Ass Wr Wb,
   
   
  Bagaimana memandang dari sudut sar,i tradisi mudik yang sering kita lakukan 
setiap mau idil fitri, kalau kita lihat dari segi positifnya seperti silarahim 
ke ortu dan famili, tapi dari segi negatifnya jg banyak , seperti menghabiskan 
waktu(persiapan, dana ,, karena dengan pesawat mungkin waktu tdk terlalu 
masalah, tapi dana jadi bengkak krn tiket mahal), bukankah maaf2 an bisa diluar 
idul fitri, SMS ria, telp. dsb.
  Kita juga lihat saat2 manisnya ramadhan itkuminnar(terhindar dari api neraka) 
malah kita bermacet ria dijalan raya yang antrinya bisa 3-5 jam, kalau dipakai 
untuk baca alqur'an sudah 3-7 juz(macetnya aja lho...), malah ada diantara kita 
yang tidak shoum karena merasa jadi musafir selama di 
perjalanan.............................So, jika dipikir ................... 
mudik itu jadi hukumnya MUBAH kali yach.  
   
  Bukan berarti saya tidak suka mudik lho, ya menimal mengurangi dan tidak 
setiap tahun pas mau lebaran, bisa juga jenguk ortu di luar bulan tsb.
   
  Bagaimana tanggapan teman-teman, atau mungkin ada yang punya Hadist CARA NABI 
Menyambut Idu fitri, atau ada data dari negara tetangga yang mudik juga seperti 
kita sehingga pemerintah ikut sibuk juga.
   
  Mohon sharingnya......................
   
  wasalam
   
   
  almasdi
   
   

       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Kirim email ke