From: "Daniel Goenawan" <daniel...> SISI "KEKURANGAN" TUHAN Ketika Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Dia membuka bagian kedok pikiran manusia yang salah mengenai Dirinya sebagai Anak Manusia melalui pengakuan murid-muridNya, namun ketika rahasia Sosok Diri yang sesungguhnya diketahui oleh Simon Petrus yang bukan atas kemampuan sebagai manusia melainkan oleh BapaNya yang di sorga menyatakan, justru mereka dilarang untuk memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias. (Matius 16:13-20)
Semenjak waktu itu Yesus mulai menyatakan bagaimana kesudahan Dirinya sebagai Mesias dalam menjalankan dan menggenapkan misi Bapa. . Tetapi Petrus yang baru disanjung "berbahagialah engkau simon bin Yunus" karena melalui bibirnya BapaNya di sorga meyatakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan Yesus Kepada mereka Murid-muridNya: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku Ini?" Tak sejalan dengan apa yang dipikirkan Allah, dalam benak Petrus seperti lazimnya yang dipikirankan manusia sesudah dikuasai Iblis, kesudahan Yesus tidak semestinya menerima banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Iblis berupaya mengganjal jalan salib yang akan ditempuh Yesus sebagai "keturunan perempuam" yang akan "meremukan kepalanya" sebagai ular diatas kayu salib dengan mengganti yang dipikirkan Allah (rencana Allah) dengan tipu dayanya yang dimasukkan dalam pikiran manusia. "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu!" tegor Petrus dengan "iman" yang penuh semangat menjelaskan kepada Yesus seperti yang ditirukan oleh "hamba-hamba Tuhan" ketika berseru dan menegaskan kepada pengikut-pengikutnya, bahwa sebagai anak-anak Tuhan sekali-kali Allah takkan menimpakan penderitaan kepada kamu, wahai orang-orang yang beriman. Kita diajar agar jauh dari sisi "kekurangan" Tuhan, supaya tidak bisa merasakan penyertaan atau lindungan Bapa karena membiarkan kita tetap dalam dunia yang penuh jahat, dan dikuduskan dalam Firman yang adalah Kebenaran (lihat Matius 16:21-23 & Yohanes 17:15-19) Sesudah itu Yesus menyatakan kepada murid-muridNya syarat yang harus dimiliki seseorang jika hendak mengikut Dia, dengan lebih dulu menyangkal diri dan memikul salibnya, sehingga sisi "kekurangan" tersebut menjadikan mereka yang sudah berbondong-bondong mengikut Dia karena perbuatan-perbuatan mujizat serta lima rati dan dua ikan yang mencukupi kepenuhan daging, sedikit yang mau masuk melalui pintu yang sesak apalagi jalannya sempit walau tahu itu menuju kehidupan. "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?" tanya Yesus ketika membeberkan motifasi yang sesungguhnya atas "kesetiaan" mereka yang selama ini mengikuti Dia.. Bagi Paulus, "kekurangan" Tuhan merupakan hikmat Allah yang tersembunyi, sehingga dia yang tadinya sebagai seorang penguasa yang menentang dan tidak mengenal dengan "menyalibkan" Tuhan yang mulia itu, memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa, selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan, setelah ia bertemu Yesus, Tuhan yang pernah ia aniaya saat berada dalam perjalanannya ke Damsyik, sehingga dia tidak lagi menerima roh dunia, melainkan roh yang berasal dari Allah yang menjadikan ia tahu , apa yang dikaruniakan Allah kepadanya. (I Korintus 2) Rasul Paulus memaklumi tanggapan sisi "kekurangan" Tuhan yang timbul atas pikiran manusia karena tidak bisa mengapai yang dipikirankan oleh Allah, sebab dirinyapun pernah menolak kesempunaan Tuhan yang melucuti semua perbuatanan dosanya. Maka tak heran jika bagi mereka yang menghendaki tanda-tanda seperti orang-orang Yahudi, atau mereka yang mencari hikmat seperti orang-orang Yunani, sehingga berita tentang Kristus yang disalibkan yang menjadikan mereka batu sandungan dan suatu kebodohan. Suatu "kebodohan" dan "Kelemahan" dimata meraka tetapi justru merupakan kekuatan Allah dan hikmat Allah bagi yang dipanggil, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi. "Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada manusia dan yang lemah dari allah lebih kuat daripada manusia.: (I Kor 1:25) "Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan himat orang-orang berhikmat, dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah orang pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan. Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil: (I Kor 1:18-21) Marilah, kiranya "kekurangan" Allah yang lebih besar hikmatnya dan lebih kuat dari kita manusia, membinasakan "hikmat" dan "arif" yang menjauhkan kita dari hikmat Allah, sehingga kita tidak menghendaki tanda-tanda dan hikmat manusia serta kenikmatan daging. Children of Light - Serving with LOVE through FAITH Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia Kol 3:23 Karena bagiku hidup adalah Kristus & mati adalah keuntungan Fil 1:21 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/IYOolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/