From: "yogitry" <[EMAIL PROTECTED]> 8 Alasan mengapa seorang Kristen tidak boleh takut mati.
1. Tuhan telah memberi jaminan keselamatan kekal. "... supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:16). Keselamatan adalah janji Allah yang sudah dimiliki oleh setiap orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Iman kita telah mengatakan demikian. Jika kita takut mati, itu adalah tanda bahwa kita belum percaya akan janji Tuhan. Sama saja dengan mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan dan janjiNya tidak ada pada kita. 2. Salah satu syarat untuk mengikut Yesus "Jikalau seorang datang kepadaKu dan ia tidak membenci.... nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi muridKu" (Luk 14:26). Tanyakan pada diri anda sendiri, apakah anda masih menyayangi nyawa anda sendiri? Jika masih, anda tidak layak untuk menjadi orang Kristen. 3. Percuma saja menyayangi nyawa kita. "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya," (Mat 10:39). Orang kristen yang takut mati biasanya akan lebih cepat mati, karena mereka tidak mati dalam Tuhan. Ingatlah akan kisah orang kaya yang sayang nyawanya, dia buat lumbung besar supaya bisa memuat harta bendanya untuk dinikmati sepanjang hidupnya. pada malam itu juga Tuhan mengambil nyawanya. 4. Tuhan menjaga keselamatan kita di bumi. "Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:20b) "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;" (Mzm 23:4) Percayalah bahwa Tuhan kita Yesus adalah Allah Yang Maha Kuasa, Ia menyertai kita dan melindungi kita dari segala mara bahaya. 5. Takut adalah bukti ketidak percayaan kita. "Mengapa kamu begitu takut? mengapa kamu tidak percaya?" (Mrk 4:40) "Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,...." (Rm 8:15) 6. Tuhan Yesus memberi perintah pada kita. "sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." (Yoh 13:34) "Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh 15:12-13) 7. Salah satu dari tanda-tanda orang percaya. "mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;" (Mrk 16:18). Bisa anda bayangkan apa yang namanya memegang ular? pasti ada perasaan takut digigit, takut kena bisa ular dan mati. Tetapi orang percaya mampu melakukannya karena memang percaya akan janji Allah. 8. Kematian bukan hal yang mengerikan, tetapi malah sebuah keuntungan. Siapa diantara kalian yang mau masuk sorga? Lalu semua orang mengacungkan jarinya. Semua orang rupanya mau masuk sorga. Pertanyaan selanjutnya: Siapa yang mau merelakan nyawanya untuk Yesus supaya bisa masuk sorga? Semuanya terdiam. Tetapi, bukankah orang yang masuk sorga harus terlebih dahulu kehilangan nyawanya di bumi ini? Setiap orang pasti mati. Tetapi pertanyaannya apakah orang tersebut mati dalam Tuhan Yesus atau diluar Tuhan Yesus? =========================================== From: "yogitry" <[EMAIL PROTECTED]> Penjelasan ttg 10 Perintah Allah : 1. "Jangan ada padamu allah lain dihadapanKu." (Keluaran 20:3). "Allah lain" itu tidak berarti hanya sebuah patung berhala atau suatu tiang berhala ukiran. Apa saja yang menjadi perhatian atau pujaan kita yang terutama, itulah allah kita. Olahraga dapat menjadi suatu allah, demikian juga pekerjaan, ataupun uang. Seks dapat menjadi suatu allah bagi sebagian orang, dan berwisata dapat menjadi suatu allah bagi lainnya. Tetapi perhatian kita yang terutama harus ditujukan kepada Allah. Dialah satu-satunya yang patut kita puja. Tuhan Yesus berkata bahwa hukum yang terbesar ialah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan. Jika kita dapat berbuat demikian, berarti kita sudah dapat menunjukkan bahwa kita tidak menyembah allah lain kecuali Tuhan sendiri. 