2006-10-18 08:08:00
AM Fatwa Perkenalkan Istri Baru

Muhammad Nur Hayid - detikcom
Jakarta - "Sudah, jangan diisu-isukanlah. Saya menikah beberapa waktu lalu". 
Demikianlah keterbukaan politisi Andi Mappatehang (AM Fatwa) tentang istri 
keduanya, Rosi Angelioli (46). Selasa (17/10/2006) malam, Fatwa menggelar 
berbuka puasa bersama ditemani istri barunya itu.

Acara buka bersama ini digelar bukan digelar di rumah dinas Fatwa di Jl. Widya 
Chandra, Jakarta, namun di rumah istri keduanya, di Jalan Surya Mandala, 
Perumahan Sunrise, Jakarta Barat. Dalam acara buka bersama ini, hadir para 
kerabat Fatwa dan Rosi, serta kalangan pegawai DPR/MPR.

Rosi memang bukan seorang gadis, tapi janda beranak empat. Rosi yang merupakan 
keturunan Tionghoa itu merupakan mualaf (baru masuk menjadi muslimah).

"Anaknya (Rosi) empat, dua orang merupakan anak kandungnya dari suami 
pertamanya yang telah meninggal dunia, dan dua orang lagi anak angkat," tutur 
politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Keempat anak Rosi itu bernama Kelvin, Ceceh, Kristo, dan Sarikah. Kapan Fatwa 
menikahi Rosi? Politisi yang kenyang dengan penjara saat era Orde Baru ini 
tidak menjawab secara detil. "Saya menikah beberapa waktu lalu," ujar pria 
berusia 67 tahun itu sambil tersenyum simpul.

Fatwa yang mengenakan baju koko putih dan bersarung bermotif kotak hitam tampak 
mengembangkan senyumnya. Sekilas, Fatwa yang merupakan kelahiran 12 Februari 
1939 ini seakan tampil lebih muda. Rosi Angelioli yang berbusana muslimah 
berwarna merah dan berkerudung juga terlihat bahagia menyapa tamu-tamunya.

Berbeda dengan politisi-politisi lainnya yang merahasiakan poligaminya, Fatwa 
tampaknya ingin lebih terbuka dengan pernikahan keduanya ini. "Jangan 
diisu-isukan-lah. Ini (Pernikahan ini) kan biasa. Apalagi dia (Rosi) tidak muda 
lagi, sudah 46 tahun," jelas Fatwa membeberkan data istri keduanya ini saat 
ditemui detikcom di sela-sela acara buka bersama ini.

Rosi menjadi mualaf bukan karena Fatwa. Menurut Wakil Ketua MPR ini, Rosi 
menjadi mualaf sebelum dinikahinya. "Tidak ada paksaan dia pindah agama Islam 
dan bukan karena ingin menikah dengan saya," jelas pria yang juga dikenal 
sebagai da'i dan aktivis Muhammadiyah ini.

Sementara informasi yang didapatkan detikcom, Rosi berprofesi sebagai pengusaha 
dan bergelar doktor. Dalam acara berbuka puasa bersama ini, tampak hadir juga 
Menteri Kehutanan MS Kaban, Wakil Ketua DPD Mooryati Soedibyo, Kapolres Jakarta 
Barat Kombes Pol Edward Syahpernong, dan beberapa tokoh lainnya. Namun, tidak 
terlihat dalam acara ini, istri pertama Fatwa, Ny Nurjannah.

Sebelum menikahi Rosi, Fatwa telah menikahi Nurjannah beberapa puluh tahun lalu 
dan telah dikaruniai lima anak yang saat ini sudah dewasa. Nurjannah telah 
menjadi pendamping hidup Fatwa di kala susah dan di saat sukses. Di era Orde 
Baru, Fatwa pernah dimasukkan penjara militer dan LP Cipinang, karena dituding 
terlibat kasus Tanjung Priok. Setelah bebas dari penjara, Fatwa bergabung dalam 
kelompok kritis, Petisi 50.

Sejak reformasi bergulir dan kekuasaan Soeharto jatuh, Fatwa semakin mantap di 
jalur politik dan ikut membidani berdirinya PAN bersama Amien Rais. Dalam 
Pemilu 1999, Fatwa berhasil masuk ke Senayan sebagai anggota DPR. Bahkan, dalam 
pemilihan pimpinan DPR, politisi asal Bone, Sulawesi Selatan ini terpilih 
sebagai wakil ketua DPR periode 1999-2004. Kesuksesan masih terus 
menghampirinya dan menjadi Wakil Ketua MPR 2004-2009. Selamat untuk Pak 
Fatwa!(asy/ahm)

(news from cache) - Reload from Original

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/18/time/080847/idnews/697512/idkanal/10

--
Salam
A. Yahya Sjarifuddin


--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Kirim email ke