Dunia di Ambang Bencana Iklim

Paris (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon Sabtu menyerukan 
pentingnya tindakan untuk mengatasi pemanasan global, dan memperingatkan bahwa 
dunia pada saat ini berada di ambang bencana, pada saat para pakar saintis 
terkemuka akan mengeluarkan laporan baru mengenai perubahan iklim bagi para 
pembuat keputusan.

"Kami semua setuju. Perubahan iklim adalah kenyataan, dan kami ummat manusia 
harus bisa mengatasinya. Karena itu, sejak sekarang, semua orang hendaknya 
memahami sepenuhnya betapa gawat ancaman tersebut, atau hal itu segera 
terjadi," tulis Sekjen PBB dalam komentarnya pada suratkabar International 
Herald Tribune seperti dikutip AFP.

"Saya selalu menyebutkan pemanasan global akan menjadi masalah yang paling 
penting. Sekarang saya yakin bahwa kita kini berada di ambang bencana, jika 
kita tidak melakukan tindakan apapun."

Ban mencatat meningkatnya pencairan sungai es (gletser) dan es di kutub, serta 
menandaskan bahwa hancurnya es di Antartika itu sendiri akan menaikkan 
ketinggian air laut sampai enam meter atau 18 kaki, yang bisa menenggelamkan 
kota-kota pantai New York, Mumbai dan Shanghai.

"Saya tidak menyebarkan kepanikan. Tapi saya yakin bahwa kita saat ini makin 
mendekati saat-saat yang mengerikan itu," kata Sekjen PBB.

Ban akan menyampaikan presentasinya pada Panel Antar-pemerintah PBB mengenai 
Perubahan Iklim (IPCC) di Valencia, Spanyol Sabtu, sebagai laporan inti yang 
diarahkan untuk membantu para pembuat keputusan dalam menghadapi pengambilan 
keputusan-keputusan tegas untuk menghentikan polusi yang berasal dari bahan 
bakar minyak (fosil), dan digantikan dengan energi yang lebih bersih.

Laporan pimpinan PBB juga dimaksudkan untuk mendorong pertahanan dalam 
menghadapi kekeringan, banjir, badai serta persoalan-persoalan lain yang 
berkaitan dengan perubahan iklim.

Dia menggolongkan kesimpulan-kesimpulan dari laporan-laporannya sebagai 
pendorong harapan-harapan dalam mengatasi pemanasan global dan perubahan iklim.

"Semua pesan diarahkan kepada agar kita bisa mengatasi hal itu. Ada kenyataan, 
namun juga ada cara-cara yang bisa mengatasi perubahan iklim itu," kata Ban.(*)


Copyright © 2007 ANTARA
Legal disclaimer
-------------------------
This email may contain confidential and/or legally privileged information. 
If you are not the intended recipient (or have received this email by error), 
please notify the sender immediately and delete this email. 
Any unauthorized copying, disclosure, or distribution of the material in this 
email is strictly forbidden.

Kirim email ke