2. "Jangan membuat bagimu patung..." (Keluaran 20:4). Hukum pertama berhubungan dengan siapa yang kita sembah. Hukum kedua ini berkenaan dengan bagaimana kita menyembah. Kita diminta untuk menyembah Allah dengan sungguh-sungguh, dengan sepenuh hati. "manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati" (1 samuel 16:7). Jika kita duduk dalam sebuah gereja dengan penuh kesalehan, tetapi mengabaikan Allah, berarti kita memberhalakan gedung gereja itu. 3. "Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan" (Keluaran 20:7). Hal ini tidak hanya berlaku dalam bersumpah, tetapi menyangkut juga memakai nama Tuhan Allah, tanpa memikirkan pribadi Allah itu sendiri. Jika kita menyanyikan kata-kata pujian dengan tidak menentu, atau jika kita mengaku diri sebagai orang Kristen tetapi tidak mengenal Kristus secara pribadi, berarti kita menyebut nama Allah dengan sembarangan. 4. "Ingat dan kuduskanlah hari Sabat" (Keluaran 20:8). Menurut Firman Tuhan, satu hari dalam seminggu dikhususkan untuk kebaktian dan istirahat. Yesus berkata, "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat" (Markus 2:27). Ini berarti kita memerlukan hari yang khusus itu. Allah dengan hikmatNya mengajarkan bahwa tubuh kita memerlukan istirahat, sama seperti roh kita juga memerlukan penyegaran rohani melalui ibadat. Penggunaan hari-hari istirahat untuk kesenangan dan sekedar memboros-boroskan waktu saja tanpa ibadat berarti kita menyia-nyiakan manfaat keduanya, baik waktu istirahat maupun waktu ibadat. 5. "Hormatilah ayahmu dan ibumu..." (Keluaran 20:12). Ayat ini tidak memberikan batasan berapa umurnya untuk penghormatan semacam itu. Juga tidak disebutkan orangtua bagaimanakah yang patut dihormati. Hal ini berarti bahwa kita tidak mutlak harus "menaati" orang tua yang mungkin saja tidak patut dihormati, karena taat dan hormat memiliki arti yang berbeda. Bukan saja pada waktu kita masih anak-anak tetapi selama orangtua kita masih hidup, kita harus menghormati mereka jika kita ingin menaati Allah. Penghormatan ini bermacam-macam bentuknya: kasih sayang, pengertian, bantuan keuangan, penghargaan. 6. "Jangan membunuh" (Keluaran 20:13). Perbuatan membunuh sebenarnya merupakan hasil dari perasaan batin. Latar belakangnya dapat berupa kebencian, iri hati, atau dendam. Tuhan Yesus berkata, "Kamu telah mendengarkan yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala" (Matius 5:21-22). Adakah seseorang yang berani berkata bahwa ia belum pernah marah dengan seorang yang lain? Kita semua telah terkena oleh hukum ini, walaupun kita belum pernah merenggut jiwa seseorang dengan kekerasan. 7. "Jangan berzinah" (Keluaran 20:14). Hukum ini lebih dari sekedar kemurnian seksuil saja, tetapi menyangkut sikap mental yang dikuasai oleh seks, seperti melihat kepada seorang laki-laki atau wanita dengan sikap penuh hawa nafsu. Bagi Allah, kesucian itu pertama-tama lebih menyangkut sikap hati daripada perbuatan. Dengan pernyataan seperti itu mungkin saudara berkata," Sungguh menggelikan! Tidak seorang pun dapat memenuhi hukum itu." Namun bagi Allah tidak ada yang mustahil. Untuk itulah setiap orang Kristen haruslah bersungguh-sungguh dalam persekutuan dengan Kristus Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita. 8. "Jangan mencuri" (Keluaran 20:15). Penjelasan ada di no 10. 9. "Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu" (Keluaran 20:16). Kita membayangkan seorang saksi dalam ruang pengadilan. Jika dalam kedudukan seperti itu kita berdusta, kita telah menjadi saksi dusta terhadap sesama manusia. Tetapi bagaimana kalau kita hanya memfitnah secara halus? Hukum ini tetap dilanggar juga! 10. "Jangan mengingini..." (Keluaran 20:17). Jika kita mengambil sesuatu barang milik orang lain, itu namanya mencuri. Itulah suatu perbuatan. Mengingini adalah suatu sikap. Jika kita ingin memiliki suatu barang kepunyaan orang lain, itu namanya mengingini. Kita diperintahkan supaya jangan mengingini apapun milik sesama kita, misalnya : rumahnya yang baru, mobilnya, ataupun suami/isterinya. Kesimpulan. Dapatkah seseorang membaca Sepuluh Perintah Allah itu dengan pengertian yang benar, tanpa merasa bersalah olehnya ? Semua hukum itu menyingkapkan rahasia hati kita sendiri. Rasul Yakobus memberikan tanggapan bahwa jika satu hukum saja