----- Original Message ----- From: jabir Sent: Sunday, February 28, 2010 11:15 PM Assalamu'alaykum,
Saya ingin berbagi pengalaman sehubungan dengan sirih merah ini, ternyata sirih merah adalah obat diabetes yang sangat ampuh dan alami, saya sendiri menanam sirih merah di halaman rumah tapi hanya untuk dikonsumsi sendiri, tetangga orang tua saya yang sudah diabet akut (level gula darahnya sudah mencapai 500), hanya meminum air panas yang didalamnya dimasukkan satu daun sirih merah (yang dirobek kecil-kecil, kemudian setelah didiamkan sampai airnya dingin dan disaring) 3 hari saja (satu kali sehari), level gula darahnya turun ke 100 (ukuran gula darah normal 100 s/d 150), sekarang tetangga ortu saya itu sudah normal dan 2 atau 3 hari sekali dia minum air sirih merah tsb. Gula darah saya pernah mencapai 315, setelah 2 hari minum air sirih merah, turun ke 104, pernah tanpa melakukan cek gula darah terlebih dahulu saya minum air sirih merah, kemudian tubuh saya gemetar dan kelaparan, saat saya cek gula darah (di apotek dekat rumah) ternyata gula darah saya sudah di level 80 (kerendahan). Hati-hati jika mengkonsumsi air sirih merah ini (airnya pahit sekali) tanpa melakukan cek gula darah terlebih dahulu, karena jauh lebih berbahaya bagi tubuh jika kekurangan gula (bisa kehilangan kesadaran dan jika terlambat ditolong bisa menyebabkan kematian) daripada kelebihan gula. Demikian sharing pengalaman saya ini, semoga bermanfaat Wassalam, Jabir Dari: Pamungkas Kepada: Pm Terkirim: Rab, 24 Februari, 2010 13:29:37 Assalamu alaikum, mohon informasinya, saya mencari daun sirih merah ukuran minimal 8cm, sebanyak 2 kg. Jika ada berapa harga penawarannya, terima kasih. ------------------------------------------------------------------ - Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 - - Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com - Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga. (Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)