From: Lauw Eng Tjun 

HARTA PUSAKA YANG TERBESAR
Oleh: Ir. Eddy Leo, M.Th
 
Dalam buku, "Kasih yang tidak kepalang tanggung," Derek Prince melukiskan dengan baik 
perumpamaan Yesus tentang harta karun atau mutiara yang terpendam. Ia mengutip 
perumpamaan Yesus, "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di lading, 
yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia 
menjual seluruh miliknya lalu membeli lading itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu 
seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya 
mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli 
mutiara itu," (Mat 13:44-46).
 
Derek Prince melukiskan gambaran imajinatif yang indah, bagaimana Yesus mengambil 
mutiara yang berkilauan di dalam tanganNya dan berkata, "Bagimulah Aku membayar harga 
yang mahal itu. Aku menyerahkan segala yang Kumiliki untuk mendapatkanmu. Aku telah 
memberikan segala-galanya untuk mendapatkanmu, "(Hal.23). Mengapa Yesus mengatakan 
demikian ?
 
Isak Dinesen berkata, "Allah menciptakan manusia karena Ia mencintai kisah-kisah."
 
Mengapa Yesus memegang harta pusaka dan berkata demikian ?  Karena Daud menulis, "Aku 
mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau !  
Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan 
Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu," (Maz 
2:7-8). Ini merupakan nubuatan tentang Tuhan Yesus yang adalah Anak Allah. Ketika 
Yesus diperanakkan, yakni menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia 
dari dosa, maka Allah Bapa memberikan janji kepadaNya. Janji itu adalah bangsa-bangsa 
akan diberikan oleh Bapa kepada Yesus sebagai milik pusaka. Kemudian Tuhan Yesus yang 
memiliki dan memelihara harta pusaka tersebut, memberikan mandat kepada kita sebagai 
tubuhNya untuk melakukan hal yang sama. Sebab Yesus berkata, "Sama seperti Engkau 
telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam 
dunia," (Yoh 17:18).
 
BAGAIMANAKAH CARA KITA MEMILIKI HARTA PUSAKA ITU?
ADA BEBERAPA CARA:
 
MEMINTA HARTA
Mengapa kita harus meminta ?  Tuhan berfirman, "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa 
akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu," 
(Maz 2:7-8). Jadi kita dapat memperoleh pusaka yakni bangsa-bangsa karena kita dan 
Kristus telah menjadi satu. Kristus adalah kepala dan kita adalah tubuhNya. Karena 
itu, jika kita ingin memiliki hati Bapa bagi bangsa-bangsa sebagai harta pusaka, maka 
kita harus juga meminta kepadaNya.
 
Apakah hati saudara seperti hati Bapa bagi bangsa-bangsa? Jikalau saudara hanya 
memikirkan materi dan diri sendiri tanpa memikirkan pusaka Bapa, berarti saudara telah 
kehilangan hati Bapa. Untuk itu, kita harus meminta harta pusaka tersebut kepada Bapa. 
 
MEMELIHARA HARTA
Hati Misi itu sangat berharga. Mengapa ? Karena orang yang memelihara hati misi akan 
sangat dekat dengan Allah. Di manakah hati Allah ? Hati Allah adalah hati misi. Sebab 
di mana HARTA TUHAN (Bangsa-bangsa), di situlah HATI TUHAN. Jadi orang yang memelihara 
hati misi adalah orang yang dekat dengan Allah. Karena itu, untuk memelihara hati 
misi, kita harus secara berkala mengadakan bulan Misi. Apakah hati saudara sama dengan 
Allah ?  Mari saudaraku, milikilah hati misi bagi bangsa-bangsa, maka saudara akan 
dekat kepada Tuhan. 
 
MEMBERI HARTA
Bangsa-bangsa adalah harta pusaka TUHAN yang terhilang, sama seperti harta pusaka 
duniawi yang hilang. Karena itu, dibutuhkan banyak biaya untuk menemukannya kembali. 
Misi itu sangat mahal harganya, karena itu Allah telah membayar harga yang terbesar 
untuk menebus bangsa-bangsa dengan nyawaNya sendiri. Alkitab menjelaskan 
Bahwa hati kita diwakili oleh HARTA kita. Sebab "di mana harta kita di situ hati 
kita". Jadi kecintaan kita terhadap bangsa-bangsa ditentukan oleh seberapa besar kita 
memberikan harta kita untuk bangsa-bangsa.
 
 
BEBERAPA PRINSIP PENTING DALAM MEMBERI
 
Segala sesuatu yang dilakukan tanpa iman, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Karena 
itu, ketika kita memberi  kita hrus melakukannya dengan iman. Oleh karena itu, kita 
harus memberi dengan iman, dengan sukacita serta sukarela agar Allah berkenan padanya. 
Ada beberapa prinsip penting yang harus diperhatikan:
 
A.     BENIH YANG TERPENTING ADALAH BENIH YANG DITABUR DAN BUKAN YANG DIMAKAN.
Paulus berkata kepada jemaat di Korintus, "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan 
roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan 
melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu," (2 Kor 9:10). Kita harus 
memperhatikan benih kita untuk ditaburkan dan roti untuk dimakan. Setelah dipotong 
perpuluhan dan persembahan lain, kita harus menyisakan benih untuk ditabur. Benih ini 
bukan untuk dimakan tetapi untuk ditaburkan. Jikalau kita tidak pernah menabur, maka 
kita tidak akan pernah menuai hasil apapun. Jikalau kita  ingin agar hidup kita 
berlipat ganda, maka sisihkanlah benih untuk taburkan.
 
B.     BENIH HANYA AKAN BERLIPAT GANDA APABILA DITABUR DI LADANG YANG SUBUR
Banyak kali kita menaburkan benih kita di sembarangan tempat, sehingga ketika tiba 
musim menuai, justru kita tidak memperoleh apa yang telah kita taburkan. Atau mungkin 
kita menuai juga namun hanya mendapatkan hasil yang sedikit. Ladang misi adalah salah 
satu tanah yang paling subur. Karena hati Allah berada pada milik pusakaNya, yaitu 
misi. Maukah saudara menaburkan benih pada lading yang subur di mana hati Allah berada 
?
 
C.    DENGAN MEMBERI SAYA TELAH IKUT SERTA DI DALAM PROSES PENYELAMATAN BANGSA
Mengapa demikian ?   Karena Allah memberikan Yesus AnakNya yang tunggal, maka 
penyelamatan atas bangsa-bangsapun terjadi. Hal yang sama ketika Hana memberi Samuel, 
anaknya kepada imam Eli untuk dibimbing menjadi pelayan Tuhan, maka proses 
penyelamatan atas Israel terjadi. Apakah yang harus kita perbuat ? George Bernard Shaw 
berkata, "Inilah sukacita sejati dalam hidup, ketika hidup Anda melayani sebuah tujuan 
besar yang Anda sadari; ketika hidup Anda dipakai sampai rusak sebelum tidak bisa 
dipakai lagi; ketika hidup Anda menjadi suatu kekuatan alam ketimbang menjadi sebuah 
tumpukan penyakit dan keluhan yang egois bahwa dunia tidak mau memberikan dirinya 
untuk membuat Anda bahagia."  Mari, saudara turut mengambil bagian dalam menjangkau 
milik pusaka Bapa.
 
* Bless Indonesia - Transform the World  / B I T    the World 
(sumber: Fokus MISI, Abbalove Ministries, 16 Mei 2004) 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: [EMAIL PROTECTED]

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!)
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
     http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
     [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
     http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke