Mejuah juah

Tidak banyak dari kita yang kenal Alm. Monang Sinulingga, seorang atlite
internasional di Cabang Catur telah mengharumkan nama Indonesia khususnya
Karo di kancah Cabang Catur.. Gelah yang di sandang oleh Monang Sinulingga
adalah Master Nasional, dia mendapatkan kesempatan gelar master
Internasional, tetapi dia menolaknya. apa alasan menolak bulang tanyaku
padanya pada wawancara di tahun lalu "Gelar tidaklah terlalu penting bagi
saya, tetapi tetap berkarya dan berprestasi"

Monang sinulingga adalah sosok yang sederhana, bermain di kancah catur
internasional tidaklah membuat dia menjadi sombong..

Monang Sinulingga telah di panggil, selamat jalan bagimu.

Sebuah wawancara yang saya lakukan tahun lalu, sebelum Alm di panggil..

Monang Sinulingga Di Hari Tua  [image:
PDF]<http://www.tanahkaro.com/simalem/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=1346>
 [image:
Cetak]<http://www.tanahkaro.com/simalem/index2.php?option=com_content&task=view&id=1346&pop=1&page=0&Itemid=134>
 [image:
E-mail]<http://www.tanahkaro.com/simalem/index2.php?option=com_content&task=emailform&id=1346&itemid=134>
   itulis
Oleh Eddy 
Surbakti<http://www.tanahkaro.com/simalem/component/option,com_comprofiler/task,userProfile/user,62/Itemid,134/>
  [image: Image]

www.tanahkaro.com , Kaban Jahe - Eddy Surbakti. Banyak sisi kehidupan yang
dapat memperkenalkan Taneh <javascript:void(0)> karo
<javascript:void(0)>kedepan depan masyarakat luas. Taneh Karo yang
selalu di identikan dengan
keadaan alam baik secara pariwisata maupun pertanian, keunikan
budaya/adat<javascript:void(0)>istiadat dan sisi sisi lain yang
menarik untuk dikaji lebih mendalam.
Dibidang olah raga banyak juga masyarakat karo yang mempunyai prestasi
dipanggung nasional dan internasional. Monang Sinulingga, pria kelahiran
tahun 1946 dengan nilai ELO rating pecatur Indonesia  okteber 2006 ( data
terakhir yang diperoleh ) sebesar 2295.

Pria berasal dari desa lingga kab. Karo, pada tahun 1952 menghabis kan
waktunya di Namo terasi, Kec. Binjai. Membantu orang tuanya untuk bertani
dan bercocok tanam. Sehingga pada tahun 1966 kembali kab. Karo

Pendidikan dari alam dan lingkungan sekitarnya membawa Monang Sinulingga ke
pentas percaturan nasional dan internasional. Keahlian Monang Sinulingga
bermain Catur Karo, memberikan warna tersendiri dalam memainkan catur
international. Hal ini diungkakan oleh Baginda Purba, yang mendampingi
Monang Sinulingga saat diwawancarai di warung catur yang terletak di Simpang
Samura No. 2 kaban Jahe (11/07)

Memulai prestasinya sebagai pecatur lokal yaitu dibeberapa turnamen yang
diselenggaran di kab. Karo. Prestasi sebagai pemenang di kab. Karo membawa
Monang Sinulingga kencah percaturan tingkat Sumatera Utara.

Secara berlahan lahan gelar Monang Sinulingga menjadi salah satu nama yang
diperhitungkan di tingkat Sumatera Utara karena beberapa kali memenangkan
turnamen catur tingkat Sumatera Utara sehingga nama Monang Sinulingga
terdaftar sebagai pemain nasional, Karena telah berhasil mengalahkan
beberapa pemain catur tingkat nasional.

Keberhasilan Monang Sinulingga dipentas catur nasional membawa nama
Indonesia  ke panggung olimpiade pada tahun 1974 di francis dan olimpiade
1984 di Yunani.
Selain kedua negara tersebut Monang Sinulingga juga telah membawa nama
Indonesia  Kebeberapa negara seperti Hongkong, Banglades dan Kuala Lumpur.
Dinegara Banglades Monang Sinulingga dianugrahkan gelar IM ( International
Master ) karena tidak menganggap gelar itu terlalu penting baginya, Monang
Sinulingga menolak peanugrahan gelar tersebut, saya beranggapan gelar
tersebut tidak terlalu penting, jelas Monang Sinulingga

Monang Sinulingga juga menceritakan dan menjelaskan beberapa tournamen,
kegiatan kejuaraan catur dan beberapa penghargaan penting, yang tetap
diingatnya sampai sekarang, disamping banyak sekali kegiatan dan tournamen
yang dia sendiri sudah lupa. Monang memberikan urutan beberapa turnamen,
kegiatan kejuaraan catur dan beberapa penghargaan penting yang dia masih
ingat seperti :

Tahun 1966 : Mengikuti kejuaran catur daerah Sumatera Utara, dengan meraih
Juara I ( Satu )
Tahun 1972 : Berangkat ke Jakarta dan Mendapatkan Gelar Master Nasional.
Tahun 1972 : Menjadi Pegawai Negeri Disalah satu dinas Pemda Karo .
Tahun 1974 : Olimpiade di Francis.
Tahun 1984 : Olimpiade di Yunani
Tahun 1991 : Mengikuti Piala Habibie, Meraih juara I
Tahun 1991 : Mengikuti Piala Astra.

*Kondisi Monang Sinulingga Pada Saat Sekarang ini*

Sejak tahun 1991 Monang Sinulingga mengalami sakit yang cukup memberikan
dampak negatif, bukan hanya terhadap kesehatan, tetapi juga mental dan
prestasinya dalam bermain catur.

Saya Terserang penyakit Gula Sejak 1991, ungkap Monang Sinulingga. Pada
tahun 1991 saya masih berangkat ke Palembang untuk menghadiri Pekan Olah
Raga Nasional di Palembang, tetapi pada saat itu, karena kondisi kesehatan
yang kurang baik, saya tidak mengikuti PON yang diseleranggarakan di
Palembang.

Saat ditemui diwarung catur simpang samura No.2 Kaban Jahe. Kondiri Monang
Sinulingga sangat memperihatinkan sekali.Saya sangat kecewa dengan hal ini,
kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap atlit catur yang
telah membawa nama Taneh karo Dan Indonesia  di pentas Kejuaran catur
Nasional Dan internasional.

Hal ini akan menyebabkan Tidak lahirnya Bibit Bibit Pemain baru untuk bidang
olah raga catur. Hal ini diungkapkan oleh Baginda Purba.

*bagi <javascript:void(0)> masyarakat yang mempunyai keinginan untuk
membantu Monang Sinulingga, bisa langsung mendatangi Monang Sinulingga
Dialamat, Jln. Samura No. 47, atau mendapatkan informasi di Kede Kopi
Simpang Samura No.2 â€" Kaban Jahe dengan No. Tlp : (0628)22388*


Bujur

Kirim email ke