---------- Forwarded message ---------- From: Erwin Arianto <erwinaria...@gmail.com> Date: Fri, 4 Sep 2009 09:02:19 +0700 Subject: [eramuslim] Gempa Bulan Ramadhan To:
Subhanallah, Allahu Akbar, Sebuah Gempa baru saja terasa pada puul 15.30 di dalam ruang kantor yang berA/C dan nyaman, duduk bekerja di belakang komputer mengerjakan tugas-tugas yang harus dirasakan, tiba-tiba bangku ruang saya yang berada di lantai 2 terasa bergetar, sempat berfikir apakah ini efek dari manufakturing di lantai 1 yang biasa di lewati oleh forklift yang membawa barang dan menimbulkan getaran, tetapi efeknya berbeda besar dan membuat pusing kepala. Gempa bumi adalah fenomena alam lainnya yang jika terjadi secara dahsyat akan memunculkan bencana besar (disaster).gempa bumi memiliki aspek teologis yang bersifat apokaliptik dan juga memiliki aspek ilmiah yang bersifat alami. Para ilmuwan menemukan bahwa gempa bumi bukanlah peristiwa aneh yang jarang terjadi. Tapi, ia adalah peristiwa yang terjadi setiap hari. Tidak kurang satu juta kali gempa bumi dengan berbagai ukuran terjadi setiap tahun. Tapi sadarkah kita bahwa hal itu adalah sebuah teguran yang diberikan Allah Kepada hambanya bahwa Tuhan adalah Maha Kuasa yang dapat melakukan apa saja termaksud membuat sebuah bencana Alam, Dimana di bumi ini manusia di ijinkan hidup untuk menjalani hari-hari dalam kehidupanya, tetapi karena kecerdasan dan Hasrat yang terus berkembang maka manusia hidup semakin merusak alam demi untuk nafsu yang terus menerus. Secara refleks, gempa membuat panik. Segala ilmu, pengetahuan dan latihan bisa jadi bubar dalam sekejap. Padahal gempa sudah terjadi di Indonesia sejak manusia belum ada.Manusia hidup di alam dan bersama alam. Mustahil mengingkarinya. Sudah sepatutnya kita pahami baik-baik dan sikapi secara bijaksana. Korban jiwa karena gempa lazimnya terjadi karena terkena runtuhan bangunan. Penyebab lain adalah sapuan gelombang tsunami. Penyebab sekunder adalah korban yang jatuh lantaran mobilisasi kepanikan massa yang bisa berupa tergencet, tertabrak, terinjak-injak dan sejenisnya. jika terjadi gempa Segera lari ke tempat terbuka, agar tak terkena reruntuhan bangunan. Tak perlu membawa barang berharga karena jiwa Anda lebih berharga. Sekalian berlatih untuk tawakal dan tak bersikap mengagungkan kebendaan. Jika Anda berada dalam gedung bertingkat, turun menggunakan tangga darurat dan jangan menggunakan lift Satu hal yang dapat kita pahami dari tragedi Gempa yang baru terjadi adalah bahwa maut atau ajal sebenarnya lebih dekat daripada urat leher kita manusia. Jadi, semua manusia dituntut untuk menaati perintah Allah sebagai pencipta alam semesta dan Tuhan seluruh alam. Masalah ketaatan itu dengan menjadi Islam atau non Islam, kami kaum muslimin tidak berhak memaksakan keislaman kepada saudara yang non muslim. Gempa datang lagi, tepatnya seminggu menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Meski goncangan 7,3 SR, dengan korban dan kerusakan yang kecil, gempa ini kembali mengingatkan masyarakat dengan gempa hebat satu hari masuknya Ramadhan 2007, dua tahun lalu. Bukan ingin menakuti masyarakat, tapi gempa ini bisa dikatakan sebagai 'pengingat' dari Allah agar masyarakat tidak melakukan euforia kebablasan menyambut Ramadhan.Semoga kita tetap bisa ibadah dan meningkatkan keimanan dengan Adanya Gempa Ini sebagai tanda Tuhan itu masih ada, jadi berbuatlah kebaikan untuk kita semua selama bulan ramadhan karena Allah SWT mengobral pahala di bulan ini agar kita semakin dekat Depok, 2 September 2009 Erwin Arianto -- Best Regard Erwin Arianto,SE エルイン アリアント (内部監査事務局) ------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)