yang dilanggar, sudah cukup untuk membinasakan kita. Jika kita dinaikkan ke sorga dengan sebuah rantai yang terdiri atas sepuluh mata rantai hukum Allah, dapatkah kita diselamatkan? "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya" (Yakobus 2:10). Alkitab dan suara hati kita membenarkan bahwa kita semua adalah orang-orang yang berdosa. Namun Alkitab pula lah yang mengatakan bahwa dosa-dosa kita telah ditebus oleh darah Kristus, sehingga orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Amien. Dikutip dari buku "Bagaimana Dilahirkan Kembali" karangan Billy Graham. Tuhan Yesus memberkati. =================================================== From: "Harry Pasaribu" <[EMAIL PROTECTED]> Dear Yogi and All, Saya hanya mau mencoba sharing untuk e-mail dibawah ini (tanpa mau menyalahkan siapa-siapa) hanya dengan hikmat yang saya punya. 10 Hukum itu adalah hukum moral (dari zaman Kejadian sampai Wahyu tetap berlaku) 4 Hukum pertama adalah Hukum Vertical (Kasihilah Tuhan Allahmu) 6 Hukum terakhir adalah Hukum Horizontal (Kasihilah Sesamamu) Itulah Hukum utama didalam Hukum Taurat. Dan Hukum Taurat yang ditebus oleh darah Yesus atau ditebus di kayu salib, menurut hikmat saya adalah Hukum Taurat Upacara adat istiadat Yahudi (penyembelihan hewan kurban, sabat tahunan, tidak boleh menyembuhkan orang pada hari sabat, dll) dan bukan 10 Hukum Moral. Bagaimana jadinya kalau 10 HUkum Moral itu ditebus dikayu salib ????!!!!..... apakah semua orang Kristen boleh berzinah, membunuh, mencuri ???!!!!,... saya rasa jawabannya tentu tidak boleh. Biasanya, masalah yang timbul bila kita membahas 10 hukum ini adalah hukum ke empat (Hari Sabat) dan hukum yang lainnya tidak terdapat kontroversi. Karena hampir semua Hukum yang lain selalu diawali dengan kata JANGANLAH, dan hanya Hukum ke empat yang diawali dengan kata INGATLAH, berarti TUHAN tahu kalau nantinya manusia akan melupakan hukum yang ini. Seperti yang tercantum di dalam Kitab Daniel 7 : 25 (ia mengucapkan perkataan yang menentang yang Maha Tinggi, menganiaya orang-orang Kudus dan ia berusaha untuk mengubah Waktu dan Hukum) Waktu 1. Duniawi = 00.00 - 00.00 2. Alkitab = 18.00 - 18.00 Hukum 1. Duniawi = Hukum Hari Minggu dan Hukum Hari Jum'at atau hari lainnya (adat istiadat manusia) 2. Alkitab = Hukum Hari Sabat (perintah Allah) Kita mau mengikuti yang mana ???? beristirahat sesuai perintah Allah atau manusia ???? (biar hikmat kita yang berbicara, jangan memakai perspektif kita) " Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan adalah perintah manusia" (Markus 7:7) Hari Sabat yang terdapat didalam 10 Hukum adalah Sabat Mingguan, dimana Allah Bapa dan AnakNya beristirahat dan menguduskannya. Dan Hari Sabat ini sudah ada dari Zaman Kejadian (sebelum ada bangsa Yahudi). Jadi Hari Sabat ini bukan hanya khusus buat Bangsa Yahudi. Sabat Yahudi = Sabat Greek = Sabato English = Saturday Arab = Sabaah Indonesia = Sabtu "Pikiran awam kita akan mengatakan bahwa Sabat itu adalah Sabtu hari ke tujuh, bukan hari pertama (Ahad)". "Kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan diantara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu (Yehezkiel 20:20) Mungkin hukum inilah yang dapat membedakan DIA yang asli dengan ilah-ilah lainnya. (maaf bukan menghakimi). Kesimpulan: 1. Manusia tidak ada yang sempurna, tapi biarlah TUHAN ALLAH menilai kesungguhan kita untuk mengikuti perintah-perintah-NYA. 2. 666 berusaha mengkaburkan Hukum ke Empat, agar kita menjadi jauh dari peringatan diantara kita dan DIA. 3. Janganlah kita mengurangi atau menambahkan isi dari Kitab kita apalagi berusaha untuk mengubahnya. (Wahyu 22 : 18-21) TUHAN YESUS Memberkati Kita Semua, Amin Harry (Simpatisan yang tidak berpegang kepada satu Denominasi) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: [EMAIL PROTECTED] Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] WebSite: http://jnm.clear-net.com (Webmaster wanted!) -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/