Assalamu'alaikum wr wb

Mudah bara iman Ramadhan masih tetap membara di hati kita, dan tetap istiqamah 
walaupun sudah diluar ramadhan dalam menjalan ibadah sholat jamaah, baca 
alqur'an, santun anak yatim, sadaqah, zakat, dll amin

 
BAHAYA BERPALING DARI ALQUR’AN
 
Apabila membaca al Qur’an termasuk salah satu faktor yang akan mendatangkan 
kecintaaan Allah kepada seorang hamba, maka sebaliknya, jika berpaling dari 
alQur’an merupakan salah satu factor yang akan mendatangkan murka Allah.  Nabi 
SAW mengadu kepad Allah, orang yang meninggalkan dan berpaling dari al Qur’an, 
sebagaimana firman Allah:
 
“ Rasul berkat:  “Wahai Rabb-ku.  Sesungguhnya kaumku telah menjadikan al 
Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan” QS al Furqan/25 : 
30…..............mencuekkannya
 
Ibnu Katsir berkata,” apabila mereka dibacakan  alQur’an, mereka banyak membuat 
gaduh dan sibuk  dengan perkataan yang lain, sehingga mereka tidak mendengarkan 
bacaan al Qur’an.   Ini merupakan perbuatan berpaling dari al Qur’an.
Tidak mengimani dan tidak membenarkannya, juga termasuk berpaling dari 
alqur’an.  Tidak merenungi dan berusaha memahaminya, termasuk berpaling dari al 
Qur’an.
Cendrung kepada yang lainnya, seperti syair, lagu-lagu, nyanyian, perbuatan 
sia-sia , perkataan dan  jalan hidup yang tidak bersumber dari al Qur’an, juga 
termasuk berpaling dari al Qur’an.
 
Menurut Ibnul Qayyim : Hajrul Qur’an (berpaling dari al Qur’an) dapat dibedakan 
beberapa bentuk
PERTAMA: Berpaling tidak mau mendengarkannya, den tidak mengimaninya.
KEDUA:  Tidak mengamalkannya, dan tidak berhenti pada apa yang dihalalkannya 
dan apa yang diharamkannya, walaupun ia membaca ataupun mengimaninya.
KETIGA:  Tidak berhukum dengannnya dalam masalah ushuluddin(pokok-pokok agama) 
serta cabang-cabangnya.
KEEMPAT:  Tidak merenungkan dan memahaminya, serta tidak mencari tahu maksud 
yang diinginkan oleh Dzat yang mengatakannya.
KELIMA:  Tidak mengobati semua penyakit hatinya dengan al qur’an, tetapi justru 
mencari obat dari selainnya .
 
Serta ditambah dengan tidak mau menbaca al qur’an, kecuali pada waktu-waktu 
tertentu saja(kematian, dikuburan, bulan ramadhan, dll).
 
Penomena ini seperti merebak ditengah masyarakat kita, seperti meletakkan al 
qur’an pada tempat tertentu9diatas pintu masuk rumah, di pojok rumah, dilengan, 
dipinggang,  dll) untuk mendapatkan berkahnya.
 
Ibnul Jauzi berlata” Barang siapa yang memiliki mushaf/al qur’an , maka 
hendaklah membacanya setiap hari walaupun beberapa ayat, supaya mushaf itu 
seperti ditinggalkan/berpaling darinya.
 
Mudahan dengan berlalunya bulan Ramadhan 1428 H , amalan yang setiap malam 
ramadhan kita lakukan membaca al qur’an juga tetap dilaksanakan diluar Ramadhan 
sampai bertemu Ramadhan berikut bahkan sampai akhir ayat kita, semoga Allah SWT 
 menjadikan kita termasuk HAMILUL QUR’AN yang memiliki ikatan kokoh dengannya, 
dan selalu menjadikan alQur’an sebagai pedoman dan penawar penyakit 
hati................amiiiiiiiiin ya rabbal’alamin.
 
 
Wassalam/almasdi rahman

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke