----------------------------------------------------------
FREE Subscribe/UNsubscribe Indonesia Daily News Online
go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html
- FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE -
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------

Konsep Federal Perburuk Situasi
Media Indonesia - Politik dan Keamanan (12/23/99)

JAKARTA (Media): Konsep negara federal justru akan memperburuk
kondisi bangsa Indonesia jika diterapkan sekarang, kata mantan
Menteri Dalam Negeri Rudini.

Rudini mengungkapkan itu ketika menjadi pembicara dalam seminar
bertajuk `Negara Federal di Antara Dilema Tuntutan Referendum dan
Cita-cita Indonesia Merdeka` di kantor Perhimpunan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI) di Jakarta, kemarin.

Secara pribadi, Rudini yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)
itu menyatakan tidak setuju konsep negara federal dipaksakan untuk
digunakan saat ini, di mana kondisi bangsa Indonesia belum normal.
"Jika dipaksakan sekarang, nanti malah kacau, tambah terpuruk bangsa
ini," katanya seraya menyatakan saat ini masih terjadi pro-kontra
menanggapi gagasan negara federal tersebut.

Lebih lanjut mantan KSAD itu menyatakan siapa pun boleh mengajukan
konsep negara federal, jika sebatas pada sebuah wacana. Namun untuk
penerapannya masih membutuhkan waktu dan diskusi yang panjang.

Ditegaskan, saat ini yang paling dibutuhkan rakyat Indonesia adalah
tersedianya lapangan pekerjaan dan pembangunan ekonomi, bukan perlu
tidaknya mengubah bentuk negara. "Ekonomi harus dibangun dulu, itu
saja," kata Rudini.

Menghadapi kondisi yang menimpa Indonesia saat ini, Rudini
mengharapkan masyarakat tidak menyalahkan konsep negara kesatuan dan
menganggapnya sebagai penyebab ketidakadilan dan kemiskinan.

Ia menandaskan, jika kondisi Indonesia kini buruk, yang salah
bukanlah konsep bentuk negaranya melainkan pada manusianya yang
menyalahgunakan kekuasaan. "Kalau negara ndak bisa korup, manusianya
itu," katanya.

Rudini berpendapat, solusi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan
masalah Indonesia adalah dengan mempercepat otonomi daerah. "Jika
otonomi daerah sudah dilaksanakan dengan benar, saya yakin hasilnya
akan jauh lebih baik dari federasi," demikian Rudini.

Seperti diketahui, diskusi mengenai bentuk negara federal menjadi
wacana umum setelah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
mengemukakan gagasannya bahwa negara federal adalah bentuk yang
paling tepat bagi Indonesia saat ini. Namun gagasan tersebut
mendapat reaksi yang beragam dari masyarakat. Ketua Umum DPP PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri tegas-tegas menyatakan partainya
menolak bentuk negara federal dan menyatakan Negara Kesatuan RI
sudah final. Reaksi serupa juga datang dari berbagai lapisan
masyarakat lainnya. Gelombang pernyataan sikap mendukung atau
menolak bentuk federasi nyaris terjadi setiap hari.(Ant/P-1)

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 28 Dec 1999 jam 05:04:32 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke