---------------------------------------------------------- FREE Subscribe/UNsubscribe Indonesia Daily News Online go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 Free Email @KotakPos.com visit: http://my.kotakpos.com/ ---------------------------------------------------------- LETJEN LUHUT PANJAITAN DIGARANSI JENDERAL TYASNO SUDARTO JAKARTA, (TNI Watch! 25/4/2000). Dukungan KASAD Jenderal TNI Tyasno Sudarto kepada Presiden Abdurrahman Wahid, telah membawa berkah. Teman sekelasnya di Akmil 1970, yaitu Letjen TNI Luhut Binsar Panjaitan telah diangkat sebagai Menperindag. Pengangkatan Luhut sebagai Menperindag, berkat rekomendasi dari Jenderal Tyasno Sudarto. Rekomendasi Tyasno bagi Luhut Panjaitan, mengingatkan kita pada lagu "That's what friend are for" dari Rod Steward. Sebuah persahabatan memang banyak memberi arti, terutama bagi pelakunya. Ini juga merupakan pertanda, masih dominannya Akmil angkatan 1970, di jajaran TNI, khususnya Angkatan Darat. Bayangkan, Akmil 1970 adalah angkatan yang paling senior di TNI-AD, namun ia masih "menyisakan" jabatan Pangdam, yaitu Mayjen TNI Slamet Kirbiantoro, yang menjabat Pangdam VII/Tanjungpura. Jadi mulai jabatan di Mabes TNI (Wakil Panglima TNI Jenderal Fachrul Razi), jabatan di Mabes AD (KASAD Jenderal Tyasno Sudarto), hingga jabatan yang lebih rendah (Pangdam), masih diisi lulusan Akmil 1970. Sudah sejak tahun 1997 lalu, Akmil 1970 memimpin TNI-AD, ketika KASAD-nya dijabat Jenderal Soebagyo HS, yang juga lulusan 1970. Pernyataan kesetiaan Tyasno Sudarto pada Presiden yang diucapkannya di HUT Kopassus (17/4), telah memancing berbagai reaksi di kalangan pengamat. Di antaranya adalah Indria Samego dari LIPI, yang menyayangkan pernyataan Tyasno tersebut, yang oleh Indria Samego dianggap sebagai cerminan, bahwa TNI masih berpolitik. Namun pernyataan Tyasno dibenarkan oleh Panglima TNI Laksamana Widodo AS. Pertanyaannya kemudian, adakah yang aneh bila seorang KASAD menyatakan kesetiaannya pada Presiden? Mungkin yang aneh, justru pihak yang mempersoalkan kesetiaan KASAD tersebut. Dan lagi pernyataan Tyasno masih dalam tingkat kewajaran ucapan seorang pimpinan tentara. Contoh yang tidak wajar, adalah peragaan pemakaian "Jaket Kuning" oleh KSAD (saat itu) Jenderal R Hartono di Klaten, tahun 1997 lalu. Tindakan "vulgar" Hartono semacam itu, patut kita curigai, dilatarbelakangi "kedekatan khusus" Hartono dengan Mbak Tutut. Sedang pernyatan setia Tyasno, murni pernyataan seorang prajurit terhadap pimpinannya. Kembali ke soal Letjen Luhut Panjaitan, yang telah dipercaya sebagai Menperindag. Bisa jadi keputusan Gus Dur kali ini kurang tepat. Bagaimana mungkin sektor jasa yang demikian strategis, yang membutuhkan penanganan seorang profesional andal, justru diberikan pada orang yang pengalamannya lebih banyak di operasi tempur. Pilihan Gus Dur kali ini sulit dimengerti. Meskipun pilihan itu membahagiakan bagi kalangan AD, berarti Menteri dari AD bertambah, namun bagi pasar dan dunia internasional, pilihan itu kurang membahagiakan. Tapi bagaimana lagi, kalau itu sudah kehendak Gus Dur, yang sangat kita banggakan dan hormati. Pengangkatan Luhut ini juga merupakan kabar baik bagi pengamat ekonomi yang kritis Dr Sjahrir. Karena Sjahrir memiliki hubungan kerabat dengan Luhut, istri Sjahrir (Kartini Panjaitan), adalah adik dari Luhut Panjaitan. Pengangkatan Luhut ini, diharapkan bisa mengerem mulut ceriwis dari Sjahrir. Yang tampaknya kurang bahagia atas pengangkatan Luhut, adalah pengusaha yang juga aktivis gerakan kemanusiaan, dr. Rosita Nor. Karena saat sama-sama mengikuti Kursus Reguler Lemhanas, Rosita Noer memperoleh perlakuan yang kurang wajar dari Luhut. Tapi sudahlah, mungkin sudah banyak orang yang lupa atas kejadian itu. Selamat bertugas Jenderal. *** _______________ TNI Watch! merupakan terbitan yang dimaksudkan untuk mengawasi prilaku TNI, dari soal mutasi di lingkungan TNI, profil dan catatan perjalanan ketentaraan para perwiranya, pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan, politik TNI, senjata yang digunakan dan sebagainya. Tujuannya agar khalayak bisa mengetahuinya dan ikut mengawasi bersama-sama. - -------------------------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] For additional commands, e-mail: [EMAIL PROTECTED] ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 26 Apr 2000 jam 08:39:52 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++