Bugil Massal di Perancis

Ana Shofiana S - detikHot

Martin Bureau, Jean Philippe/AFP Jakarta, Bugil massal tampaknya diminati 
banyak orang. Seperti yang dilakukan hampir 1.500 sukarelawan di Prancis. Tanpa 
sehelai kain, mereka rela tampil di muka umum. Tak malu, semua rela atas nama 
seni.

Lagi-lagi ini adalah ulah Spencer Tunick, seniman asal New York, AS. 
Sebelumnya, ia sudah berkali-kali melakukan foto bugil massal demi seni. 
Diantaranya Barcelona, Melbourne, Montreal, Helsinski. Dan yang teranyar adalah 
di kota Gateshead, Inggris, Juli silam.

Dibandingkan dengan jumlah sukarelawan di kota-kota sebelumnya, bugil massal di 
Perancis ini jumlahnya lebih sedikit, hanya 1.500 orang. Sementara di Barcelona 
7.000 sukarelawan, Melbourne 4.500, Chile 4.000, Montreal 2.500 dan Helsinki 
2.000 orang.

Untuk pose di Perancis ini, Tunick memilih pose di kota Lyon. Semua sukarelawan 
berjenis kelamin pria dan wanita, tanpa memandang usia, merangkulkan tangan 
pada siapa saja yang berada di samping mereka sebelum pemotretan dimulai.

Mereka berkumpul sejak pukul 04.30 waktu Lyon. Tak hanya warga sekitar, para 
sukarelawan bugil itu datang dari berbagai negara. Bahkan seorang model dari 
Inggris rela ke Perancis demi ikut serta dalam pemotretan bugil tersebut. 
Sebelumnya, ia juga pernah ikut foto bugil massal karya Tunick di Belgium dan 
Tyneside.

Dilansir dari BBC News, kali ini tema pemotretan Tunick terilhami dari 
pertemuan dua sungai Saone dan Rhone. Ia membayangkan itu seperti 'kaki 
wanita'. Jadilah 1.500 sukarelawan tiduran di atas rumput dengan mengangkat 
kedua kaki rapat ke atas. Jepreet. Momen itu pun menjadi momen seni bagi Tunick.

"Saya melakukan ini demi kesenangan berlari telanjang di atas rumput pusat kota 
Lyon. Di sini masyarakatnya terkenal sangat borjuis dan terperangkap dengan 
gaya hidup seperti itu," ujar seorang pemuda Lyon kepada AFP.

Menurut rencana, foto-foto itu akan dipamerkan dalam sebuah festival seni, 
November mendatang. 

Berkat aksinya, Tunick dikenal sebagai seniman foto bugil massal di dunia. Tapi 
apa yang dilakukannya itu bukan tanpa risiko. Pada tahun 1994, ia bersama model 
wanitanya tertangkap di New York saat pemotretan bugil di puncak replika pohon 
Natal setinggi 8 kaki di Rockefeller Center, Manhattan.

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin

--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Kirim email ke