----------------------------------------------------------
FREE for JOIN Indonesia Daily News Online via EMAIL:
go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html
- FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE -
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
----------------------------------------------------------

Precedence: bulk


URGENT ACTION: TELEPON TNI UNTUK KELANGSUNGAN JAJAK PENDAPAT

        DILI, (MateBEAN, 4/9/99). Selama persiapan sampai pelaksanaan jajak
pendapat sekitar 150 orang tewas karena kekejaman milisi, yang bekerjasama
dengan militer Indonesia. Setelah pemungutan suara, kekerasan semakin
menjadi, dan sekurangnya 30 orang tewas, sementara ribuan orang mengungsi
dan ratusan rumah habis terbakar. Kota Maliana sudah dibakar habis,
sementara di kabupaten lain keadaan juga semakin memburuk. Polri yang diberi
tanggung jawab untuk menjaga keamanan terbukti tidak menjalankan tugasnya.

        Hari ini, tanggal 4 September 1999, Sekjen PBB akan mengumumkan
hasil jajak pendapat di Dili dan New York. Dari seorang anggota milisi
Aitarak yang sudah menyerah hari ini kami mendapat berita bahwa sebagian
milisi dan anggota Kopassus akan membuat kekacauan. Tujuannya tidak lain
agar pengumuman hasil jajak pendapat dibatalkan, dan situasi menjadi tidak
terkendali. Laporan itu juga telah dikonfirmasi beberapa anggota polisi asal
Timor Timur yang tadi malam (3/9) melihat beberapa orang yang membawa
senjata otomatis dengan peredam suara di sekitar Pantai Kelapa, Dili.

JANGAN BIARKAN MILISI MENGGAGALKAN JAJAK PENDAPAT
JANGAN BIARKAN TNI MEMBUAT KEKACAUAN

Telepon

Pangdam IX/Udayana
Mayjen TNI Adam Damiri
+62.390-311.242


----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 5 Sep 1999 jam 04:34:14 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke