---------------------------------------------------------- The US government makes available 55.000 GREEN CARDS (permanent residence visa) in a random lottery. Visit http://www.us-immigration.org for details on how to play the GREEN CARD LOTTERY -0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0 Indonesia Daily News Online http://www.indo-news.com/ Free Email @KotakPos.com visit: http://my.kotakpos.com/ ---------------------------------------------------------- Kisah-kisah Cinta Tommy (1) Dari Ita Mustafa sampai Nia Zulkarnaen Suara Merdeka SAAT itu, tepatnya tahun 1997, keluarga Cendana melakukan lamaran kepada keluarga RM Bambang Sucahyo Adjie Suryobandono. Banyak yang tidak tahu bahwa purnawirawan itu memiliki putri cantik jelita bernama Andhia Pramesti Regita Cahyani yang akrab dipanggil Tata. Menariknya, Tata yang mengaku kenal dengan Hutomo Mandala Putra alias Tommy hanya dari rekan sejawat, langsung menerima lamaran itu. Artinya, meskipun tidak tahu benar siapa Tommy, dia siap untuk diperistri Tommy yang namanya saat itu sedang melambung bersama dua kakaknya, Tutut dan Bambang Trihatmojo. Tommy kala itu bukan saja dikenal sebagai pengusaha sukses dan pembalap. Julukan lain terhadap putra bungsu penguasa Orde Baru juga muncul, yakni sebagai play boy. Buat kalangan artis dan selebritas, bukan hal yang baru. Dalam setiap kesempatan, Tommy sering berganti wanita. Menariknya, Tommy tak pernah sendiri dalam setiap kali tampil di depan umum saat membawa atau memperkenalkan artis atau penyanyi yang digandengnya. Sejumlah rekan pembalap atau pengusaha selalu saja menjadi bumpernya. Salah satunya adalah Ricardo Gelael, rekan sejawat yang pada akhirnya bisa merebut hati Rini S Bono untuk diperistri. Padahal, saat itu Rini dengan dua anak sedang hidup tenang bersama rocker Ahmad Albar. Namun peran dan ekspansi Tommy yang begitu gencar, akhirnya membuat Ricardo tak mampu mengelak. Dia pun akhirnya menikah dengan Rini. Salah satunya adalah saat pacaran dengan artis Ita Mustafa yang rumahnya tak jauh dari rumah Tommy di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Antara Jalan Cendana, tempat tinggal Tommy, dan rumah artis dan penyanyi Ita Mustafa di Jalan Tanjung memang hanya berjarak beberapa ratus meter. Tapi kabarnya, saat Tommy ingin apel, yang maju lebih dulu adalah ajudan atau bodyguard-nya. Tak jarang, rekan sesama pengusaha atau pembalap yang menjemput Ita agar bisa keluar rumah dan Tommy menunggu di tempat yang telah ditentukan. Artinya, Tommy bisa mengamankan diri dari kejaran publik, terutama wartawan dan fotografer, yang kala itu memang tak berani mengekspose kelakuan keluarga Cendana. Kabarnya, Ita yang juga adik penyanyi Aida Mustapa itu adalah artis pertama yang dipacari Tommy. Namun bintang film yang sukses lewat film remaja bersama Rano Karno itu kabarnya tak disukai oleh keluarga Cendana. Ketidaksukaan keluarga Cendana juga telah diperlihatan kepada penyanyi Maya Rumantir, yang kabarnya selama dekat dengan Tommy memiliki satu anak hasil hubungan di luar nikah. Padahal, sejak anak itu lahir, Maya sudah kerap kali muncul di lingkup keluarga Cendana. Salah satu buktinya, banyak foto Maya yang dipajang di rumah tersebut. Lagi-lagi peran almarhumah Ny Tien terhadap perkembangan anak-anaknya begitu dominan, sehingga Soeharto sebagai bapak tak mampu melawan. Semua menjadi serba apa kata ibu, termasuk Tommy yang pada usia 30 tahun ketika itu belum juga menikah, lantaran wanita yang dipacarinya selalu tidak direstui atau dikehendaki Ny Tien. Puncak kegalauan Tommy terjadi saat dia pacaran dengan penyanyi Nia Zulkarnaen. Ternyata, konflik yang muncul bukan hanya datang dari dalam, melainkan juga dari luar. Maya Rumantir yang telah hidup satu rumah dengan Tommy dan punya anak merasa disia-siakan. Lantaran itulah, dia marah besar dan meneror Nia Zulkarnaen dengan berbagai cara. Nia pun kabarnya tak kehabisan akal. Saat pulang dari sebuah kegiatan balap mobil di Selandia Baru, dia langsung melabrak Maya. Berita itu memang tak terekspose, karena wartawan takut memberitakannya. ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 6 Dec 2000 jam 08:23:56 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
