Ini ada posting menarik dari milis sebelah. Yang sudah baca sorry, ignore saja.

Dear Teman teman,

Sedikit sharing dari saya buat teman teman yang masih ada pemikiran
bahwa keadaan akan tetap sama di masa depan.

Ada suatu rencana besar kedepan di kalangan bisnis untuk menghemat
biaya bisnis mereka dan menjamin kontinuitas profit
pemilik/shareholdernya.

Rencana besar ini terutama akan menjadikan KARYAWAN sebagai OBYEK
salah satu penghematan itu. Strategi ini mungkin sudah sering kita
baca yaiu OUTSOURCING. Jangan anggap remeh strategi ini, karena dalam
penerapannya akan sangat menyakitkan buat kita karyawan.

disini saya paparkan serba sederhana akan dampaknya:

1. Karyawan akan disewa dari pihak ketiga. jadi karyawan bukan lagi
sebagai pegawai tetap di perusahaan. sehingga perusahaan hanya
berhubungan dengan perusahaan penyedia jasa. Sehingga kalau mereka
tidak puas dengan kinerja karyawan, tinggal minta ganti saja tanpa
kompensasi apapun. karyawan dituntut full kapasitas setiap harinya.
Ini sudah dilaksanakan untuk posisi yang general mis office boy,
marketing, security, driver, it, mekanik teknisi dll.

2. Karyawan akan bekerja berdasarkan kontrak/project saja. otomatis
kalau tidak ada project tidak ada jaminan gaji/penghasilan akan terus
diterima, ini sudah dialami di bidang produksi, akunting, sales dll

3. Karena penyedia jasa akan bersaing maka penyedia ini akan menekan
serendah mungkin biayanya, guess what ?.. dia akan menekan biaya
karyawan (upah rendah), jadi kemungkinan tingkat upah akan semakin
rendah.

4. 
Kemungkinan UU ketenagakerjaan akan disahkan yang akan mengebiri hak-
hak karyawan.


Semua ini pada akhirnya akan mempersulit kita yang masih mengandalkan
penghasilan sebagai karyawan. Sebagai trend global hal ini juga harus
dilakukan oleh perusahaan kalau mau survive. Kenyataan PAHIT ini
mestinya kita pikirkan bersama sebelum menimpa kita.

Semoga sharing ini ada manfaat untuk kita semua. Intinya adalah agar
sedia payung sebelum hujan.
 
Original Message :

Kirim email ke