---------------------------------------------------------- Visit Indonesia Daily News Online HomePage: http://www.indo-news.com/ Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 Free Email @KotakPos.com visit: http://my.kotakpos.com/ ---------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP Edisi: Bahasa Indonesia Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir. --------------------------------------------------------------------- Edisi ini diterbitkan pada: Kamis 30 Desember 1999 15:20 UTC ** KERUSUHAN MALUKU BEBERAPA HARI RENGGUT 250 NYAWA ** AMERIKA SERIKAT TETAP TAHAN TERTUDUH MATA-MATA CINA ** PEJUANG TALIBAN KEPUNG PESAWAT INDIAN AIRLINES * KERUSUHAN MALUKU BEBERAPA HARI RENGGUT 250 NYAWA Kerusuhan antara kaum Kristen dan Islam Maluku beberapa hari terakhir menewaskan sedikitnya 250 jiwa, demikian jubir TNI. Korban terbanyak terutama jatuh di pulau Halmahera dan Tidore. Bentrokan di dua pulau itu pecah lima hari silam menyusul berita adanya gelombang kekerasan di Ambon. Suasana ibukota propinsi Maluku itu kini masih tegang dan dua warga tewas akibat bentrokan terakhir. Ribuan tentara, yang sejak Rabu kemarin mengambil alih wewenang, berpatroli di sepanjang jalan-jalan Ambon berupaya meredam kekerasan. * AMERIKA SERIKAT TETAP TAHAN TERTUDUH MATA-MATA CINA Amerika Serikat tetap menahan Wen Ho Lee hingga awal proses pengadilan paroh tahun depan, demikian pengadilan federasi Amerika Serikat se usai pemeriksaan selama tiga hari. Pria keturunan Cina tersebut di Amerika dituduh memata-matai untuk Beijing. Lee di Amerika bekerja pada sebuah institut penyelidikan nuklir di Los Alamos. Beberapa bulan silam ia dinon-aktifkan dan kemudian ditangkap, menyusul hilangnya sejumlah besar data rahasia program teknologi nuklir AS. Lee diduga meneruskan informasi itu kepada Cina. Kasus ini memicu kembali ketegangan antara Beijing dan Washington. * PEJUANG TALIBAN KEPUNG PESAWAT INDIAN AIRLINES Sekitar tiga puluh serdadu Taliban mengepung pesawat India, Indan Airlines yang dibajak. Penguasa Afganistan Taliban menyangkal hal itu seraya mengatakan langkah tersebut merupakan pergantian pengawasan biasa. Sebelumnya penguasa Afganistan menyatakan tidak lama lagi membiarkan pesawat bajakan itu berada di wilayah mereka. Apabila India tidak segera menemukan pemecahan kasus ini maka pesawat harus meninggalkan Afganistan, demikian penguasa Taliban. Sementara itu pembajak dan juru runding saat ini tengah mengadakan perundingan untuk yang ke lima kali. Para pembajak menuntut pembebasan 35 pejuang muslim Kashmir dan seorang pemuka Islam dari penjara India. Pesawat Airbus milik India berpenumpang 150 orang itu dibajak sejak tanggal 24 Desember silam. * ISRAEL LEPAS TUHUH TAHANAN WARGA JERUSALEM TIMUR Kamis ini Israel melepas tahanan Palestina yang berasal dari Jerusalem Timur. Sejak disepakatinya perdamaian tahun 1993, Israel belum pernah melepaskan tahanan Palestina yang berasal dari Jerusalem bagian Arab. Selama ini Israel menolak dengan alasan penduduk Jerusalem tidak masuk dalam kesepakatan perdamaian dengan Palestina. Perwakilan pemerintah Palestina di Jerusalem, Faisal Husseini menamai langkah Isreal itu sebagai perubahan nyata kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Ehud Barak. Jerusalem merupakan salah satu kendala terbesar pada perundingan Israel-Palestina, karena keduanya menghendaki kota tersebut sebagai ibukota negara. Israel memandang seluruh kawasan Jerusalem sebagai ibukota yang tidak bisa dipecah belah. Sementara Palestina ingin menjadikan Jerusalem Timur sebagai ibukota. Selanjutnya di Tepi Barat Sungai Yordan, aparat keamanan Israel mulai mengosongkan tenda-tenda pemukiman Yahudi. Sekitar 150 kelompok ekstrim kanan Yahudi, gerakan Generasi Masa Depan mendirikan tenda-tenda tidak jauh dari Bethlehem, memprotes rencana penyerahan kembali wilayah Tepi Barat kepada Palestina. * RUSIA LEPAS ENAM WARTAWAN ASING Enam wartawan Barat di Chechnya yang sebelumnya ditahan Rusia, kembali dilepas. Keenam wartawan tersebut adalah koresponden dari Inggris, Amerika, Spanyol dan seorang juru kamera. Mereka sempat ditangkap dan diangkut dari Chechnya menuju markas militer Rusia di Osethia Utara dimana mereka diinterogasi. Hingga saat ini pemerintah Rusia tidak memberikan alasan penangkapan. Rusia diperkirakan memang sedang mengawasi ketat kinerja wartawan asing di Chechnya. Sementara itu perang Chechnya terus berlanjut dan menjalar ke kawasan pegunungan sekitar ibukota Grozny. Dua pertahanan pembangkang Chechnya diperkirakan jatuh ketangan pasukan Rusia. Saat ini situasi Ibukolta Grozny sangat tidak jelas, pasukan Rusia diduga semakin mendekati pusat kota Grozny yang dipertahankan oleh 2000 pejuang Chechnya. * MANTAN GITARIS THE BEATLE, GEORGE HARRISON, KORBAN PENUSUKAN Tidak jauh dari kediamannya di London, George Harrison mantan gitaris grup band The Beatles menjadi korban penusukan. Saat itu istrinya, juga tak luput dari tusukan. Pasangan Harrison kini dirawat di rumah sakit. Penurut pihak berwajib, kondisi kesehatan mereka stabil. Seorang pelaku penusukan berhasil ditangkap, ia sedang diperiksa pihak berwajib. * KECELAKAAN KAPAL TANKER RUSIA CEMARI PANTAI ISTANBUL TURKI Kapal tanker Rusia yang mengalami kecelakaan di Istanbul Turki melepaskan lima ratus ton minyak mentah di pantai. Kapal yang mengangkut 5000 ton minyak tersebut, Selasa silam patah jadi dua tidak jauh dari pantai Istanbul. Karena angin yang sangat kencang, regu penyelamat belum berhasil meredam menjalarnya kotoran minyak. Pemerintah Turki menjatuhkan denda sekitar 35 ribu dollar kepada pemilik kapal, menyusul pengotoran lingkungan. --------------------------------------------------------------------- Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum http://www.ranesi.nl/ http://www.rnw.nl/ Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda peroleh melalui [EMAIL PROTECTED] Copyright Radio Nederland Wereldomroep. --------------------------------------------------------------------- ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 31 Dec 1999 jam 08:42:00 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++