisa kita bayar. Apabila kita tetap
memikirkannya sebelum tidur, katakan pada diri sendiri kalau kita sudah
menyelesaikannya. Dan sekarang waktunya tidur.

3. Buat olahraga sebagai kebiasaan. Pacu denyut jantung kita dengan
melakukan olahraga selama 20 menit setiap hari, seperti berjalan,
berkebun, atau membersihkan rumah. Karena menurut studi dari University
College di London terhadap 20.000 orang dewasa, rutin berolahraga mampu
menurunkan kecemasan hingga 40%. (Astrid Anastasia)
Salam sehat,
Eva
Twitter: @Preventionindo
Fb - Fanpage: Prevention Indonesia
FORUM: http://forum.preventionindonesia.com
www,preventionindonesia,com



Sumber: 
http://www.preventionindonesia.com/article.php?name=/tidur-sehat-bagi-seluruh-anggota-keluarga&channel=pilihan









[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke