Ass.Wr.Wb.
521. Al Quran Kitab Suci ke-19 dan Yang Terakhir
Sejak anak-anak kita diajarkan bahwa ada 25 orang Nabi yang
disebutkan dalam Al Quran. Sebelum Nabi Muhammad SAW membawakan Risalah, Allah
SWT telah mengirimkan pula Nabi-Nabi kepada setiap ummat/bangsa, namun tidak
disebutkan nama-nama mereka itu. Juga telah diajarkan sejak kecil bahwa Nabi itu
mendapat wahyu namun hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul adalah utusan
Allah yang mendapat wahyu yang mendapat amanah dari Allah SWT untuk meneruskan
Risalahanya kepada ummatnya. Dari definisi Nabi dan Rasul yang diajarkan kepada
kita sejak kecil, adalah seorang Nabi belum tentu Rasul, sedangkan seorang Rasul
adalah dengan sendirinbya seorang Nabi.
Marilah kita telusuri dalam Al
Quran tentang definisi Nabi dan Rasul itu dalam rangka mengungkapkan bahwa Al
Quran adalah Kitab Suci ke-19 dan Yang Terakhir.
Firman Allah SWT: WTLK HjTNA ATYNHA ABRHYM 'ALY QWMH ....
WWHBLNA LH AshQ WY'AQWB KLA HDYNA WNWhA HDYNA MN QBL WMN DZRYTH DAWD WSLYMN
WAYWB WYWSF WMWSY WHRWN .... WZKRYA WYhYY W'AYSY WALYAS ....W ASM'AYL WALYS'A
WYWNS WLWTHA (S. ALAN'AAM, 83-86), dibaca: Watilka hujjatuna- a'taynapha-
ibra-hi-ma 'ala- qawmihi- ....Wawahablana- lahu isha-qa waya'qu-ba kullan
hadayna- wanu-han ming qablu wamin dzyrriyatihi- da-wu-da wasulayma-na
wa.ayyu-ba wayu-sufa wamu-sa- waha-ru-na ....Wazakariyya- wayahya- wa'iysa-
wailya-sa ....Waisma-'iyla walyasa'a wayu-nusa walu-than (s. al.an'a-m),
artinya: Itullah hujjah Kami, Kami anugerahkan kepada Ibrahim untuk qaumnya ....
Kami anugrahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qub, keduanya itu Kami beri petunjuk, dan
Kami telah menunjuki Nuh sebelum itu dan di antara keturunannya, Dawud,
Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun .... Dan Zakariyya, Yahya, 'Isa dan Ilyas
.... Dan Isma'il, Ilyasa', Yunus dan Luth (6:83-86).
Ada 18 nama
yang disebutkan dalam (6:83-86). Dalam Surah yang sama ayat 89 (6:89) dapat
dibaca: AWLaK ALDZYN ATYNHM ALKTB WALhKM WALNBWT, dibaca: Ula-ikal ladzi-na
a-tayna-humul kita-ba wal hukma wannubuwwata, artinya: Kepada mereka itu Kami
anugerahkan Kitab, Hukum dan Pangkat Kenabian. Ayat (6:89) menunjukkan bahwa
kepada ke-18 orang Nabi itu dianugerahi Allah Kitab Suci. Selain ke-18 orang
Nabi tersebut, ada 2 orang lagi Nabi disebutkan dalam Al Quran: WADZKR FY ALKTB
ADRYS ANH KAN SHDYQA NBYA (S. MRYM, 56), dibaca: Wadzkur fil kita-bi idri-sa
innahu- ka-na shiddi-qan nabiyyan (s. maryam), artinya: Perhatikanlah dalam
Kitab Idris, sesungguhnya dia seorang yang benar dan Nabi (19:56). MA KAN MhMD
ABA AHD MN RJALKM WLKN RSWL ALLH WKHATM ALNBYN (S. ALAhZAB, 40), dibaca: Ma-
ka-na muhammadun a-ba- ahadin mir rija-likum wala-kin rasu-luLla-hi wakha-tamun
nabiyyi-n (s. al.ahza-b), artinya: Tidaklah Muhammad menjadi ayah seorang di
antara laki-laki kamu, melainkan Rasul Allah dan penutup para Nabi
(33:40).
Bahwa kepada para Nabi itu Allah memberikan Kitab Suci dapat
pula dibaca: FB'ATS ALLH ALNBYN MBSYRYN WMNDZRYN WANZL M'AHM ALKTBA BALHQ LYHKM
BYN ALNAS FYMA AKHTLFWA FYH (S. ALBQRT, 213), dibaca: Faba'atsaLla-hun
nabiyyi-na mubasysyiri-na wamundziriyna wa.anzal ma'ahumul kita-ba bil haqqi
liyahkuma baynan na-si fi-makh talafu- fi-hi (s. albaqarah), artinya: Maka Allah
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (2:213).
Demikianlah menurut Al Quran, kepada para Nabi itu Allah memberikan kitab suci
supaya dapat memberikan keputusan hukum di antara ummatnya yang berselisih, para
Nabi itu membawa kabar gembira dan menakutkan. Jadi pemahaman yang kita pelajari
sejak kecil, bahwa para Nabi itu mendapat wahyu namun hanya untuk dirinya
sendiri, tidaklah sesuai dengan ayat-ayat yang di atas
itu.
Demikianlah dalam Al Quran disebutkan 20 orang Nabi yang
masing-masing diberikan Kitab Suci oleh Allah SWT, kecuali kepada Musa dan
Harun. Kepada kedua orang Nabi ini, Allah hanya memberikan SATU Kitab Suci bagi
keduanya, seperti disebutkan dalam Al Quran: WLQD MNNA 'ALY MWSY WHRWN ....
WATYNHMA ALKTB ALMSTBYN (S. ALSHFT, 114, 117), dibaca: Walaqad mananna- 'ala-
mu-sa- waha-ru-na .... Wa.a-tayna-humal kita-bal mustabi-na (s. ashshs-ffa-t),
artinya: Sesungguhnya telah Kami berikan ni'mat kepad Musa dan Harun .... Kami
berikan kepada keduanya Kitab yang terang (37:114, 117).
Ada 20
orang Nabi, dua orang (Musa dan Harun) di antaranya, mendapat SATU Kitab untuk
keduanya. Berarti hanya ada 20 - 1 = 19 Kitab Suci. Nabi Muhammad SAW adalah
penutup para Nabi, jadi Kitab Suci Al Quran adalah Kitab Suci yang terakhir dan
Kitab Suci yang ke-19. Lalu bagaimana dengan yang kelima orang itu yang sejak
kecil kita diajarkan mereka itu Nabi juga? Yaitu Adam, Dzulkifli, Hud, Saleh,
and Syu 'aib? Silakan anda bersabar sampai hari Ahad depan, insya-Allah. WaLlahu
a'lamu bishshawab.
*** Makassar, 21 April 2002 [H.Muh.Nur
Abdurrahman]
|