sekolah-kehidupan
Menjadi Diri Yang Merdeka
Posted by: "Ikhwan Sopa"
Wed Apr 14, 2010 6:44 pm (PDT)


Menjadi Diri Yang Merdeka

Sahabat, pernahkah engkau mendengar ungkapan semacam ini?

*"Saya tidak pernah membayangkan bisa melakukan ini semua, he...he...he...
tapi ternyata bisa ya?"*

Imajinasi kita nyaris tak berbatas. Tapi, *kapasitas* yang menampung
imajinasi itu; selalu *jauh lebih luas*.

*1.* Kapasitas kita di dalam kebaikan adalah kemampuan untuk belajar, untuk
mencintai, dan untuk bertindak, plus keberanian, kesabaran, dan antusiasme.
Kita memilikinya sejak bayi dan semua itu tak akan hilang hingga kita mati.

*2.* Apa yang menjadi penghalang bagi kemajuan kita saat ini, adalah ibarat
karat-karat yang menutupi.

Dan sahabat, bukankah itu berarti bahwa keberadaan semua karat itu justru
menjadi *sebab* agar kita bisa........... *MEMILIH?*

Jika bajumu hanya satu, bagaimanakah rasanya?
Kemudian, apa yang sahabat *AKAN* lakukan?

Jika uangmu banyak, bagaimanakah rasanya?
Kemudian, apa yang *BISA* sahabat lakukan?

Jika perasaanmu sedang tak karuan, bagaimanakah rasanya?
Kemudian, apa yang sahabat *INGINKAN*?

Di Jakarta ada banyak *PILIHAN* jalan tikus. Jalanmu sedang macet,
bagaimanakah rasanya?
Kemudian, apa yang *MUNGKIN* sahabat lakukan?

Sahabat,

*"BISA MEMILIH"* adalah akhir dari apapun pengejaran yang engkau lakukan.

Sebab, *"BISA MEMILIH"* adalah *MERDEKA*. Bukankah yang engkau kejar adalah
apa-apa yang ada kata "*freedom*"-nya?

Financial...,
Health...,
Time...

Manakah yang akan kita pilih sahabat; satu... atau dua?

Mari kita merdekakan diri kita, yang pastinya semata-mata *DEMI *kebebasan
tertinggi di sisi-Nya kelak.

Ikhwan Sopa
Master Trainer E.D.A.N.
http://www.motivasi-komunikasi-leadership.co.cc
http://www.facebook.com/pages/Motivasi-Komunikasi-Leadership/196571006305


Diwongke -  Memanusiakan manusia...
Posted by: "Supriyadi (PPIC)"
Thu Apr 15, 2010 1:02 am (PDT)


Diwongke....
(dimanusiakan)
Sebuah istilah jawa yang berasal dari suku kata wong (manusia) dengan
tambahan prefix di dan prefix ke sehingga menjadi sebuah kata kerja yang
bersifat pasif

Setiap orang pasti ingin diwongke...
Yang berarti menjadi menjadi manusia sebagaimana mestinya
Yang minta didengar
Yang minta dihargai
Yang minta diperlakukan sebagaimana mestinya manusia

Diwongke...
Sebuah kata yang menjadi senjata walikota Solo ketika memindah /
merelokalisasi (sebuah kata yang lebih indah didengar dibandingkan kata
menggusur, lapak-lapak sepanjang rel kereta, lebih dari 6 pasar hingga
beberapa rumah yang tinggal di bantaran Bengawan Solo.

Masih ingat ketika perpindahan dari pasar lama ke pasar yang baru, dibuat
arak-arakan seperti karnaval dengan drumband didepan dan prajurit kraton
dibelakangnya

Sehingga mereka memang bukan digusur tetapi mereka merayakan kepindahan
menuju sesuatu yang lebih baik
Bukankah itu yang diinginkan setiap orang baik rakyat maupun pemerintahnya
Menuju sesuatu yang lebih baik

Diwongke...
Sebuah kata yang tidak ada ketika Satpol PP memukuli ratusan orang di depan
makam Mbah Priok kemarin
Termasuk ketika satpol PP gagal diwongke oleh orang-orang yang
menginjak-injak satpol PP

Kalau koruptor hingga markus yang mencuri keringat rakyat dijemput laksana
raja... itu memang lebih dari "diwongke" yah...?

Lebih dari "wong" / manusia, berarti apa dong?

Thnks
Supriyadi - Solo



------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Rasulullah SAW bersabda, Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, 
seratus kurang satu. Barangsiapa memperhitungkannya dia masuk surga.
(Artinya, mengenalnya dan melaksanakan hak-hak nama-nama itu) (HR. Bukhari)

Kirim email ke